Fobis.ID > News > Meta Mulai Blokir Konten Berita Facebook dan Instagram Kanada

Meta Mulai Blokir Konten Berita Facebook dan Instagram Kanada

FOBIS.ID – Induk perusahaan Facebook dan Instagram, Meta mulai blokir konten berita di Kanada.

Selasa 6 Juni 2023 ini, berarti sudah lima hari uji coba tersebut dijalankan Meta.

Pada uji coba ini Meta mulai memblokir sekitar 5 persen dari para pengguna Instagram dan Facebook Kanada.

Kamis 1 Juni 2023, Meta menyebut mulai melakukan blokir sejumlah pengguna Facebook dan Instagram Kanada, untuk melakukan posting maupun mengakses berita pada kedua medsos itu.

Pemblokiran ini sebagai reaksi Meta atas pemberlakuan Rancangan Bill C-18 (Rancangan Undang-undang Berita Online Pemerintah Federal).

Pada Bill C-18 itu ada salah satu aturan yang mewajibkan raksasa teknologi seperti Meta maupun Google untuk bernegosiasi dengan perusahaan media di Kanada.

Baca juga : Ciri WA Disadap, Ini Cara Mengatasinya

Bahasa sederhananya mereka harus membayar perusahaan media Kanada saat menautkan ataupun menggunakan konten mereka secara online.

Meta mulai blokir konten berita di Facebook dan Instagram Kanada

Pengumuman pembatasan pengguna untuk memposting maupun mengakses konten berita dari Facebook dan Instagram mereka umumkan pada Kamis pekan kemarin.

Pada pengumuman itu Meta menyebut Facebook telak dipaksa blokir konten berita pada platform mereka, bila RUU tersebut disahkan menjadi UU oleh Kanada.

Ujicoba itu mereka lakukan karena kemungkinan RUU tersebut akan segera diputuskan sebagai undang-undang pada akhir bulan ini mengingat sedang dibahas di Parlemen Kanada.

“Kami sedang bersiap mematuhi undang-undang itu,” kata Meta dalam postingannya

Pada postingan tersebut Meta juga mengumumkan bakal memulai melakukan uji coba pada kedua platform (Facebook dan Instagram) tersebut. Serta akan membatasi sejumlah pengguna dan penerbit untuk melihat atau berbagi sejumlah konten berita di Kanada

Diperkirakan ada sekitar 24 juta pengguna Facebook maupun Instagram di Kanada.

Sekitar 5 persennya akan diikutserakan menjalani pengujian tersebut.

Selama periode pengujian ini kemungkinan pengguna tidak bisa melihat tautan artikel berita maupun video dari berbagai penerbit pada feed mereka.

Sejumlah pengguna juga akan diblokir mengirimkan berita pada laman Facebook dan Instagram ataupun membagikan konten berita itu kepada orang lain.

Baca juga : Pahami Ini Syarat Membeli Motor Listrik Bersubsidi Rp 7 Juta

Para pengguna yang masuk pada ujicoba ini bakal diberitahu saat mereka memposting maupun membagikan konten berita.

Penerbit berita akan dapat memposting tautan dan konten berita, tetapi beberapa di antaranya tidak dapat dilihat di Kanada.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar