Fobis.ID > News > Sejarah NVIDIA dari Awal hingga Tahun 2023

Sejarah NVIDIA dari Awal hingga Tahun 2023

FOBIS.ID Sejarah NVIDIA, perusahaan yang kini dikenal sebagai salah satu pemimpin di industri teknologi grafis, memulai perjalanan panjangnya dari tahun 1993.

Berikut adalah kronologi singkat perkembangan NVIDIA dari awal hingga tahun 2023:

Sejarah NVIDIA

1993: NVIDIA Corporation didirikan oleh Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem di San Jose, California.

1995: NVIDIA meluncurkan GPU (Graphics Processing Unit) pertamanya, NV1. GPU ini adalah kombinasi dari pemrosesan video dan teknologi game 2D.

1997: RIVA 128 (disebut juga NV3) diperkenalkan, yang merupakan salah satu akselerator grafis 3D pertama yang mendukung Direct3D.

1999: Perkenalan GeForce 256, kartu grafis pertama yang dikenal sebagai “GPU”, dengan kapabilitas untuk menghitung 10 juta poligon per detik.

2000-an awal: NVIDIA terus meningkatkan lini produk GeForce mereka, memimpin pasar dalam teknologi grafis. Mereka memperkenalkan seri GeForce 2, 3, dan 4.

2006: NVIDIA mengakuisisi perusahaan jaringan ULi Electronics, yang menambahkan berbagai teknologi chipset ke portofolio mereka.

2007: Peluncuran CUDA (Compute Unified Device Architecture), arsitektur komputasi paralel dari NVIDIA yang memungkinkan peningkatan dramatis dalam performa komputasi dengan memanfaatkan kekuatan GPU.

2008: NVIDIA mengenalkan Tegra, sebuah sistem pada chip (SoC) untuk perangkat mobile.

2010: Peluncuran GPU berbasis arsitektur Fermi, yang mendukung DirectCompute, versi Microsoft dari teknologi komputasi berkinerja tinggi.

2012: Perkenalan arsitektur GPU Kepler, yang menjadi landasan bagi generasi berikutnya dari kartu grafis GeForce.

2014: NVIDIA memperkenalkan Maxwell, arsitektur GPU baru yang menawarkan efisiensi energi yang sangat baik.

2016: Pascal diperkenalkan sebagai arsitektur GPU generasi selanjutnya dari NVIDIA, menawarkan peningkatan besar dalam performa.

2017-2018: NVIDIA terus memimpin dalam teknologi deep learning dengan peluncuran kartu seperti Titan V dan seri RTX 20, dengan teknologi ray tracing.

2019: NVIDIA meluncurkan GPU Turing dan kartu RTX Super, menawarkan performa yang lebih baik untuk pemrosesan grafis dan ray tracing.

2020: NVIDIA mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi ARM Limited, perusahaan semikonduktor asal Inggris, tetapi kesepakatan ini masih dalam proses persetujuan.

2021: Perusahaan ini melanjutkan dominasinya di pasar GPU dengan peluncuran serangkaian produk baru dan inovasi di bidang kecerdasan buatan, komputasi cloud, dan lebih banyak lagi.

Cara NVIDIA Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

Sejarah NVIDIA
Sejarah NVIDIA Sampai bernilai 1 Triliun Dolar

Dari modest start-up pada tahun 1993, NVIDIA telah tumbuh menjadi kekuatan dominan dalam teknologi grafis, komputasi berkinerja tinggi, dan kecerdasan buatan.

Inovasi dan dedikasi konstan mereka terhadap kemajuan teknologi telah memposisikannya sebagai pemain kunci di industri teknologi global.

NVIDIA, yang pada 30 Mei 2023 lalu, mencapai valuasi 1 triliun US Dollar, kini sejajar dengan raksasa teknologi seperti Apple, Alphabet, Amazon, dan Microsoft.

Namun, perjalanannya untuk mencapai puncak tidaklah mudah.

Huang Jensen: Dari Imigran hingga Pendiri NVIDIA

30 tahun yang lalu, Huang Jensen, seorang imigran asal Taiwan, mendirikan NVIDIA.

Awal kisahnya di Amerika dimulai dengan berimigrasi pada usia 10 tahun, menghadapi lingkungan hidup yang keras di asrama Kentucky Timur.

Ketekunannya membawa dia ke Oregon State University, tempat dia jatuh cinta dengan komputer. Pasca lulus, dia bekerja di AMD, salah satu pesaing utama Intel.

Pertarungan Awal NVIDIA

Meski berdiri pada tahun 1993, produk pertama NVIDIA, NV1, gagal di pasar. Namun, ketekunan tim membuahkan chip RIVA 128 pada tahun 1997, yang performanya 400% lebih cepat dari pesaingnya.

Keberhasilan berlanjut dengan peluncuran GeForce, GPU pertama di dunia, yang merubah wajah industri gaming.

Revolusi GPU: CUDA

Tahun 2006 menjadi tonggak sejarah bagi NVIDIA dengan penciptaan CUDA, memungkinkan pemrosesan data secara paralel.

Ini mengubah cara pengembangan deep learning, terutama ketika dipadukan dengan kebutuhan komputasi yang besar dalam AI.

Deep Learning dan Peran NVIDIA

Awal 2010-an menandai bangkitnya deep learning, dengan NVIDIA berada di garis depan.

Teknologi NVIDIA menjadi bagian integral dalam perkembangan AI oleh perusahaan besar seperti Google, Microsoft, dan Amazon.

Bahkan industri medis dan otomotif memanfaatkan teknologi NVIDIA.

Dominasi Pasar dan Pencapaian Keuangan

Menurut data dari Jon Research, NVIDIA mendominasi pasar GPU dengan 84% pangsa pasar, meninggalkan AMD dan Intel jauh di belakang.

Keberhasilannya terlihat dari kenaikan nilai saham hingga 14 kali lipat antara 2015-2018. Hingga kuartal pertama 2023, penjualan NVIDIA mencapai 11 miliar US Dollar, melampaui ekspektasi banyak analis.

Kesimpulan

Komitmen jangka panjang, inovasi, dan ketekunan memastikan NVIDIA tidak hanya sebagai pemimpin di industri GPU, tetapi juga sebagai pemain utama di era AI. Kisah ini memberi pelajaran tentang bagaimana visi, adaptasi, dan inovasi yang terus-menerus bisa mengangkat perusahaan menjadi pemimpin di industri global.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar