Fobis.ID > Bisnis > Apakah Saldo BRI Bisa 0? Ketahui Masa Aktif ATM Jika Saldo Kamu Kosong

Apakah Saldo BRI Bisa 0? Ketahui Masa Aktif ATM Jika Saldo Kamu Kosong

FOBIS.ID- Apakah saldo BRI bisa 0? Sebelum mencari tahu soal ini, kamu harus memahami tentang ketentuan saldo minimal BRI berdasarkan jenis tabungan. Pastikan kamu mengecek secara berkala, agar saldo tabungan kamu tidak ludes karena terabaikan.

BRI sebagai salah satu tempat penyimpanan dan transaksi dana tentunya memiliki banyak fitur diantaranya pembayaran tagihan dan tarik tunai.

BACA JUGA : Tabel Pinjaman BRI 2023 NON KUR 500 Juta

Namun untuk melakukan transaksi tersebut, nasabah harus memiliki saldo minimal berupa saldo yang mengendap di rekening setelah penarikan melalui kartu ATM BRI.

BACA JUGA : Sabrina BRI Mudahkan Nasabah Berbelanja dan Transaksi Lainnya di Hari Libur

Saldo yang mengendap tersebut tak bisa kamu gunakan lagi untuk transfer maupun di tarik.

Sebab, saldo tersebut dipakai agar menjaga nomor rekening BRI nasabah tetap aktif hingga batas waktu yang telah ditetapkan oleh bank.

BACA JUGA : Produk Bank BRI Unggulan, Ada Juga Lima Produk Fintech Terbaru

Jika saldo minimal BRI setelah penarikan maupun Transfer tak tersisa dan juga tidak digunakan untuk ktivitas transaksi apapun, akibatnya kartu ATM tak bisa lagi dalam kurun waktu 540 hari.

Selanjutnya jika sudah sampai 540+1 hari, rekening berubah jadi pasif. Sedangkan pada hari berikutnya yaitu 541 + 1 akan close otomatis oleh sistem bank.

Artinya, rekening kamu “mati” tak bisa digunakan lagi, kecuali datang ke kantor unit untuk membuka rekening baru.

Masa Aktif ATM BRI Jika Saldo 0

Dikutip dari Instagram resmi BRI, jika ATM BRI tidak memiliki saldo alias 0 dan tidak digunakan selama jangka waktu tertentu maka akan mati.

Periode yang dimaksud ternyata berbeda-beda karena tergantung dengan jenis kartu ATM BRI milik nasabah.

Di bawah ini adalah rincian masa aktif ATM BRI jika saldo 0 berdasarkan jenis kartunya :

1. BRI Junio

Untuk nasabah yang membuka tabungan BRI Junio, saldo minimum yang harus tetap di rekening adalah Rp50 ribu.

Apabila di bawah saldo minimal dan tidak melakukan transaksi selama 540 hari secara terus menerus, pada hari ke 541 rkeening tersebut akan menjadi dormant.

Dormant sendiri merupakan sebutan untuk rekening pasif / akun tak-aktif sehingga tidak dapat di gunakan untuk bertransaksi.

Nah, pada hari ke-542 kartu ATM BRI Junio rekeningnya akan di tutup secara otomatis.

2. BritAma

Aturan untuk BritAma sama dengan BRI Junio, yaitu saldo minimalnya adalah Rp50 ribu. Kalau di bawah itu dan tidak ada bertransaksi selama 540 hari, di hari ke 541 rekening BritAma berubah jadi rekening pasif.

Kemudian pada hari ke-542 atau satu hari, rekening akan mati dan kartu ATM tidak bisa di gunakan.

3. BRI Simpedes

Aturan untuk BRI Simpedes sedikit berbeda. Jika saldo yang di bawah Rp50 ribu dan tidak bertransaksi aktif selama 365 hari, rekening menjadi dormant. Pada hari ke 366, kartu ATM baru akan di tutup secara otomatis oleh sistem.

Selain 3 jenis tabungan di atas, di bawah ini akan Kami uraikan jenis tabungang BRI lainnya plus dengan saldo minimal.

Seperti di ketahui, masing-masing tabungan BRI punya limit transfer untuk setiap kali bertransaksi, baik melalui ATM, BRI Mobile maupun i-banking. Aturan yang di tetapkan untuk jenis tabungan juga berbeda yaitu :

Britama Bisnis > Saldo Minimal Rp 50.000
Tabungan Haji > Saldo Minimal Rp 50.000
Britama Valas > Saldo Minimal $10
Britama TKI > Saldo Minimal Rp 20.000
Simpedes TKI > Saldo Minimal Rp 10.000
Britama X > Minimal Saldo Rp 10.000

Untuk informasi tambahan, kartu ATM BRI dan rekeningnya juga bisa secara otomatis di tutup kalau nasabahnya di nyatakan pailit, meninggal dunia, maupun di bubarkan.

Sedangkan jika ada nasabah yang meninggal dunia tapi masih memiliki sisa saldo di rekening, maka bisa di alihkan untuk ahli warisnya.

Sementara jika nasabah pailit, dibubarkan, atau di letakkan di bawah pengawasan pihak yang di tunjuk untuk itu, sisa saldo akan di berikan pada kurator / pihak yang di tunjuk oleh instansi berwenang.

Apakah Saldo BRI Bisa 0?

Setelah membaca keterangan di atas tentang besaran saldo minimal yang harus mengendap di rekening BRI, maka jawabannya sudah kamu dapatkan.

Jadi, saldo BRI tidak bisa 0 setelah kamu melakukan tarik tunai atau transfer. Kamu harus tetap menyisakan saldo sebesar limit saldo yang di tetapkan pihak bank.

Apabila kamu tidak pernah menabung di rekening, lama kelamaan, saldo kamu pun bisa terkuras untuk membayar biaya atm bulanan dan biaya admin.

Di tambah jika tidak ada setoran dalam jangka waktu lama masuke rekening bank, maka saldo BRI juga kemungkinan akan habis dan bernasib menjadi 0.

Semoga pertanyaan apakah saldo BRI bisa 0 dengan tuntas terjawab dan tidak bikin kamu penasaran lagi. (*)

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar