Mesin Pintar ChatGPT dan You.com Buat Google Panik

Alfian

/ News

Kutipan Isi

Mesin pintar ChatGPT dan You.com buat Google panik, perintahkan semua karyawan untuk fokus membangun mesin pintar yang sama. ChatGPT kini

Mesin pintar ChatGPT dan You.com buat Google panik, perintahkan semua karyawan untuk fokus membangun mesin pintar yang sama.

ChatGPT kini menjadi primadona para pencari informasi, meski ada batasan informasi yang bisa ditampilkan oleh ChatGPT.

Namun kemampuan komunikasi dan menganalisis adalah satu hal yang mengalahkan ChatGPT dari mesin pencari Google saat ini.

Satu lagi yang belum banyak orang tau, ada mesin pencari bertenaga AI bernama You.com yang semakin membuka front baru yang lebih terbuka dalam perang senyap Google vs Apple.

Hadirnya kedua mesin pencari berteknologi AI membuat Google dan Apple tidak tinggal diam.

Apple sedang mempersiapkan untuk terjun ke pasar mesin pencari, yang pasti ingin mengalahkan popularitas ChatGPT AI.

Masa Depan AI

Kemajuan baru dalam kecerdasan buatan memengaruhi banyak aspek kehidupan kita, mulai dari mengerjakan tugas sehari-hari hingga mempengaruhi cara kita berbisnis.

Pergeseran ini akan berdampak bahkan pada perusahaan teknologi paling maju sekalipun.

Apakah Anda baru mengenal kecerdasan buatan? Dia adalah simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin, terutama sistem komputer.

Aplikasi spesifik AI meliputi sistem pakar, pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara, dan visi mesin.

ChatGPT adalah salah satu produk AI yang tidak hanya menampilkan hasil pencarian tapi juga merangkumnya, menjelaskan kepada Anda dengan bahasa apapun.

ChatGPT bekerja sebagai chatbot AI percakapan yang dikembangkan oleh OpenAI.

Kehadirannya baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang masa depan mesin pencari Google.

Ini menyebabkan manajemen perusahaan mengeluarkan “kode merah”.

Apa Arti “Kode Merah” Google?

Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet, telah menghadiri beberapa pertemuan mengenai strategi AI Google.

Pichai telah mendesak banyak departemen untuk memusatkan energi mereka dalam memerangi ChatGPT dan aplikasi bertenaga AI lainnya.

Mereka benar-benar menimbulkan ancaman bagi bisnis mesin pencari Google.

Tim di divisi penelitian, kepercayaan, dan keamanan Google telah ditugaskan untuk membantu menciptakan dan memperkenalkan prototipe dan produk kecerdasan buatan (AI).

The Times melaporkan bahwa beberapa pekerja telah dipercaya untuk mengembangkan produk kecerdasan buatan yang menghasilkan seni dan gambar seperti DALL-E OpenAI.

You.com, Ancaman Lebih Besar

Para ahli dan karyawan Google masih memperdebatkan apakah ChatGPT merupakan ancaman bagi mesin telusur Google dan model bisnis pendapatan iklannya?

Namun sebenarnya, ChatGPT bukan satu-satunya bahaya.

Seperti yang sudah Anda ketahui, ChatGPT adalah tersangka biasa, dan You.com adalah mesin pencari bertenaga AI dalam format yang mirip dengan Google.

Terlepas dari kenyataan bahwa ada ruang untuk pengembangan model ChatGPT, manajemen Google sudah mengeluarkan “kode merah” saat ChatGPT rilis.

Lebih dari satu juta orang telah mendaftar ke ChatGPT hanya dalam lima hari sejak peluncuran pertamanya pada bulan November.

Semua itu karena kemampuannya untuk memberikan jawaban unik atas pertanyaan dengan cara percakapan yang manusiawi dengan menambang data dari jutaan situs web.

Pengguna chatbot telah meminta berbagai layanan, termasuk penulisan esai, bantuan pengkodean, dan bahkan terapi.

Obrolan eksperimental ChatGPT telah menjadikan kasusnya sebagai pengganggu besar berikutnya dalam industri teknologi.

Alih-alih hanya menyediakan daftar tautan, ini dapat memberikan informasi dengan jelas dan lugas.

Itu mampu memberikan penjelasan langsung tentang ide-ide kompleks.

Bahkan dapat muncul dengan konsep yang benar-benar baru, seperti pendekatan baru untuk bisnis, saran baru untuk hadiah, ide baru untuk postingan blog, atau bahkan ide liburan.

Apakah ChatGPT Sempurna?

Beberapa Kritikus sangat ingin menunjukkan kesalahan bot yang sering muncul.

mesin chatbot pintar ini tidak dapat membedakan antara informasi yang benar dan rumor.

Baca juga: Apple Tingkatkan Keamanan Digital Pada macOS 13.2 dan iOS 16.3

Periset di bidang kecerdasan buatan menggambarkan kecenderungan sistem untuk mengarang jawaban sebagai “halusinasi”. Chatbot juga mampu menghasilkan jawaban rasis dan seksis.

Namun perlu Anda ingat bahwa mesin chat pintar ini masih dalam tahap awal. GPT-4 sedang dalam proses yang akan membuatnya semakin mendekati sempurna.

Ikuti Kami di Google News

Al

Tag:

Tinggalkan komentar