Fobis.ID > Bisnis > Tiktok Kerja Sama GoTo, Hidupkan Lagi Layanan Belanja Online

Tiktok Kerja Sama GoTo, Hidupkan Lagi Layanan Belanja Online

FOBIS.ID- TikTok dil aporkan sudah mencapai kesepakatan kerja sama dengan unit bisnis GoTo, yaitu Tokopedia. Benarkah?

Kabar platform jejaring sosial yang di miliki oleh ByteDance merapat dengan GoTo, di ungkapkan oleh sumber yang dekat dengan isu ini kepada Bloomberg.

BACA JUGA : TikTok Shop Gabung Tokopedia, Diprediksi Gerus e-Commerce Lainnya

Kesepakatan antara TikTok dan GoTo di harapkan akan d iumumkan secepatnya pada minggu depan.

BACA JUGA : Kapan TikTok Shop Buka Lagi, Ini Kabar Terbaru

Rencananya, kerja sama ini bertujuan menghidupkan kembali “TikTok Shop” di Indonesia.

Sebelum TikTok Kerja Sama dengan GoTo, aplikasi ini di larang dan dihentikan operasinya pada 4 Oktober lalu.

BACA JUGA : Cara Belanja di TikTok Live dan Metode Pembayaran

TikTok Shop sebelumnya merupakan salah satu dari enam marketplace terbesar di Indonesia.

Dengan menjalin kerja sama, di harapkan akan menjadi investasi pertama bagi TikTok di Tokopedia.

Selain itu, ada juga pembicaraan mengenai kemungkinan usaha patungan (joint venture) antara TikTok dan GoTo.

Hal ini memungkinkan keterlibatan pembangunan platform e-commerce baru.

Apa Dampaknya Jika TikTok Kerja Sama GoTo?

Upaya TikTok untuk menghidupkan kembali bisnis e-commerce-nya di Indonesia sebenarnnya telah terdengar sejak akhir Oktober.

Namun, perwakilan dari kedua perusahaan menolak memberikan komentar terkait isu ini.

Pada pertengahan November, TikTok di laporkan tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa marketplace lokal, termasuk Tokopedia, BukaLapak, dan Blibli.

ByteDance, induk TikTok, menjalankan semua upaya ini dengan tujuan utama untuk menghidupkan kembali layanan belanja online di Indonesia.

Pasar ritel Indonesia di anggap sebagai yang terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar Rp 773,7 triliun pada 2022.

Menurut data “E-commerce in Southeast Asia 2023”, TikTok Shop sebelumnya menyumbang sekitar 5 persen dari total GMV e-commerce Indonesia, setara dengan Rp 38,7 triliun.

Hingga penutupan pada 4 Oktober, TikTok Shop juga di ketahui mengirimkan sekitar 3 juta paket setiap harinya di Indonesia.

Kendati kesepakatan ini di anggap berisiko bagi GoTo, karena membantu pesaing ritel online besar beroperasi di Indonesia.

Tetapi sebaliknya, hal ini juga memberikan GoTo akses kepada mitra media sosial global yang kuat.

Apalagi ada potensi meningkatkan volume belanja, logistik, dan pembayaran untuk kedua perusahaan.

Demikian informasi tentang TikTok Kerja Sama dengan Goto sebagai upaya menghidupkan kembali layanan belanja online di Indonesia. (*)

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar