Fobis.ID > Artikel > TikTok Shop Gabung Tokopedia, Diprediksi Gerus e-Commerce Lainnya

TikTok Shop Gabung Tokopedia, Diprediksi Gerus e-Commerce Lainnya

FOBIS.ID- TikTok Shop resmi gabung dengan Tokopedia (Goto). Kabar menghebohkan ini tentu kini menjadi perbincangan.

Dikabarkan, induk TikTok, ByteDance, telah menjalin kemitraan dengan GoTo untuk membuka layanan e-commerce di Indonesia.

BACA JUGA : Kapan TikTok Shop Buka Lagi, Ini Kabar Terbaru

Kabar ini membuka kembali peluang bagi TikTok Shop untuk beroperasi di Indonesia dengan bermitra bersama pemain lokal, Tokopedia, yang merupakan bagian dari GoTo.

BACA JUGA : Cara Belanja di TikTok Live dan Metode Pembayaran

Rencana Tiktok Shop Gabung Tokopedia ini akan diumumkan dalam pekan depan, menurut sumber yang dikutip dari YahooFinance pada Selasa (5/12/2023).

Alasan TikTok Shop Gabung dengan Tokopedia

ByteDance, perusahaan induk TikTok, nampaknya melihat pentingnya pasar e-commerce Indonesia.

BACA JUGA : Begini Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh untuk Rombongan lewat WhatsApp

Hal itu membuat mereka sepakat untuk bergabung dengan Tokopedia, unit usaha e-commerce milik GoTo.

Tentu saja hal ini sejalan dengan regulasi yang berlaku di Indonesia saat ini, gaes.

TikTok Shop sebelumnya tutup beberapa bulan lalu karena peraturan dari Kementerian Perdagangan yang melarang media sosial berperan ganda sebagai e-commerce.

Dengan bergabung ke Tokopedia, TikTok Shop dapat kembali beroperasi di Indonesia dan bersaing dengan pemain lain di pasar e-commerce.

Pasar E-Commerce Lainnya Diprediksi Tergerus

Kerjasama antara TikTok dan GoTo diharapkan dapat menggerus pangsa pasar e-commerce lainnya di Indonesia, seperti Shopee, Blibli, Lazada, dan Bukalapak.

Ada potensi bahwa pasar e-commerce akan mengerucut menjadi hanya dua pemain besar, dengan e-commerce kecil hanya berperan sebagai pelengkap.

Di bawah ini adalah beberapa prediski yang akan terjadi di balik kabar TikTok Shop deal dengan Tokopedia.

1. Kondisi Keuangan Bukalapak

Kondisi keuangan Bukalapak juga turut menjadi sorotan, dengan mencatatkan pendapatan Rp3,3 triliun dan rugi bersih Rp776 miliar pada kuartal III/2023.

Potensi kerjasama TikTok dan GoTo dapat memperburuk kinerja Bukalapak yang sudah terpuruk.

2. TikTok Shop Gabung Tokopedia Fokus Peningkatan Fitur Live Shopping

Salah satu aspek yang diharapkan akan ditingkatkan melalui kerjasama ini adalah fitur live shopping.

Dengan ekosistem media sosial TikTok yang besar dan ekosistem Tokopedia yang komprehensif di pasar e-commerce, fitur ini menjadi fokus utama.

3. Masih Perlu Persetujuan Regulasi

Meskipun telah mencapai kesepakatan informal, bentuk kerjasama antara TikTok dan Tokopedia masih dalam tahap pembahasan.

Kesepakatan ini juga masih perlu mendapatkan persetujuan regulasi dan memiliki potensi untuk mengalami perubahan sebelum di umumkan secara resmi.

Akhir Kata

Kerjasama antara TikTok dan Tokopedia di harapkan akan menciptakan gebrakan baru dalam industri e-commerce Indonesia.

Namun, tantangan dan perubahan masih mungkin terjadi sebelum kesepakatan ini resmi di umumkan.

Perkembangan selanjutnya akan menjadi sorotan untuk melihat bagaimana TikTok Shop akan memengaruhi landscape e-commerce di Tanah Air.

Demikian ulasan tentang kabar TikTok Shop gabung dengan Tokopedia yang mungkin akan berdampak pada e-Commerce lainnya. Apakah Anda setuju? (*)

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar