Fobis.ID > News > Segera Cek! Ini Rekomendasi Saham Oktober 2022

Segera Cek! Ini Rekomendasi Saham Oktober 2022

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu, 5 Oktober 2022 kemarin di tutup menguat tipis di angka 0,04% ke posisi 7.075,38. 

Selama satu bulan terakhir IHSG terkoneksi hanya 1,15% saja. Bagaimana kira-kira pergerakan IHSG pada hari ini. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Martha Christina, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas mengenai kondisi pasar saham bulan Oktober 2022 memprediksi pergerakan IHSG akan melemah. 

Dikutip dari CNBC Indonesia, pelemahan IHSG terjadi dengan adanya support-resistance di level 6.904-7.228 pada Oktober 2022. 

Kondisi demikian akan memicu peningkatan indeks saham-saham domestik pada bulan Oktober 2022 ini masih akan sangat terbatas. 

Analisa tekniknya, kata Martha mempertimbangkan faktor fundamental makroekonomi. Kekhawatiran akan terjadinya resesi global sedang meningkat di mana-mana. 

Inflasi yang cenderung menurun, tak ada tanda-tanda serta adanya kebijakan pengetatan likuiditas oleh sejumlah bank sentral.

Oleh karena hal itu, bursa perdagangan saham global, termasuk salah satunya IHSG, pergerakannya akan cenderung cenderung mengalami tekanan.

Baca Juga : Daftar Harga BBM Oktober 2022, Pertalite Dibatasi!

Ini Rekomendasi Saham Oktober 2022

Martha memberikan rekomendasi sektor saham bulan Oktober yang memiliki potensi untuk perbaikan teknikal sebelum rilis laporan keuangan pada kuartal III tahun 2022.

Rekomendasi Martha adalah sektor perbankan, sektor industri dan sektor energi.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya pelemahan pada IHSG. Martha merekomendasi dua saham defensif.

Yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga di Rp 4.650 per saham dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Di sektor keuangan Martha merekomendasikan BBCA dengan target harga di Rp 9.000 per saham. Syam BBRI dengan target harga di Rp 6.100 per saham.

Saham BMRI dengan target harga di Rp 11.000 per saham, dan saham BBNI dengan target harga di Rp 10.900 per saham.

Sedangkan dari sektor energi, saham-saham rekomendasi Martha antara lain ada saham ADRO dengan target harga di Rp 4.500 per saham.

Saham ITMG dengan target harga di Rp 39.400 per saham. Saham PGAS dengan target harga di Rp 2.100 per saham. Dan saham PTBA di Rp 4.500 per saham. 

Adapun di sektor industri Rekomendasi Martha adalah saham ASII dan saham UNTR dengan target harga di Rp 29.800 per saham.

Nafan Aji, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas menyatakan adanya kenaikan suku bunga yang menanggapi kenaikan harga BBM. 

Nafan memprediksi hal itu akan menyebabkan aktivitas aktivitas hingga dua kuartal ke depan.

Meski begitu, Nafan tetap optimistis Indonesia tidak akan jatuh ke jurang resesi karena didukung oleh kinerja ekspor yang solid. 

Selain itu, juga didukung oleh konsumsi rumah tangga yang kuat karena kepadatan penduduk yang akan terus membaik. 

Hal itu menurut Nafan jelas kan berpengaruh pada ketahanan IHSG, yang masih akan tetap kuat dalam jangka menengah, bahkan jangka panjang.

Berikut rincian lengkap Rekomendasi Saham Oktober 2022 di sektor industri, sektor perbankan dan sektor energi. 

Baca Juga : 5 Negara Asean Ini Bisa Lolos dari Jerat Resesi 2023

Rekomendasi Saham Oktober 2022

Perbankan

  • Saham BBCA dengan target harga di Rp 9.000 per saham.
  • Saham BBRI dengan target harga di Rp 6.100 per saham.
  • Saham BMRI dengan target harga di Rp 11.000 per saham
  • Saham BBNI dengan target harga di Rp 10.900 per saham.

Industri

  • Saham ASII  dengan target harga di Rp 29.800 per saham.
  • Saham UNTR dengan target harga di Rp 29.800 per saham.

Energi

  • saham ADRO dengan target harga di Rp 4.500 per saham.

Saham Jika IHSG Lemah

  • Saham UNVR dengan target harga di Rp 4.650 per saham.
  • Saham TLKM dengan target harga di Rp 4.650 per saham.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar