Untuk meminimalisir dampak negatif Chat GPT dan AI, penting melakukan 5 pelatihan dan pendidikan bagi manusia untuk memaksimalkan ChatGPT.
Chat.OpenAI menawarkan banyak peluang untuk membantu perusahaan dan organisasi dalam memanfaatkan teknologi AI untuk membuat pekerjaan mereka lebih efisien.
OpenAI Chat GPT juga memberikan penjelasan mengenai potensi pekerjaan apa saja yang bisa mereka lakukan untuk membantu manusia.
Meski ChatGPT menekankan pada fungsi membantu manusia, namun bantuan yang diberikan berpotensi menggantikan pekerjaan sederhana yang biasa dilakukan manusia.
Pekerjaan Yang Bisa Dilakukan ChatGPT
Dalam obrolan kami dengan ChatGPT, ada beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan oleh ChatGPT yaitu:
- Customer Service: Menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis dan membantu mereka menyelesaikan masalah mereka.
- Analisis Sentimen: Mendeteksi dan menganalisis perasaan dan opini dari teks.
- Virtual Assistant: Membantu pengguna dengan tugas sehari-hari seperti mengatur jadwal dan membantu mereka menemukan informasi.
- Generating Content: Membuat konten baru secara otomatis berdasarkan data dan informasi yang tersedia.
ChatGPT mengatakan bahwa keberadaan mereka adalah membantu manusia namun dia juga memperingatkan tentang dampak sosial ekonomi yang mungkin terjadi.
Nasib Manusia ke Depan
ChatGPT hanyalah satu dari sekian hasil pengembangan teknologi AI yang kini semakin masif.
AI dibekali keterampilan untuk melakukan berbagai pekerjaan yang sifatnya berulang, membutuhkan keterampilan rendah, sederhana, namun membutuhkan konsentrasi tinggi seperti:
- Pekerjaan administrasi: AI dapat digunakan untuk melakukan tugas administrasi seperti mengetik, mencatat, dan menganalisis data.
- Pekerjaan pemrosesan data: AI dapat digunakan untuk memproses data besar dan membuat laporan secara otomatis.
- Pekerjaan manufaktur: AI dapat digunakan untuk membantu proses produksi, termasuk memantau mesin dan memantau kualitas produk.
- Pekerjaan customer service: AI dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan pelanggan dan membantu mereka dengan masalah mereka melalui chatbot.
- Pekerjaan pengiriman: AI dapat digunakan untuk membantu proses pengiriman, termasuk memantau lokasi paket dan memastikan paket diterima oleh orang yang tepat.
Peluang Kerja Baru Oleh AI
Lalu bagaimana dengan nasib para pekerja yang pekerjaanya digantikan oleh AI?
Kami dan ChatGPT sepakat bahwa harus ada peningkatan kapasitas keterampilan manusia agar bisa memaksimalkan potensi AI.
Ada banyak peluang baru dari pengembangan dan penerapan teknologi AI seperti ChatGPT, misalnya bidang ilmu data, rekayasa perangkat lunak, dan manajemen produk.
Peluang baru sangat mungkin terjadi pada berbagai sektor, ini bergantung pada bagaimana AI menggunakan dan mengintegrasikan AI ke dalam berbagai industri dan sektor.
Misalnya pada sektor kepenulisan artikel semacam ini, AI akan sangat membantu penulis untuk melakukan riset dalam menentukan informasi untuk mengisi konten.
Meski ChatGPT juga bisa menghasilkan tulisan, namun menulis konten tidak semata hanya menghasilkan teks.
Ada kebutuhan tentang kreatifitas, emosi, nuansa bahasa, dan empati yang tersampaikan melalui sebuah tulisan.
Penggunaan AI memang sangat membantu sebagai sumber daya baru untuk menghasilkan konten yang lebih efisien dan efektif.
Kami berpikir AI adalah sebagai “senjata tambahan” bagi penulis, sebuah evolusi bukan revolusi yang berlangsung cepat dari sebuah kerja kepenulisan.
Bagaimana menurut Anda, apakah tulisan ini dibuat oleh AI atau manusia?
5 Pelatihan dan Pendidikan Untuk Maksimalkan ChatGPT dan AI
Sesuatu yang baru pasti menghadirkan ketakutan, bahkan Google dan Apple merasa terancam dengan kehadiran ChatGPT.
Baca juga: Mesin Pintar ChatGPT dan You.com Buat Google Panik
ChatGPT dan AI adalah sebuah keniscayaan yang tak bisa kita tolak, yang perlu manusia lakukan adalah melakukan adaptasi terhadap kehadiran teknologi.
5 pelatihan dan pendidikan ini mungkin saja berguna bagi Anda untuk memaksimalkan dampak positif dari ChatGPT dan AI sekaligus mengantisipasi munculnya dampak negatif.
1. Ketrampilan teknis
Masyarakat membutuhkan ketrampilan teknis untuk membuat, melatih, dan mengelola sistem AI.
Serta memahami bagaimana AI berfungsi dan memastikan bahwa AI berfungsi dengan benar dan adil.
2. Literasi digital
Masyarakat membutuhkan literasi digital untuk memahami teknologi AI dan bagaimana teknologi tersebut mempengaruhi hidup mereka.
3. Etika dan hukum
Masyarakat membutuhkan pendidikan tentang etika dan hukum yang berlaku dalam penggunaan AI.
Termasuk bagaimana AI mempengaruhi hak asasi manusia dan privasi individu.
4. Ekonomi dan bisnis
Masyarakat membutuhkan pelatihan dan pendidikan tentang bagaimana AI mempengaruhi ekonomi dan bisnis.
Serta bagaimana memanfaatkan AI untuk memperluas peluang bisnis dan karier.
5. Sosiologi dan filsafat
Masyarakat membutuhkan pendidikan tentang bagaimana AI mempengaruhi masyarakat dan budaya.
Serta bagaimana memastikan bahwa AI memperkuat nilai-nilai yang penting bagi masyarakat.
