FOBIS.ID – Pertandingan final Europa League (UEL) mempertemukan Sevilla vs AS Roma pada Kamis, (1/06/23) di Stadion Puskás Aréna, Budapest, Hungaria.
Laga final tersebut bisa kamu saksikan melalui SCTV, Video, dan Champions TV mulai pukul 02.00 WIB.
Sevilla menjadi salah satu favorit untuk keluar sebagai juara dalam partai puncak ini.
Mereka menjadi tim yang tersukses dalam sejarah dengan mendapatkan gelar juara sebanyak 6 kali.
Perwakilan dari Spanyol tersebut tentu sangat berharap untuk bisa membawa gelar kembali.
Namun, skuad besutan Jose Mourinho tentu siap memberikan perlawanan ekstra untuk mengandaskan Sevilla.
Sang juru taktik memang sangat familiar dengan formasi parkir busnya.
Mentalitas mereka akan semakin meningkat berkat keluar sebagai juara UEFA Conference League musim lalu.
Statistik Sevilla
Sang raja Liga Eropa, Sevilla selalu membawa trofi dalam pelukannya ketika sudah memasuki partai final.
Dengan catatan 6 kesempatan bermain di partai final mereka selalu membawa pulang trofi juara.
Pertama kali Sevilla mendapatkan gelar pada tahun 2006 silam ketika berhasil menghabisi Middlesbrough 4-0.
Mereka berhasil mempertahankan gelar setahun kemudian dengan menaklukan Espanyol di laga All Spanish.
Baca juga: Derby Manchester Tersaji di Final Piala FA Musim Ini, Siapa yang Terkuat?
Kala itu, Frederic Kounte cs menang dengan skor 3-1 berkat adu penalti setelah sepanjang 120 menit mereka hanya bermain imbang 2-2.
Los Nervioneses mendapatkan trofi ke 3 kali berturut-turut pada tahun 2014, 2015, dan 2016 dengan mengalahkan Benfica, Dnipro dan Liverpool.
Trofi terakhirnya berhasil Sevilla dapatkan pada tahun 2020 setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor akhir 3-2.
Sekarang, mereka melangkahkan kakinya hingga partai final mengalahkan beberapa klub besar seperti Juventus dan Manchester United.
Statistik AS Roma
Sementara tim ibukota Roma, melangkahkan kakinya dalam partai puncak ini dengan perjuangan yang luar biasa.
Banyaknya skuad yang mengalami cidera membuat sang pelatih Mourinho tidak memiliki banyak pilihan utama.
Terutama ketika menjalani 2 pertandingan semifinal melawan Bayer Leverkusen.
Hebatnya The Special One, bisa mengatasi persoalan itu dan memberikan sebuah sentuhan mental juara kepada anak asuhnya hingga mencapai final Liga Eropa.
Melihat dari catatan sejarah, pelatih asal Portugal itu tak pernah mengalami kekalahan ketika menginjak partai final.
Dari 5 kali menjadi pelatih dengan tim yang berbeda-beda, Mourinho selalu mengakhiri dengan gelar juara dalam semua ajang kompetisi antarklub eropa.
Special One bersama AS Roma saat ini sangat berantusias untuk keluar sebagai juara Liga Eropa.
Sekaligus mempersembahkan gelar Eropa keduanya secara beruntun.
