FOBIS.ID- Punya modal minim bukanlah halangan untuk membuka usaha. Mau tahu cara buka usaha modal 1 juta? Jangan skip 5 tahapan yang kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Saat kamu berencana untuk membuka bisnis maupun kegiatan usaha, yang harus di perhatikan pertama kali adalah kepemilikan modal.
BACA JUGA : Ingin Bisnis Online, Simak Cara Daftar dan Login Vendor Akulaku
Mayoritas orang beranggapan, modal untuk buka usaha haruslah besar mencapai puluhan sampai miliaran rupiah.
BACA JUGA : Ide Bisnis Online Tanpa Modal untuk Pelajar
Padahal kenyataannya tidaklah seperti itu.
Raymond Chin, seorang engusaha muda sekaligus konsultan finansial lewat chanel YouTubenya pernah menjelaskan, meski buka usaha modal kecil seperti 1 juta, bisa saja di kembangkan sampai memiliki omset ratusan juta.
BACA JUGA : Ide Bisnis 2023 yang Paling Diminati dan Auto Cuan!
Tapi syaratnya harus memiliki pengelolaan usaha yang baik.
Walaupun di akuinya, bussines planning usaha modal 1 juta rupiah memang akan sangat berbeda dengan orang yang mengeluarkan modal ratusan juta.
Dalam berbisnis ada kunci yang harus di pegang. Menurut Raymond, kuncinya adalah memaksimalkan modal. Selain itu juga bergantung cashhflow operasi bisnisnya.
Ada 5 Tahapan Buka Usaha Modal 1 Juta
1. Ide Bisnis
Yang pertama tentu di butuhkan ide bisnis yang sesuai dengan modal usaha yang hanya Rp 1 juta.
Ide bisnis sebenarnya bisa muncul dari keresahan sehari-hari maupun hal yang dekat dengan keseharian kita.
Salah satu cara mendapatkan ide bisnis adalah dengan memahami betul apa passion kita, selain itu juga apakah pernah berjualan atau belum?
Makanan favorit dan barang yang sering dibeli juga bisa di jadikan ide bisnis yang menguntungkan.
Kalau menemukan ide membuka restoran misalnya, mengingat modalnya kecil hanya 1 jutaan, maka bisa di turunkan menjadi ide lain misalnya masak di dapur sendiri lalu di jual secara online.
2. Riset Diperlukan Saat Buka Usaha Modal 1 Juta
Punya modal kecil artinya kita perlu melakukan riset / penelitian terkait segmen pasar dan pesaing.
Sebagai contoh ingin membuat usaha basreng alias bakso goreng, alangkah lebih baik kalau lihat dulu di sekeliling, minat warga yang mau beli basreng .
Bisa juga di lihat pasar online, apakah ada yang menjual bakso goreng.
Riset pasar memiliki tujuan untuk mengetahui, apakah produk kita bisa di jual dan kira-kira pembelinya ada atau tidak.
Agar lebih mendalam, kita bisa bertanya kepada kerabat atau teman yang akan menjadi calon costumer. Kalau hasil dari riset ternyata banyak peminatnya, maka bisa segera buka usaha.
Lakukan juga riset kompetitor. Berapa harga yang mereka tawarkan apakah sebanding dengan rasanya atau bagaimana harus di riset juga.
Begitu juga dengan cara pengemasannya. Jika kurang menarik, itu menjadi kelebihan kita untuk membuat produk kita lebih menarik secara packaging.
Kumpulkan semua infromasi tentang kompetitor sebanyak-banyaknnya. Setelah itu lakukan gerakan ATM yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi.
3. Produk dengan Modal 1 Juta
Modal yang kita miliki sebaiknya di bagi menjadi 3 pos, yaitu 40 persen untuk produk, 40 % marketing dan 20 % operasional.
Berarti jika modalnya adalah 1 juta, maka sisihkan Rp400 ribu untuk membuat produk.
Dana sebesar itu nantinya akan digunakan untuk uji coba resep, mencari tahu resep, pembuatan produk pertama dan sebagainya.
Karena ini bisnis kecil-kecilan tentu harus memperhatikan cashflow.
Harus memperhatikan betul mau seperti apa packagingnya dan di kisaran harga berapa untuk kemasan.
Yang jelas, biasanya modal awal akan habis dipakai untuk riset dan juga stok barang.
4. Marketing
Soal marketing terbagi dua yaitu pondasi dan distribusi.
Kalau kita mau terjun ke bisnis online maka yang lebih penting adalah pondasinya.
Untuk itu, membayar designer untuk memperbaiki logo maupyn post IG lebih utama.
Sehingga lapak online itu lebih penting daripada distribusi. Riset brand juga termasuk penting. Sementara itu untuk distribusi market bisa gratis melalui teman-teman.
Pastikan presentasi produk di online bagus karena kekuatan marketing online memang di perwajahannya.
5. Operasional
Maksud dari operasional adalah dana darurat. Di masa yang akan datang operasional dibutuhkan untuk accounting dan logistik.
Jangan lupa, pencatatan keuangan sangat penting bagi pebisnis pemula.
Karena modal kecil sangat bergantung dengan cash flow, maka uang hasil penjualan lebih baik diputar kembali untuk pembelian barang. Lalu sebagian lagi disimpan untuk cabangan. (*)
