Fobis.ID > News > Suku Bunga The Fed Naik 75%, Ini Tips Untuk Investor Agar Tetep Cuan

Suku Bunga The Fed Naik 75%, Ini Tips Untuk Investor Agar Tetep Cuan

Para investor harap berhati-hati, karena tren kenaikan suku bunga acuan di sejumlah bank sentral diprediksi masih akan tetep berlangsung hingga akhir tahun ini. 

Untuk menghindari kerugian yang sangat berarti dalam investasinya, yuk simak beberapa tips di bawah ini agar investasinya tetep berjalan maksimal dan tetap bisa menghasilkan cuan yang besar. 

Seperti diketahui, Federal Reserve atau The Fed secara ugal-ugalan kembali mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 persen. Keputusan itu mencuat usai dewan gubernur Bank Sentral Amerika Serikat menggelar rapat pada Rabu, (2/11/2022) kemarin. 

Kenaikan sebesar 75 persen ini tercatat menjadi yang tertinggi sejak tahun 2008. Sebelumnya suku bunga acuan The Fed sebesar 3-3,25 persen, sekarang menjadi 3,75-4 persen. 

Jerome Powell, Gubernur The Fed dilansir dari bareksa.com Kamis, (3/11/2022) mengatakan jika tahun 2023 depan bang sentral AS tak akan lagi menaikan suku bunga acuannya secara agresif. 

Karena tingkat upah pekerja di AS itu mengalami kenaikan dan pasar tenaga kerja AS juga masih terpantau cukup baik. Kemudian, terjadi juga tren penurunan harga untuk beberapa komponen biaya hidup masyarakat. 

Kata Jerome, The Fed tetap optimis angka inflasi dalam 2 – 3 tahun ke depan bakal menurun atau normal kembali. Meskipun saat ini tingkat inflasi AS dalam jangka pendek masih tercatat cukup tinggi. Dan The Fed lebih fokus pada perbaikan ekonomi jangka panjang. 

Para pelaku saham di AS merespon negatif dengan adanya kenaikan suku bunga The Fed tersebut. Karena mereka memprediksi pasar suku bunga The Fed berpotensi akan tetap meningkat pada Desember 2022 mendatang. 

Respon negatif dari pelaku pasar ini berakibat terjadi penurunan di pasar saham AS. Penurunan terrendah sejak tahun 2021. 

Dampak dari kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 75 persen itu menjadikan pasar saham RI yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebanyak 36,6 poin pada level 7.015 atau 0,5 persen. 

Suku Bunga The Fed Naik 75%, Ini Tips Untuk Investor Agar Tetep Cuan

Ini Tips Untuk Investor Agar Tetep Cuan

Agar bisa terhindar dari kerugian dan supaya investasi dapat berjalan secara maksimal seperti sediakala, berikut tips investasi untuk para investor agar tetap bisa meraih cuan yang besar. 

Sebelum langsung ke tipsnya, berikut kami sampaikan analisis pasar ke depan pasca kenaikan suku bunga The Fed. 

  1. Jika Suku buga The Fed turun di masa mendatang, pelaku pasar di Indonesia akan merespon dengan positif. Dampaknya, Bank Indonesia (BI) juga tak akan lagi menaikan suku bunga acuannya. 
  2. Setelah beberapa hari melemah, pergerakan pasar saham dan indeks berpotensi akan kembali menguat. Para investor dihimbau untuk berinvestasi pada saham jangka pendek dengan target IHSG pada akhir tahun di angka 7.300 – 7.400. 
  3. Pasar obligasi Indonesia diprediksi akan merespon positif kenaikan suku bunga The Fed. Sehingga yeild acuan SBN akan melemah ke angka 7,5 – 7,6 persen.
  4. Para investor yang memiliki pendapatan tetap dari obligasi negara, disarankan untuk mengakumulasikan investasinya secara bertahap. 

Baca Juga : Hidup Makin Sulit, Ini 5 Dampak Naiknya Suku Bunga BI

Naiknya Suku Bunga The Fed dan Rekomendasi Produk Investasi 

Beberapa rekomendasi produk investasi yang bisa dicoba oleh para investor dengan profil resiko moderat, agresif dan konservatif adalah sebgai berikut : 

Investasi pendapatan tetap dengan hasil imbal balik tiga tahun setiap 2 November 2022 adalah Prospera Obligasi : 20,84 persen dan Sucorinvest Bond Fund : 22,67 persen. 

Investasi pasar uang dengan hasil imbal balik tiga tahun setiap 2 November 2022 adalah Mega Dana Kas : 16,77 persen dan Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 16,75 persen. 

Sedangkan rekomendasi investasi dengan imbas hasil berjalan sepanjang tahun adalah per 2 November 2022 adalah reksadana indeks Danareksa Indeks Syariah : 9,25 persen dan Avrist Indeks LQ45: 9,13 persen.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar