Fobis.ID > News > 8 Daftar Bisnis Franchise F&B Hits dan Paket Usahanya

8 Daftar Bisnis Franchise F&B Hits dan Paket Usahanya

Ingin buka bisnis franchise f&b tapi belum mulai-mulai karena bingung memilih?

Berikut ini adalah beberapa franchise makanan dan minuman yang sedang hits di medsos dan banyak di minati para franchisee karena produk dan juga paket usahanya yang cukup menarik.

Namun perlu di sadari bahwa setiap kemitraan atau bisnis franchise pasti memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu, banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan bisnis franchise yang sedang dijalankan. Misalnya saja produk dan harga jualnya sudah bagus, tapi di jual di tempat yang kurang strategis maka bisnis tetap saja akan mandek.

Oleh karena itu daftar franchise f&b yang akan di bahas kali ini bukanlah rekomendasi. Namun lebih pada pilihan franchise yang menurut saya pribadi cukup menarik. Franchise-franchise ini seringkali muncul di FYP dan cukup menyedot perhatian konsumen.

Nah, bagi Anda yang tertarik ingin membuka bisnis franchise, yuk simak daftar franchise di bawah ini. Siapa tahu ada yang menarik untuk di follow up!

1. Colico

Setelah dalgona, bubble tea dan juga korean garlic bread kini giliran coconut shake yang jadi primadona baru di dunia f&b. Anda yang sudah pernah mencicipi Mr coconut shake di Singapur pasti tahu kenapa minuman ini viral di Singapura.

Produknya sendiri terdiri dari air kelapa, daging kelapa, es krim dan juga susu.

Kabar baiknya, kini brand lokal juga sudah ada yang membuat produk serupa yakni Colico. Oh ya, Colico ini merupakan fanchise di bawah naungan DumDum group yang terkenal itu loh!

Colico sendiri merupakan brand yang menawarkan minuman sehat dengan komposisi buah-buahan asli serta dipadukan dengan buah kelapa. Harga jual Colico mulai dari Rp 30 ribuan dengan kualitas bahan yang tentunya premium dan menu-menu minuman yang menarik. Misalnya saja :

  • Coconut slush
  • Avococo
  • Mango Cocotree
  • Strawberry Cocobee
  • Rain Forest Detox
  • dll

Berapa biaya kemitraan Colico?

Paket kemitraan Colico bisa di beli mulai dari Rp 20 jutaan dimana kita sudah mendapatkan lisensi Colico selama 3 tahun, free sistem kasir Popcorn selama 1 tahun, 1 kali training, 2 seragam dan topi Colico, dan design booth standard serta SOPnya.

Nah jadi berapa total biaya seluruhnya sampai bisa berjualan? Anda bisa menghubungi pihak Colico langsung melalui social medianya ya!

Baca juga, 10+ Ide Bisnis Makanan Sehat yang Pasti Laris!

2. Mixue

Siapa yang tidak tahu Mixue?

Toko ice cream asal China ini nampaknya sedang jadi salah satu primadona dessert di Indonesia. Karena harganya yang terjangkau oleh berbagai kalangan dan pilihan menu yang menarik, maka wajar tidak butuh waktu lama bagi Mixue untuk berkembang pesat di berbagai daerah.

Sebenarnya, untuk mendapatkan informasi franchise Mixue ini cukup mudah. Kita cukup DM ke admin Mixue saja.

Nah berdasarkan info yang saya dapatkan, untuk membeli franchise Mixue di Indonesia, kita perlu menyediakan modal sekitar Rp 700-Rp 800 jutaan. Lumayan juga ya?

Tapi, tenang saja biaya ini sudah termasuk deposit sewa ruko/ renovasi (tergantung ukuran outlet) dan bahan baku gelombang pertama. Hal yang perlu di garis bawahi adalah soal laporan keuangan dan promosinya, karena semua itu harus di handle oleh mitra.

Selain itu, hal yang perlukita pastikan sebelum membuka oulet Mixue adalah soal daya listrik outlet. Sebab untuk bisa beroperasi, outlet Mixue butuh daya listrik yang cukup tinggi yakni 33.000 watt.

Meski viral sekali, salah satu kelemahan dari franchise yang satu ini adalah tidak adanya ketentuan jarak antar outlet. Nah sebenarnya ini sangat beresiko sekali. Namun semuanya kembali pada Anda, yang penting pertimbangkan dengan matang segala sesuatunya sebelum memutuskan membuka bisnis franchise tertentu.

3. Taco Bell

Bisnis franchise hits selanjutnya adalah Tacobell. Resto fastfood ini menawarkan makanan yang terinspirasi dari sajian khas mexico, seperti taco, burito dan nacho.

Di Amerika, orang sudah biasa dengan Tacobell sebagai salah satu pilihan makanan cepat saji mereka, sebab Taco Bell sudah ada sejak tahun 1962. Namun di Indonesia makanan khas mexico masih jarang di jumpai selain di resto tertentu saja.

Meskipun makanan khas luar negeri, tapi menu-menu Tacobell nampaknya masih cocok dengan lidah orang Indonesia. Hal ini bisa di lihat dari antusiasme masyakarat karena meski brand luar yang satu ini masuk ke Indonesia saat masa pandemi, tapi Taco Bell berhasil viral.

Di Indonesia, Taco Bell ini berada di bawah naungan PT Fastfood yang juga membawahi KFC. Berdasarkan info dari website entrepreneur.com, harga 1 franchise Tacobell sekitar Rp 8 – 55 Miliar.

4. Boothcin Coffee

Saat ini cafe dan coffee sudah seperti kebutuhan utama khususnya bagi masyarakat perkotaan. Mulai dari mahasiswa, orang kantoran hingga ibu rumah tangga butuh space untuk ngopi, mengerjakan tugas ataupun sekadar nongkrong-nongkrong saja di kafe. Hal ini menunjukan kalau pasar dari bisnis coffee shop terbuka lebar sekali.

Namun saat bermimpi memiliki coffee shop sendiri, mungkin kita bertanya-tanya sampai kapan ya harus menabung untuk mendirikannya? Pasalnya membuat coffee shop umumnya butuh modal yang cukup besar.

Nah, Boothcin Coffee bisa jadi alternatif solusi bagi Anda yang ingin terjun di bisnis f&b khususnya coffee dan jajanan khas kafe, namun punya budget terbatas. Uniknya, di Bootchin Coffee kita tidak hanya bisa jualan kopi saja, tapi juga makanan berat hingga snacks yang banyak di sukai orang.

Apa saja produk dari Boothcin Coffee?

Berbagai menu kopi dan teh, macarin (makaroni), potacin (olahan kentang) dan berbagai menu mie. Harga jualnya pun terhitung sangat affordable yakni

Bootchin coffee menyediakan beberapa pilihan paket bisnis franchisenya Kita bisa jadi pemilik Bootchin Coffee dengan modal mulai dari Rp 15 juta- Rp 55 juta tergantung konsep booth dan tempat yang di inginkan untuk menjalankan usaha. Tapi peralatan hingga training sudah lengkap di berikan.

Oh ya, kabarnya rata-rata mitra bisa balik modal hanya dalam waktu 2 bulan saja karena keuntungan 100% milik mitra. Wah menarik sekali ya?

5. Hantteok

Siapa yang ingin buka bisnis street food korea? Tapi modalnya bagaimana ya, pasti besar sepertinya!

Kalau biaya join bisnis franchisenya tinggi, jelas itu bukan Hantteok. Karena dengan modal Rp 7,5 jutaan saja, kita sudah bisa jualan berbagai Korean street food yang enak nan murah. Dengan modal tersebut kita sudah mendapatkan booth, peralatan, bahan baku, resep, training karyawan, marketing tools, konsultasi dan juga sudah di daftarkan di online food.

Menu yang bisa jual ya seperti yang kita lihat di drama-drama Korea. Mulai dari tteokbokki, corndog, odeng dan lain-lain. Harga tiap menunya juga sangat ramah untuk berbagai kalangan, yakni mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu saja. Apa tidak di buru pembeli ya kalau seperti itu?

Jika Anda tertarik, bisa cek instagram mereka!

Baca juga, 8 Jenis Pinjaman Modal Usaha UMKM Terpercaya

6. Kedai Es Jadoel

Ada lagi, bsinis franchise f&b unik modal Rp 25,5 jutaan! Kedai Es Jadoel namanya.

Masih dinaungi oleh Usaha Rakyat Group, Kedai Es Jadeol merupakan franchise yang menawarkan es-es khas Indonesia yang tentunya banyak di gemari masyarakat. Sehingga sudah pasti memiliki pasar yang luas.

Namun Kedai Es Jadoel menawarkan hal yang berbeda. Karena es-es khas Indonesia ini disajikan dengan standarisasi yang berkualitas dan lebih menarik. Menunya banyak sekali dan harga jualnya pun terjangkau, mulai dari Rp 12 ribuan. Rata-rata, mitra bisa balik modal dalam 3 bulan.

Dengan modal Rp 25,5 juta apa saja yang kita dapatkan sebagai mitra?

  • Lisensi jualan menu-menu Kedai Es Jadoel selama 3 tahun
  • Gerobak premium
  • Peralatan pembuatan produk
  • Bahan baku awal (100 pack)
  • Promotion tools
  • Seragam Es Jadoel dan pelatihan karyawan

Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam, coba datang ke pameran franchise ataupun langsung tanyakan pada admin.

7. Sate Pa Chick

Siapa yang tidak tahu sate? Tapi ini bukan sembarang sate yang biasanya di bakar, melaikan yang di goreng!

Inilah Sate Pak Chick yang menjual sate ayam yang di goreng crispy dan di bumbui berbagai macam bumbu. Konsepnya menarik sekali, sehingga wajar jika banyak sekali orang yang ingin mencobanya. Karena memang Sate Pak Chick ini menjadi jajanan favorit yang unik, enak dan terjangkau. Rp 10 ribu dapat 3 tusuk!

Bukan hanya harga jualnya saja yang terjangkau, tapi modalnya pun cukup rendah yakni Rp 7,9 juta saja langsung bisa berjualan!

Anda juga bisa melakukan p[embayaran DP 50% terlebih dahulu untuk melakukan booking dan membayar sisanya pada H-3 pengiriman booth.

Selain paket kemitraan Rp 7,9 juta, ada juga paket kemitraan lainnya dengan konsep jualan menggunakan kontainer. Oh ya, bisnis franchise Sate Pak Chick ini sudah include lisensi jualan selamanya. Sehingga kita tidak perlu membayar apapun lagi selain bahan baku ketika habis.

8. Bebek Goreng Bikin Tajir

Kemitraan dibawah Rp 5 juta?

Tentu saja ada, yaitu Bebek Goreng Bikin Tajir. Dengan modal Rp 4 juta saja Anda sudah bisa join menjadi mitra. Meskipun modalnya rendah, tapi Bebek Goreng Bikin Tajir ini sudah di review oleh banyak food vloger terkenal dan mendapat respon positif.

Iya, Anda tidak salah baca kok, memang nama brandnya Bebek Goreng Bikin Tajir. Seperti nama brandnya, bebek goreng dan bebek bakar memang menjadi menu signature mereka.

Selain paket kemitraan Rp 4 juta, ada juga paket lainnya di angka Rp 10 jutaan yang sudah include gerobak. Setelah join sebagai mitra, kita bisa membeli bahan baku melalui aplikasi. SOP nya juga cukup simple karena kita cukup membeli bebek yang sudah di bumbui dan tinggal mengolahnya saja.

KIta juga sudah di daftarkan online food, pelatihan mengolah bahan serta mendapatkan marketing tools.

Baca juga, 9 Ide Bisnis Unik yang Masih Jarang di Indonesia

Penutup

Nah iu dia beberapa daftar bisnis franchise f&b (food & beverages) yang sedang hits dan banyak diminati. Diantara 7 brand di atas, adakah yang menarik minat Anda?

Franchise manapun yang Ada pilih, telitilah dalam menghitung HPP, margin dan estimasi biaya operasional. Jangan sampai untung yang dimiliki tidak sesuai dengan proposal dan ternyata hanya cukup untuk menutupi biaya operasional saja.

Untuk itu Anda bisa meminta brand untuk menjelaskannya sebelum join ataupun bertanya pada mitra yang sudah join. Dengan begitu, kita bisa meminimalisir resiko dalam bisnis franchise yang kita pilih.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar