FOBIS.ID – Secara umum ada dua jenis mesin, setidaknya secara model, yang terpasang pada motor listrik di Indonesia.
Begitu pula ada dua jenis baterai yang menjadi sumber tenaga dari mesin itu.
Sekadar informasi pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar mendorong masyarakat untuk beralih ke motor listrik.
Langkah tersebut sebagai upaya mengurangi Emisi CO2 yang ini menjadi salah satu penyebab terjadinya gas rumah kaca (GRK).
Meningkatnya efek GRK inilah yang dinilai menjadi pemicu pemanasan global yang secara bertahap menyebabkan terjadinya perubahan iklim.
Mulai tahun 2023 ini pemerintah Indonesia secara serius mendorong masyarakat beralih ke kendaraan bermotor listrik yang lebih ramah energi sebagai upaya menurunkan emisi CO2 tersebut.
Salah satunya dengan memberikan subsidi dalam bentuk potongan harga pembelian motor listrik. Nilainya hingga sampai Rp 7 juta.
Sebelum membeli motor listrik alangkah baiknya mengetahui jenis mesinnya serta baterai yang menjadi sumber daya mesin motor listrik itu.
Jenis Mesin Motor Listrik
Secara umum dari sisi model, ada dua jenis mesin motor listrik yang ada di Indonesia. Begitu pula dengan baterai motor listrik, jenisnya juga ada dua.
1. Mesin Motor Listrik Model Hub Drive
Mesin motor listrik model hub ini merupakan mesin motor listrik yang menyatu dengan roda belakang.
Dinamo sebagai penggerak motor listrik ini menempel pada roda belakang. Kelebihannya adalah ada area yang lebih luas untuk menempatkan baterai.
Kekurangannya model hub drive ini susah diatur torsinya.
Model mesin seperti ini cocok untuk skutik bebek listrik, meskipun ada juga skutik bebek yang tidak menggunakan mesin model hub ini.
2. Mesin Model Mid Drive
Pada model Mid Drive, mesin motor listtrik terletak pada bagian tengah.
Seperti halnya pada mesin bensin, letak mesin motor listrik ini pada bagian tengah.
Lalu dari mesin menuju roda belakang terhubung dengan sistem gear ataupun belt.
Kelebihan mesin listrik dengan mid drive ini adalah pada urusan performa dan akselerasi yang lebih enteng.
Kekuarangganya adalah ruang untuk menempatkan baterai lebih terbatas bila dibandingkan dengan model hub.
Model mid drive ini biasanya digunakan untuk motor listrik berjenis bebek sport.
Jenis Baterai Motor Listrik
Selain dari sisi engine juga ada dua jenis baterai yang pada umumnya digunakan sebagai sumberdaya motor listrik.
1. Baterai SLA
Sealed Lead Acid atau SLA merupakan salah satu jenis baterai yang umum sebagai sumber daya motor listrik.
Baterai jenis SLA ini ukurannya lebih besar, lebih berat bila dibandingkan dengan baterai lithium, namun harganya lebih murah.
Soal keawetan baterai jenis SLA ini juga termasuk baterai yang awet dan tahan lama serta tanggguh.
Karena harganya lebih murah maka sepeda motor listrik yang memakai sumber daya baterai SLA harganya biasanya lebih ekonomis.
Berkisar Rp 9 jutaan hingga belasan jutaan.
Contoh motor listrik yang memakai baterai jenis SLA ini adalah Uwinfly dan Selis.
2. Lithium
Baterai lithium berukuran lebih kecil dan akan menghemat tempat pada motor listrik.
Biasanya memakai sistem rangkaian seri dan paralel untuk menguatkan tenaga maupun daya.
Baterai ini dinilai memiliki performa yang lebih baik, selain itu tegangan baterai lithium lebih stabil.
Umur pemakaian baterai lithium juga lebih lama sehingga menjadi pilihan beberapa produsen.
Bukan hanya soal kualitas, baterai ini harganya lebih mahal maka biasanya menjadi sumber tenaga pada motor listrik dengan harga untuk kelas menengah ke atas seperti motor listrik Alva, Gesits dan Niu
Itulah model mesin motor listrik serta jenis baterai terpasang pada motor listrik di Indonesia.
