Fobis.ID > Artikel > Investasi Perak, Cara Robert Kiyosaki Ubah Si Miskin Jadi Kaya

Investasi Perak, Cara Robert Kiyosaki Ubah Si Miskin Jadi Kaya

Robert Kiyosaki, seorang penulis buku, pengusaha, investor dan motivator asal AS mengatakan bahwa saatnya orang miskin menjadi orang kaya. Bagaimanakah caranya?

Dalam artikel ini, Fobis.id akan membahas dan menganalisis lebih lanjut perkataan Robert Kyosaki itu. Apakah memang benar jika saat ini adalah waktu yang tepat untuk merubah nasib orang miskin, dari miskin menjadi kaya?

Diketahui dunia saat ini sedang menghadapi ancaman resesi ekonomi secara global yang diperkirakan akan mulai berlangsung pada tahun 2023 mendatang. Orang-orang kaya saat ini sedang berfikir keras untuk melindungi aset mereka.

Tujuanya agar harta kekayaan yang mereka miliki bisa aman dan tak tergerus oleh resesi dan inflasi yang berlangsung.

Robert Kyosaki lewat akun twitternya kini ia banyak berkicau tentang hal di atas dan kicauannya itu juga banyak didengar oleh para investor di seluruh dunia.

Baca Juga : The Real Sultan, 5 Orang Indonesia Terkaya Versi Forbes 2022

Investasi Perak, Cara Robert Kiyosaki Ubah Si Miskin Jadi Kaya

Cara Orang Miskin Jadi Kaya Menurut Robert Kiyosaki

Salah satu cuitan Kyosaki yang banyak dibahas oleh para investor atau pengusaha adalah tentang memburu perak. Kenapa perak, karena harga perak cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan emas yang sudah naik.

Pada sesi wawancara It’s Your Dime, yang dipandu pembawa acara Friday Gold Wrap Podcast, editor pelaksana blog SchiffGold dan Michael Maharrey menganalisis cuitan Kiyoasaki itu.

Kata Michael Maharrey, Robert Kiyosaki telah meramalkan bahwa pada akhirnya dolar Amerika Serikat (AS) akan jatuh ketika Bank Sentral AS, The Fed menyerah pada inflasi.

“Dan itu akan terjadi lebih cepat daripada prediksi,” kata Maharrey mengutip serangkaian tweets Kiyosaksi seperti dikutip dari SchiffGold yang dilansir CNBC Indonesia Sabtu, 15 Oktober 2022.

“Saya percaya itu akan terjadi. Saya percaya dolar AS akan jatuh pada Januari 2023 setelah The Fed menyerah pada inflasi,” lanjutnya memprediksi nasib dolar Amerika Serikat yang akan seperti Sterling Inggris.

Berdasarkan gagasan bahwa Federal Reserve akan menjadi pemenang dalam perjuangan melawan inflasi global, dan emas dan perak telah terjual sangat banyak dalam beberapa bulan belakangan.

Tapi menurut Michael, kedua logam mulia tersebut telah menjalani reli singkat dan terjadi setelah Bank of England menyerah pada inflasi. Kemudian berputar kembali untuk kehilangan kebijakan moneter untuk menyelamatkan sistem pensiunnya.

Untuk bisa mendapatkan keuntungan dari kejatuhan dolar AS itu, Kiyosaki berkata bahwa dia membeli lebih banyak lagi perak. Karena harga perak diperkirakan akan naik di kisaran US$ 100 hingga US$ 500 dalam dekade ini.

Sumber kalimatnya itu kata Robert bersumber dari pedagang emas dan perak yang berkata kepadanya secara langsung. Saham, obligasi, reksa dana, ETF & Real Estate akan ambruk. Sedangkan harga perak tetap di level US$ 20 selama 3-5 tahun, lalu naik ke US$ 100 hingga US$ 500.

Baca Juga : The Perfect Strom atau Krisis 5C Apakah Itu?

Investasi Perak bukan Emas

Robert menyarakan kepada semua orang untuk mengumpulkan perak mulai dari sekarang. Karena setiap orang mampu untuk membeli perak, bahkan jika itu orang miskin sekalipun.

Perbandingan rasio emas perak menurut Robert di atas 86-1. Artinya dibutuhkan lebih dari 86 ons perak untuk membeli 1 ons emas. Sebagai perbandingan, rata-rata harga emas perak di era modern kisaran antara 40:1 dan 50:1.

Jika menilik sejarah, ketika spread menjadi sebesar ini, perak tidak hanya bisa mengungguli emas, bahkan juga berjalan besar-besaran dalam waktu singkat.

Diketahui sejak Januari tahun 2000, ini sudah terjadi empat kali hal itu dan Robert menunjukkan bahwa perak adalah investasi yang bisa dilakukan oleh siapa saja.

Itulah prediksi Robert Kiyosaki tentang ancaman resesi global tahun 2023 dan bagaimana cara agar selamat dari ancaman resesi global tersebut.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar