Fobis.ID > Artikel > Yuk, Persiapkan! Ini 10 Ciri Bisnis Masa Depan

Yuk, Persiapkan! Ini 10 Ciri Bisnis Masa Depan

Halo semua, pada kesempatan kali ini saya akan membahas ciri bisnis masa depan. Hal ini sangat menarik karena kenyataannya, jika ingin lebih maju kita perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Apakah Anda juga sedang mempersiapkannya?

Mungkin kita tahu kalau dimasa depan nanti pilihan untuk bekerja dari mana saja akan lebih terbuka lebar, selebar-lebarnya. Hal ini terbukti dari perkembangan cara bekerja yang lahir sejak pandemi 2 tahun lalu. Sekarang kita mengenal yang namanya WFH (Work From Home) dan WFO (Work From Office).

Meski belum semuanya, masyarakat kita sudah mulai bisa menahan nyinyir jika seseorang terlihat jarang ke kantor namun tetap berpenghasilan.

Ah, betapa menyenangkannya jika punya kesempatan untuk menjalankan bisnis masa depan ini! Kita akan effortless, karena tidak harus macet-macetan ke kantor, membuang waktu dan energi beberapa jam di jalan, menyiapkan ongkos bensin yang saat ini sudah naik. Dan yang paling menyenangkan, kita bisa berbisnis darimana saja asalkan ada gadget dan internet.

Namun bisnis masa depan ini punya beberapa ciri yang harus di miliki agar tetap bisa sustainable dan terus berkembang. Jadi apa saja ciri bisnis masa depan yang perlu kita siapkan? Mari kita bahas satu persatu!

1. Stabil

ciri bisnis masa depan yaotu stabil income nya
gambar : unsplash.com/ clay banks

Nah, ciri bisnis masa depan yang pertama adalah bisnis tersebut harus stabil. Meskipun kita tidak bekerja di kantor dan tidak mendapatkan gaji bulanan, tapi bukan berarti kita tidak bisa memiliki pendapatan yang stabil loh!

Pendapatan stabil yang di maksdu disini adalah kita mendapatkan income rutin setiap bulannya sesuai kebutuhan kita. Setidaknya yang minimal kebutuhan living cost, life style dan saving kita bisa terpenuhi dan kita merasa cukup.

Misalnya kalau sekarang adalah content creator yang bisa mendapatkan income stabil dari adsense ataupun endoresement. Lalu trader yang memiliki income stabil dari tradingnya. Atau developer web freelance yang mendapatkan income stabil dari pembayaran fee.

Perbedaannya hanya tidak dapat tunjangan-tunjangan seperti orang kantoran. Namun soal pendapatan, jangan di tanya! Mereka yang sudah mulai menjalankan bisnis masa depan ini banyak pula yang sudah bisa membeli rumah secara cash, punya bisnis kos-kosan, punya tabungan pensiun, dan financial freedom.

Hanya satu yang harus di ingat!

Apapun bisnis yang dijalani yang terpenting adalah memiliki skill. Karena perbedaan orang yang berhasil dan biasa-biasa saja adalah skill. Orang yang berhasil biasanya secara konsisten terus mengasah skill yang bisa membuat dia bisa mendapatkan income stabil.

2. Bisa Di bawa Kemana-mana

Ciri bisnis masa depan yang kedua adalah bisnisnya bisa di bawa kemana-mana alias portable. Kita bisa menghasilkan uang tanpa terikat waktu dan tempat. Karena dunia digital kini menghasilkan cara kerja baru yakni digital nomad.

Keuntungan dari digital nomad ini, kita bisa bekerja dari mana saja sambil menikmati keindahan dunia serta mengeksplor tempat-tempat baru. Kita bisa bekerja sambil belajar kultur dan bahasa baru,

Bisnis-bisnis yang portable ada yang menghasilkan produk digital maupun non digital. Bisnis produk digital misalnya, website developer, content creator, penulis buku (yang bisa dijadikan buku fisik maupun e-book) , fotografer, designer, trader.

Sementara bisnis dengan produk non digital seperti drop shipper dimana kita hanya perlu gadget untuk memesarkan atau melayani lewat marketplace saja, dan barang akan langsung dikirim oleh distributor.

Dimana depan mungkin akan lebih banyak lagi jenis bisnis-bisnis portable yang bermunculan.

3. Harus Menyenangkan

Harus Menyenangkan
gambar : unsplash.com/ Ian Schneider

Ciri bisnis masa depan selanjutnya adalah harus menyenangkan. Bisnis tersebut haruslah sesuatu yang sesuai passion kita.

Jika kita ingin hidup dengan meaningful dan seimbang, kita harus memilih pekerjaan yang menyenangkan, menantang dan beriringan dengan tujuan hidup kita. Sebab karir akan menyita 1/3 waktu hidup kita.

Kita bisa membayangkan jika waktu tersebut kita habisnya dengan menjalani pekerjaan yang membuat kita mudah stress!

Mungkin kita bisa melihat banyak orang yang bisa mendapatkan kekayaan finansial dari karir tersebut. Namun akhirnya harus harus bolak-balik menjalani pengobatan atau malah justru mengalami kecanduan.

Oleh karena itu, kita perlu hidup dengan seimbang. Dalam hidup ini kita perlu hiburan. Pertanyaannya, bagaimana caranya sementara sebagian besar hidup kita akan di habiskan untuk menjalani karir?

Salah satunya dengan memilih karir yang menyenangkan. Karir yang lelahnya membuat kita merasa lega dan tersenyum. Karir yang kesulitannya malah membuat kita bersemangat. Jika itu bisnis, maka jalani jenis bisnis masa depan yang seperti itu.

4. Punya High Demand

Ciri bisnis masa depan yang ke empat adalah bisnis tersebut harus dibutuhkan oleh banyak orang. Karena hidgh demand (kebutuhannya tinggi), maka jika kita menjalankan bisnis ini, kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencari pasar dan tentunya income tinggi akan mengikuti.

Misalnya saja seperti developer game. Tidak banyak orang yang memiliki skill ini namun kebutuhannya sangat tinggi. Dengan begitu, jasa Anda akan di hargai mahal dan orderan akan terus berjalan lancar.

5. Punya High Profit

ciri bisnis masa depan yaitu Punya High Profit
gambar : unsplash.com/ natasha hall

Tentu saja dimasa depan kita ingin memiliki bisnis yang bisa mendatangkan income besar.Apalagi jika kita bergelut di dunia digital, bisnis masa depan ini menjadi pekerjaan yang hidh profit. Kenapa?

Sebab kita sudah mengeliminasi cost yang tidak diperlukan. Misalnya, menyewa kantor, biaya operasional kantor (listrik, air, dll), biaya baju kerja yang mahal, transportasi, makan siang di luar yang mahal, dan masih banyak lagi.

6. Hard Barrier of Entry

Ciri bisnis masa depan yang lain adalah masuk dan menjadi berhasil di bidang bisnis yang Anda jalani harus sulit. Perlu skill spesifik yang tidak semua orang bisa lakukan,

Misalnya saja menjadi pakar saham atau crypto. Selain untung dari investasi atau trading, mereka biasanya juga mendapatkan penghasilan dari webinar-webinar yang mereka isi atau bahkan membuka kelas sendiri.

Atau, jika Anda punya passion dalam content creating Anda bisa mencoba membuat konten sesuai skill yang Anda miliki di media-media seperti youtube. Misalnya saja, cara menulis buku, edukasi kesehatan mental, dan sebagainya.

Yang penting hal tersebut tidak bisa di lakukan oleh semua orang, dan tidak semua orang yang punya skill yang persis bisa mengemasnya dalam konten seperti Anda. Sehingga saat Anda sudah punya ratusan ribu bahkan jutaan subscribers atau follower, mereka yang ingin copy paste pasti merasa sulit karena barrier of entry nya tidak mudah ditembus.

Bahayanya jika barrier of entry nya mudah adalah ketika ada orang yang membutuhkan uang lalu menjual skillnya dengan harga murah, atau ada teknologi baru yang menggantikan posisi kita.

Contohnya saja saat ini ada canva yang mungkin saja menggantikan bisnis designer logo. Oleh karena itu, para designer logo harus segera merubah model bisnisnya.

7. Tidak Perlu Karyawan

Tidak Perlu Karyawan
gambar : unsplash.com/ luca bravo

No employee needed. Inilah ciri bisnis masa depan yang ke tujuh.

Kalaupun memerlukan karyawan, bisnis masa depan tetap bisa meminimalisirnya dengan memiliki hanya 2-3 karyawan saja. Kalau perlu karyawan yang bekerja di bisnis kita bisa di outsource di tempat lain.

Sehingga kita tidak menyediakan tempat atau alat-alat kantor seperti laptop. Selain itu kita tidak wajib mengeluarkan budget tambahan untuk tunjangan hari raya. Mungkin hal ini menjadi kabar buruk bagi kita yang masih berstatus sebagai karyawan ya?

Saat ini virtual assistant sedang trend. Kita bisa meng-hire virtual assistant dari mana saja. Bisa dari dalam maupun luar negeri. Intinya mereka memiliki skill yang kita perlukan.

8. Tidak Butuh Modal Terlalu Besar

Jika mendengar kata “bisnis”, umumnya kita selalu membayangkan modal yang besar. Namun ciri bisnis masa depan tidak demikian. Kita bisa memulai bisnis dengan modal seadanya.

Misalnya Anda ingin berbisnis content creating. Yang terpenting saat ini Anda memiliki smartphone atau gadget lainnya. Anda pasti tahu Keanu?

Dulu bahkan ia sering membuat konten dengan meminjam hp temannya karena smartphonenya tidak memiliki kamera yang bagus. Nah jika saat ini Anda punya smartphone dengan camera yang masih bisa di bilang berkualitas maka artinya Anda sudah punya modal minimal yang di perlukan untuk berbisnis konten.

Seiring berjalannya waktu, ketika channel atau konten Anda mulai di kenal orang maka income pun akan datang. Sedikit demi sedikit Anda bisa menambah modal.

Itupun sebenarnya tidak perlu terlalu mahal, Anda bisa memaksimalkan agar kualitas konten semakin baik. Misalnya Anda bisa membeli microphone, lighting atau meng-upgrade kamera.

9. Bisnis Harus Menantang

ciri bisnis masa depan yaitu Bisnis Harus Menantang
gambar : unsplash.com/ Patrick Perkins

Pada dasarnya kita adalah makhluk yang memiliki sisi suka dengan tantangan dan hal baru. Otak kita di desain seperti itu.

Manusia akan memiliki kepuasan pribadi saat dirinya merasa berkembang karena berhasil melewati tantangan maupun pengalaman baru. Oleh karena itu ketika dalam hidup tidak memiliki tantangan atau dihadapkan dengan sesuatu yang itu-itu saja (monoton), kita akan sulit merasakan kepuasan.

Mungkin Anda pernah mendengar banyak sekskutif atau orang-orang yang memiliki jabatan bagus di sebuha perusahaan memilih mengundurkan diri. Bukan karena gaji, tapi justru ingin mencari tantangan baru.

Masih ingat dengan Michele Lin yang viral beberapa waktu lalu?

Pegawai Netflix yang sudah bekerja selama 4 tahun sebagai programmer ini memilih resign. Padahal gajinya Rp 541 juta perbulan!

Tentu resignnya Michele bukan dikarenakan gaji, melainkan bosan. Ia mengaku mengerjakan pekerjaan yang monoton dan sekedar rutinitas saja. Hal ini sudah mengganggu kesehatan mentalnya dan performa kerjanya pun terus menurun.

Malah, setelah resign dari Netflix, Michel memilih menjadi konsultan untuk startup-stratup kecil karena di anggap lebih menantang.

10. Income Harus Residual

Ciri bisnis masa depan yang terakhir adalah residual income. Apa itu?

Residual income adalah income yang kita dapatkan setiap bulan tanpa harus terus bekerja lagi. Misalnya saja kita menulis buku dan menjualnya menjadi e-book dengan sistem otomatis.

E-book memiliki potensi untuk mendatangkan residual income. Karena hanya cukup bekerja sekali, namun e-book memungkinan untuk terus di beli dan menghasilkan bagi penulisnya.

Di bisnis masa depan hal-hal seperti akan sangat mungkin lagi. Apalagi semua bisa kita bangun dengan minim capital modal.

Penutup

Nah itulah 10 ciri bisnis masa depan yang bisa kita siapkan mulai dari sekarang. Semuanya tentu tidak selalu mudah untuk di praktikan, Namun sangat mungkin dilakukan oleh siapa saja yang benar-benar menginginkannya.

Bagaimana, makin tertarik untuk memiliki bisnis masa depan? Atau mungkin saat ini Anda sudah memiliki banyak ide? Coba cocokan, apakah ide bisnis Anda memiliki kriteria bisnis masa depan yang sudah kita bahas?

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar