FOBIS.ID – Dalam perawatan mobil listrik dengan konvensional tentunya berbeda, apalagi dalam hal batrai, berikut cara merawat baterai Wuling Air ev.
Wuling Air ev pada saat peluncurannya menghebohkan jagat otomotif karena bentuknya yang mungil dan harganya lebih murah dibandingkan mobil listrik lain.
Mobil ini memiliki rentan harga dari Rp 238-311 juta, ini berbeda dengan harga mobil listrik merk lain.
Baca Juga: Lebih murah! Mobil Listrik Panda Mini EV Mungil Penantang Wuling Air EV
Hal yang menjadi penting dalam mobil listrik adalah baterainya.
Batrai yang menjadi komponen utama dalam perawatannya harus diperhatikan agar memiliki daya tahan yang optimal.
Spesifikasi Baterai Wuling Air ev
Batrai pada Wuling Air ev menggunakan tipe batrai Lithium Ferro-Phosphate.
Baca Juga: Cek Teknologi Canggih Mobil Pintar Ini Sebelum Beli Smart Car, Jangan Mau Kalau Ga Ada!
Mobil listrik Wuling Air ev terbagi menjadi dua tipe yaitu, tipe Standar Range dan tipe Long Range.
Yang membedakan kedua tipe tersebut adalah kapasitas batrai dan jarak tempuhnya.
Untuk tipe Standar Range memiliki kapasitas baterai 18 kWh dapat menempuh jarak 200 Km.
Sedangkan pada tipe Long Range memiliki kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 26,5 kWh, dengan kapasitas batrai tersebut Wuling Ar ev ini dapat menmpuh jarak sejauh 300 Km.
Fitur easy charging tertanam pada mobil ini yang memungkinkan penggunanya dapat melakukan pengisian secara cepat dan mudah.
Selain itu Wuling juga mengklaim Wuling Air ev menggunakan konsep Easy Home Charging, artinya mobil ini dapat melakukan pengisian batrai melalui listrik rumah.
Namun tidak semua listrik rumah tangga dapat untuk melakukan pengisian ulang batrai mobil listrik ini.
Listrik rumah tangga yang dapat dipakai untuk melakukan pengisian batrai minimum 2.200 W khusus untuk mengisi daya Air ev saja.
Cara Merawat Baterai Mobil Listrik
Mobil listrik merupakan kendaraan yang menggunakan batrai sebagai sumber utama pengoprasiannya.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara melakukan perawatan khususnya pada batrai mobil listrik.
Berikut cara melakukan perawatan batrai mobil listrik:
Menggunakan Charger Khusus Wuling Air ev
Menggunakan charger yang sesuai sangat penting untuk menjaga baterai mobil listrik tetap sehat.
Charger yang digunkan memiliki kapasitas output yang sesuai dengan spesifikasi Wuling Ar ev.
Hindari penggunaan charger yang tidak sesuai karena dapat menyebabkan kerusakan pada baterai.
Hindari Baterai Habis Total
Terlalu sering pengguna mobil listrik mengabaikan indikator baterai yang rendah dan terus menggunakannya hingga habis total.
Hal ini bisa merusak baterai karena memaksa baterai bekerja di bawah kondisi minimum.
Sebaiknya segera isi daya baterai saat indikator menunjukkan tingkat daya yang rendah.
Batasi Penggunaan yang Berlebihan
Penggunaan berlebihan pada mobil listrik dapat mempersingkat umur baterai.
Disarankan untuk membatasi penggunaan mobil listrik untuk perjalanan jarak pendek dan menghindari penggunaan mobil listrik untuk perjalanan jarak jauh atau dengan beban berat.
Langsung Cabut Charger Jika Pengisian Sudah Penuh
Walaupun mengisi daya baterai hingga penuh sangat penting, namun jangan biarkan baterai terisi penuh terlalu lama.
Praktik ini dapat menyebabkan baterai menjadi panas dan memperpendek umur baterai.
Jaga Kapasitas Baterai dalam Batas Normal
Batrai memiliki kapasitas yang berbeda beda, penting untuk mengetahui kapasitasnya sehingga saat pengisian daya tidak melebihi kapasitas.
Oleh karena itu, sebaiknya pengguna tidak menunggu sampai baterai mobil listrik benar-benar habis sebelum mengisi daya.
Lebih baik untuk selalu mengisi daya baterai sebelum mencapai batas kapasitas minimum.
Baca Juga: Lagi Rame Nih! Tiga City Car Listrik Terbaik di Indonesia
Itulah cara merawat baterai pada mobil listrik, tips tersebut perlu diperhatikan agar daya tahan batrai pada mobil listrik optimum.
