Fobis.ID > Artikel > 8 Jenis Pinjaman Modal Usaha UMKM Terpercaya

8 Jenis Pinjaman Modal Usaha UMKM Terpercaya

Cari pinjaman modal usaha UMKM ke rentenir atau tertarik pada perusahaan non legal yang menawarkan pinjaman cepat?

Tunggu dulu, sebelum terjerat bunga berbunga setinggi langit ada baiknya kenali jenis pinjaman modal usaha UMKM terpercaya yang ada di Indonesia.

Agar usaha tetap bisa berlanjut seringkali pelaku usaha kecil terkendala masalah modal. Tidak jarang hal ini menjadi salah satu sebab yang membuat UMKM sulit berkembang bahkan terpaksa gulung tikar.

Beberapa diantaranya juga mencari pinjaman hingga lari ke tempat-tempat yang tidak resmi seperti rentenir dan perusahaan yang tidak jelas (bodong). Mulai sekarang, lebih baik tidak mengambil opsi itu karena sangat beresiko.

Oleh karenanya kali ini kita akan membahas 8 jenis pinjaman modal usaha UMKM yang terpercaya di Indonesia. Apa saja itu? Mari kita bahas satu persatu.

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pernah mendengar tentang KUR?

Inilah lembaga keuangan pertama yang bisa Anda manfaatkan untuk pinjaman usaha UMKM. KUR adalah lembaga resmi dari pemerintah yang memang di buat untuk membiayai pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.

Pemerintah menyadari bahwa pelaku usaha kecil memiliki peran yang cukup besar terhadap perekonomian negara. Oleh karena itu dibuatlah program KUR untuk membantu mengatasi permasalahan pemodalan, agar UMKM bisa terus berjalan.

Sehingga Anda bisa mengajukan pinjaman melalui bank-bank plat merah seperti BNI, BTN, Mandiri dan BRI. KUR bisa di akses oleh semua jenis usaha selama tidak melanggar hukum, jadi Anda tidak perlu khawatir.

Untuk melakukan pinjaman modal usaha UMKM, Anda bisa langsung datang ke Bank dan mengikuti prosedurnya. Biasanya setiap bank memiliki ketentuan yang berbeda, maka Anda perlu mempelajari dengan cermat sebelum memutuskan.

Namun pada umumnya persyaratannya sama, yakni :

  • Memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 1 tahun lamanya
  • Setuju untuk mengembalikan dana yang dipinjam dengan bunga sekitar 6% pertahunnya
  • Pinjaman modal usaha yang di ajukan tidak lebih dari Rp 50 juta
  • Setuju mengembalikan pinjaman modal usaha UMKM dengan tenor 2-5 tahun

2. Koperasi Simpan Pinjam

Lembaga resmi kedua yang bisa di manfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk mengatasi kendala modal adalah koperasi simpan pinjam.

Nah, ada banyak sekali fethiye escort koperasi simpan pinjam di Indonesia. Jangan sampai Anda meminjam dana ke koperasi bodong.

Sehingga teliti dulu nama koperasinya dan cek di situs resmi koperasi Indonesia. Jika terdaftar, maka Anda bisa lanjut mempertimbangkan peminjaman modal ini.

Umumnya, untuk bisa melakukan pinjaman modal UMKM kita perlu menjadi anggota koperasi terlebih dahulu. Keuntungan meminjam modal usaha di koperasi adalah bunganya dikenal cukup rendah dengan metode pengembalian yang mudah. Oh ya, agar bisa meminjam modal, ikuti peraturan yang berlaku di koperasi dengan baik.

3. P2P Lending

Peer to peer lending adalah salah satu platform keuangan digital yang menyediakan modal produktif untuk pelaku UMKM. Karena sudah dalam bentuk digital, tentunya membuat peminjaman modal bisa di lakukan dengan mudah dari mana saja. Jadi tidak perlu mendatangi kantornya.

Saat ini P2P lending sudah menjamur di Indonesia. Namun sekali lagi Anda tetap perlu berhati-hati. Untuk menghidari hal-hal yang tidak di inginkan, pastikan Anda melakukan pinjaman modal UMKM di perusahan P2P yang sudah terdaftar dan di awasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Beberapa P2P lending yang menyediakan pinjaman modal untuk usaha kecil yang sudah di awasi OJK yaitu :

  • Pinjam Modal
  • Modal Rakyat
  • Gandeng Tangan
  • Lumbung Dana
  • Investree, dan lain-lain

Dana pinjaman yang bisa di berikan oleh p2p lending kepada UMKM bermacam-macam. Ada yang mulai dari Rp 500.000 sampai dengan miliaran Rupiah.

Jika Anda berminat mengajukan pinjaman modal di p2p lending, Anda perlu mendaftarkan diri lewat aplikasi. Ada juga p2p yang memperbolehkan kita menjadikan invoice usaha sebagai jaminannya.

Nah, untuk syarat pendaftarannya Anda bisa mempelajari lewat situs resmi masing-masing p2p yang Anda minati. Tapi pada umumnya syarat utama pinjaman adalah usaha kita sudah berjalan minimal 1 tahun dan perusahaan meminta mutasi rekening selama 6 bulan yang menunjukan omzet usaha.

Baca juga, 10 Tips Bisnis Thrift Shop Modal Kecil

4. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kredit Tanpa Agunan (KTA) juga bisa di pakai sebagai modal usaha kecil yang tergolong mudah. Hal ini tidak lain karena pinjaman ini tidak memerlukan jaminan apapun dan tidak perlu punya kartu kredit.

Kita juga bisa dengan mudah menemukan KTA di berbagai lembaga keuangan. Jadi tidak harus ke bank.

Namun, karena sifatnya yang sangat mudah ini, jumlah pinjaman KTA juga tidak bisa terlalu besar. Selain itu tenor yang di berikan biasanya sebentar saja. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik jika Anda ingin memilih produk KTA untuk mengatasi kendala modal pada usaha yang sedang di jalankan.

Pinjaman modal usaha melalui KTA nampaknya tidak cocok untuk Anda yang berencana mengembalikan dana dengan tenor yang lebih lama. Kecuali jika kebutuhan dana memang urgent dan sebentar saja (lalu mudah di kembalikan).

Apa saja syarat untuk melakukan pinjaman KTA?

Anda cukup melampirkan kartu identitas (KTP), kartu keluarga (KK), NPWP, surat izin usaha, dan mencantumkan rekening bank untuk transfer dana pinjamannya.

Jika Anda meminjam KTA di bank, ada juga bank yang megharuskan calon peminjam untuk menjadi nasabahnya terlebih dahulu. Jika itu dirasa merepotkan, Anda bisa mencari KTA di lembaga keuangan lainnya terutama non bank.

5. Kredit Multiguna (KMG)

Kredit Multiguna adalah opsi pinjaman modal UMKM selanjutnya. Peminjaman modal usaha di KMG wajib melampirkan jaminan, dimana nilai jaminan ini yang menentukan berapa besaran pinjaman modal yang bisa di terima.

Biasanya kredit multiguna bisa menyediakan pinjaman modal yang cukup besar yakni sampai dengan Rp 5 miliar. Tenornya pun bisa sampai 10 tahun. namun bunga pada kredit multiguna juga cukup besar yakni berkisar 10-15%, tergantung kondisi pasar.

6. Modal Ventura

Apa itu modal ventura?

Modal ini di berikan oleh perusahaan modal ventura. Perusahaan ventura sendiri yakni badan usaha penyedia modal usaha dalam bentuk investasi.

Mereka memberikan pemodalan berupa saham, obligasi, dan pembiayaan dengan bagi hasil dalam jangka waktu tertentu.

Beberapa perusahaan ventura yang sudah terdaftar di OJK yakni :

  • PT Astra Vitra Ventura
  • PT Sosial Entreprener Indonesia
  • PT Bina Artha Ventura
  • PT Celebes Artha Ventura
  • PT Sarana Kalsel Ventura
  • PT Sarana Lampung Ventura
  • PT Ivaro Ventura
  • PT Lima Ventura
  • PT Amanah Ventura Syariah
  • PT Persada Ventura Syariah

7. Pinjaman Usaha Pegadaian

Pegadaian juga ternyata menyediakan layanan pinjaman usaha. Mengenai keamanan dan legalitasnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Anak perusahaan Bank BRI ini memiliki program pembiayaan usaha yang menarik. Karena selain bunga yang tergolong rendah yakni 0,75%-1,25%, kita juga bisa mencicil pinjaman dengan jumlah yang sama setiap bulannya.

Selain itu, limit pinjaman yang bisa di ajukan mulai dari Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000. Nah, bagaimana dengan tenornya?

Tenang, tenor yang bisa kita pilih juga beragam dan juga cukup panjang yakni mulai dari 12, 18, 24, 36, hingga 48 bulan. Syarat pendaftarannya :

  • Memiliki UMKM yang sudah berjalan paling tidak selama 1 tahun
  • Memiliki agunan BPKB kendaraan bermotor sesuai ketentuan yang berlaku

Oh ya, saat ini pegadaian juga sudah memiliki aplikasi digital. Sehingga selain di outletnya, pinjaman usaha UMKM ini bisa di layani lewat aplikasi. Semudah itu ya.

Tertarik melakukan pinjaman modal UMKM di Pegadaian?

8. Kredit Modal Kerja

Terakhir, ada kredit modal kerja yang bisa di manfaatkan untuk masalah pemodalan usaha khususnya dalam hal operasional sehari-hari. Jenis pinjaman ini cocok untuk digunakan sebagai pinjaman jangka pendek karena tenornya yang tidak lama.

Selain itu kredit modal kerja juga cocok untuk bisnis musiman yang butuh modal untuk bertahan dan bisa mengembalikan modal secara cepat.

Hampir sama dengan jenis pinjaman yang lain, salah satu syarat penerima kredit modla kerja adalah memiliki usaha yang sudah berdiri minimal 1 tahun. Anda bisa mengajukan kredit modal kerja di bank penyedia layanan ini.

Baca juga, Tips Membangun Tim Digital Marketing Untuk Bisnis

Tips Memilih Pinjaman Usaha UMKM

Tips Memilih Pinjaman Usaha UMKM
gambar : unsplash.com/ lilartsy

Ada beragam jenis pinjaman usaha untuk UMKM, mana ya yang sebaiknya kita pilih? Mungkin ini hal yang ada di benak kita selanjutnya.

Memang lebih baik tidak terburu-buru melakukan pinjaman tanpa pertimbangan yang matang. Karena bisa jadi usaha kita yang nanti akan terkena imbasnya jika salah memilih pinjaman.

Oleh karena sebelum memilih jenis pinjaman, Anda bisa memperhatikan hal-hal berikut!

1. Mengevaluasi Bisnis

Sebelum memutuskan mau pinjam modal dimana sebaiknya kita mengevaluasi bisnis terlebih dahulu. Untuk apa kita melakukan pinjaman, apakah untuk ekspansi atau modal kerja?

Dengan mengetahui hal ini kita jadi bisa memperkirakan plafon pinjaman yang cocok di ambil. Selain itu, kita juga jadi tahu rasio utang terhadap ekuitas. Ingat, bahwa makin tinggi rasio utang terhadap ekuitas maka hal ini menandakan bisnis sedang tidak baik-baik saja.

2. Pertimbangkan Suku Bunga dan Biaya Pengajuan

Selanjutnya jangan lupa untuk mempertimbangkan suku bunga dan biaya pengajuannya. Suku bunga dan biaya pengajuan adalah salah satu faktor penting dalam mengajukan pinjaman usaha.

Sebaiknya Anda melakukan perbandingan suku bunga terlebih dahulu sebelum melakukan pinjaman modal. Biaya pengajuan juga biasanya perlu di hitung.

Dengan mengetahui hal ini, bukan tidak mungkin Anda juga bisa melunasinya lebih cepat. Intinya jangan sampai kita mengajukan pinjaman modal usaha tanpa memahami konsekwensinya.

3. Pahami Syarat dan Metode Pembayaran dengan Teliti

Jangan malu bertanya pada pihak pemberi pinjaman atas syarat dan metode pembayaran. Karena hal ini pastinya akan sangat mempengaruhi pelunasan pinjaman nantinya.

Coba tanyakan mulai dari syarat pengajuan, tenor pembayaran, hingga tahapan prosesnya sampai pinjaman bisa disetujui. Tanyakan pula, apakah memungkinkan bagi kita untuk melunasi pinjaman sebelum jauh tempo.

Baca juga, Bisnis Mandek, Yuk Kenali 5 Faktor Penghambat Bisnis

Penutup

Nah itulah 8 jenis pinjaman modal UMKM terpercaya yang ada di Indonesia. Meminjam modal usaha di lembaga resmi tentu lebih aman dan terjamin. Sebab sebagai peminjam Anda di lindungi oleh hukum dan ada lembaga resmi yang siap membantu jika terjadi sesuatu.

Jadi mulai sekarang Anda bisa menghindari pinjaman modal yang di tawarkan oleh rentenis ataupun perusahaan bodong. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar