FOBIS.ID – Sebagai upaya membasmi pemain curang yang pakai cheat yang meresahkan Call of Duty: Warzone, Activision bersiap untuk meluncurkan pembaruanyang tegas. Call of Duty meluncurkan sistem anti cheat yang disebut “Ricochet.”
Anti Cheat di Call of Duty: Warzone ini dinamakan “Splat,” fitur inovatif ini berjanji untuk menjatuhkan pemain curang ke jurang kehancuran tanpa peringatan.
Sebagai bagian dari perang terus-menerus melawan perilaku tidak sah dalam game, Activision memperkenalkan Splat sebagai langkah yang menyenangkan namun efektif.
Begitu pemain curang terdeteksi pada awal pertandingan, fitur Splat akan dengan tanpa hormat menjatuhkan pemain yang bersalah langsung ke tanah. Ini akan memberikan keadilan puisi pada pemain yang bermain game ini.
Baca juga: Punya GoPay, Buruan Codashop ML Termurah Mulai Rp 999
Taktik terbaru Activision melawan para pemain curang Call of Duty telah menjadi hiburan dan hukuman sekaligus. Sebelumnya, penerbit memberikan mode dewa otomatis dan ketidakterlihatan kepada pemain yang menjadi sasaran para pemain curang. Selain itu, Activision secara terbuka mencemooh para pelanggar dengan mengumumkan pengusiran mereka di pemberitahuan kematian (kill feed).
Namun, penghilangan parasut bukanlah satu-satunya tindakan pencegahan yang tersemat dalam fitur Splat. Bahkan jika curang teridentifikasi di tengah permainan, Splat dapat mengubah loncatan kelinci yang tampaknya tidak berbahaya menjadi penurunan 10.000 kaki dengan cepat menghilangkan pemain yang tidak jujur.
Menyambut perilisan Call of Duty: Modern Warfare III yang akan datang pada hari Jumat, Activision telah dengan tekun meningkatkan gudang senjata anti cheat miliknya. Perusahaan ini tidak hanya memperkenalkan Splat tetapi juga menyempurnakan sistem anti-curang sisi server dan klien. Dengan memanfaatkan pembelajaran mesin, perbaikan ini bertujuan untuk dengan cepat dan akurat mengidentifikasi serta menghukum pelaku curang.
Dengan Splat, Activision menyampaikan pesan yang jelas: hati-hati para pemain curang, karena langit Warzone tidak lagi menjadi tempat aman. Komunitas gaming dengan penuh harap menantikan dampak pembaruan anti-curang inovatif ini, berharap dapat mengembalikan permainan adil dan integritas ke medan perang Call of Duty: Warzone.
Anti Cheat Call of Duty
Call of Duty: Warzone, permainan video battle royale yang dikembangkan oleh Raven Software dan Infinity Ward, telah mengukir namanya sebagai salah satu game paling populer di dunia. Dirilis pada 10 Maret 2020 sebagai bagian dari Modern Warfare (2019), Warzone kemudian melangkah sebagai judul battle royale mandiri pada tahun yang sama.
Dalam dunia game yang penuh persaingan, Warzone menawarkan pengalaman unik yang membuatnya menonjol. Sebagai permainan battle royale, pemain dihadapkan pada tantangan untuk bertahan hidup dari serangan pemain lain di peta yang semakin menyusut. Uniknya, pemain dapat memilih untuk bermain sendirian, berpasangan, atau dalam tim beranggotakan tiga orang, memberikan fleksibilitas dalam strategi permainan.
Salah satu fitur khas Warzone adalah sistem ekonomi yang memungkinkan pemain mengumpulkan uang tunai dalam permainan. Uang tersebut untuk membeli senjata, perlengkapan, dan kendaraan.
Ini memberikan dimensi baru pada strategi permainan, di mana keputusan keuangan dapat menjadi kunci kesuksesan di medan perang yang intens.
Gulat, sebuah fitur yang jarang terlihat dalam game battle royale, memberikan sentuhan aksi lebih lanjut. Pemain dapat saling menjatuhkan satu sama lain untuk mendapatkan keuntungan taktis, menambahkan nuansa ketegangan di setiap pertempuran.
Dengan lebih dari 100 juta unduhan dan jutaan pemain aktif setiap bulannya, Warzone telah menjadi powerhouse dalam genre battle royale. Peta permainan yang luas dan realistis, Verdansk, menjadi panggung bagi ketegangan dan strategi yang tak terhitung jumlahnya. Selain mode battle royale, game ini juga menawarkan variasi dengan mode permainan seperti Plunder dan Rebirth Island.
“Call of Duty: Warzone” dapat dimainkan di PlayStation 4, Xbox One, dan Microsoft Windows. Tentunya ini menjangkau sejumlah besar pemain di berbagai platform.
Kesuksesan game ini bukan hanya membuat pemain berdatangan. Namun Game ini juga membuktikan bahwa Warzone tetap menjadi kekuatan dominan dalam dunia game battle royale.