Fobis.ID > News > Berniat Jadi Pesaing ChatGPT, AI Google Malah Salah Jawab Pertanyaan

Berniat Jadi Pesaing ChatGPT, AI Google Malah Salah Jawab Pertanyaan

FOBIS.ID – Google yang hendak menjadi pesaing ChatGPT tengah mengembangkan teknologi AI pada perambannya. Namun, hal tersebut menemui kegagalan karena kesalahan dalam menjawab.

ChatGPT dari OpenAI saat ini ramai menjadi perbincangan. Chatbot ini memiliki keunggulan dalam menjawab pertanyaan dengan lebih luwes dengan tingkat relevansi yang tinggi dengan pertanyaan yang diajukan.

Ketenaran dari ChatGPT bahkan membuat beberapa pihak mempercayai bahwa platform ini mampu saingi perusahaan raksasa, Google. Keyakinan ini muncul berkat kecerdasan buatan (AI) yang mendukung ChatGPT dalam memberikan informasi yang valid.

Keberadaan dari ChatGPT tentu memotivasi perusahaan besar lainnya untuk mencoba menyematkan teknologi AI pada perambannya. Salah satu yang sudah menyematkan AI dalam platformnya ialah Microsoft melalui Edge dan Bing miliknya.

BACA JUGA: Microsoft Ujicoba ChatGPT Bing Versi Baru

Pesaing ChatGPT: Bard

Selain itu, Google juga hendak menjadi pesaing ChatGPT melalui platform terbarunya yang bernama Bard. Platform ini tengah terus melakukan uji coba agar nantinya layak untuk dinikmati oleh seluruh pengguna.

Akan tetapi, baru-baru ini muncul kabar bahwa pesaing ChatGPT tersebut justru melakukan kesalahan saat menjawab pertanyaan. Laporannya mengungkap bahwa ada kesalahan dalam iklan Bard yang tayang pada Senin (06/02/2023).

Iklan dalam chatbot Bard menunjukkan bahwa pesaing ChatGPT ini menjanjikan mampu untuk menyederhanakan berbagai topik yang sekiranya rumit. Namun, Bard justru malah menjawab pertanyaan secara tidak akurat.

Pesaing ChatGPT Salah Menjawab Pertanyaan

Iklan Bard tersebut menunjukkan pertanyaan tentang “Penemuan baru apa dari Teleskop Luar Ruang Angkasa James Webb (JWST) yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia 9 tahun?”

Kemudian, Bard menanggapi pertanyaan tersebut dengan mengirim jawaban bahwa JWST mengambil gambar pertama dari sebuah planet di luar tata surya Bumi (ekstrasurya) 2M1207b.

Di mana, jawaban ini tidak akurat karena Very Large Telescope (VLT) milik European Southern Observatory yang sebenarnya mengambil foto 2M1207b di tahun 2004. Inilah informasi yang memang valid sesuai dengan konfirmasi dari NASA.

Foto tersebut menampilkan gambar planet ekstrasurya 2M1207b. Planet tersebut mengorbit katai cokelat yang memiliki ukuran lebih besar dari planet namun tidak menghasilkan fusi nuklir yang cukup untuk bersinar seperti bintang.

BACA JUGA: Apa Itu Bard Teknologi AI Google Pesaing ChatGPT

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar