Fobis.ID > Artikel > Daftar Bank Penyelenggara KUR dan Syarat Pinjamnya

Daftar Bank Penyelenggara KUR dan Syarat Pinjamnya

FOBIS.ID – Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat membantu bagi masyarakat yang sedang merintis usaha atau membutuhkan modal tambahan. Berikut adalah Bank penyelenggara KUR beserta syarat peminjamnya.

KUR merupakan program pemerintah yang melakukan pembiayaan modal dengan sistem kredit guna membantu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

KUR memiliki suku bunga yang relatif kecil dibandingkan dengan sekema peminjaman lain, suku bunga KUR umumnya 6% per tahun (suku bunga flat yang setara)

Yang dapat melakukan pinjaman KUR adalah individu atau perseorangan baik sendiri-sendiri ataupun kelompok usaha, dan badan usaha yang menjalankan usaha produktif.

Program yang diresmikan oleh pemerintah pada 07 November 2007 ini memiliki beberapa tujuan.

Baca Juga: KUR BRI 2023 Online : Ajukan Kredit Hingga 500 juta, Praktis dan Mudah!

Tujuan KUR antar lain:

  • Meningkatkan kapasitas daya saing mulai dari usaha mikro, kecil sampai usaha menengah.
  • Guna meningkatkan dan juga memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif.
  • Guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan serapan tenaga kerja.

Dengan suku bunga yang rendah dan beragam manfaat pada program KUR tentunya sangat membantu masyarakat berkaitan dengan permodalan usaha.

Bank Penyelenggara KUR dan Syarat Peminjamannya

Berikut 8 daftar bank penyelenggara KUR mulai dari bank miliki negara sampai bank milik swasta.

1. KUR BRI (Bank Rakyat Indonesia)

logo BRI (Bank Rakyat Indonesia)

Produk yang ditawarkan oleh BRI (Bank Rakyat Indonesia) memiliki tiga jenis produk KUR yaitu KUR Ritel, KUR Mikro dan KUR TKI.

Syarat KUR Bank BRI

Berikut adalah syarat umum peminjaman KUR Bank BRI:

  • Calon peminjam adalah warga negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun.
  • Usaha yang diajukan harus merupakan usaha mikro, kecil, atau menengah (UMKM) yang sah dan berada dalam wilayah Republik Indonesia.
  • Calon peminjam harus memiliki rekening tabungan BRI.
  • Dokumen-dokumen yang diperlukan antara lain KTP, NPWP, Surat Izin Usaha (SIUP), atau Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari instansi yang berwenang, serta dokumen pendukung lainnya sesuai dengan kebutuhan.

2. KUR BTN (Bank Tabungan Negara)

Logo  BTN (Bank Tabungan Negara)

Bank Tabungan Negara atau BTN memliki tiga jenis produk KUR yaitu KUR Linkage, KUR Mikro, dan KUR Kecil.

Syarat KUR Bank BTN

  • Berikut adalah syarat umum peminjaman KUR Bank BTN.
  • Calon peminjam adalah warga negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun.
  • Usaha yang diajukan harus merupakan usaha mikro, kecil, atau menengah (UMKM) yang sah dan berada dalam wilayah Republik Indonesia.
  • Calon peminjam harus memiliki rekening tabungan di Bank BTN.
  • Dokumen-dokumen yang diperlukan biasanya meliputi KTP, NPWP, Surat Izin Usaha (SIUP), atau Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari instansi yang berwenang, serta dokumen pendukung lainnya.

3. KUR BNI (Bank Negara Indonesia)

Bank penyelenggara KUR Logo  BNI (Bank Negara Indonesia)

KUR BNI memiliki 3 jenis produk yaitu KUR Mikro, KUR TKI, dan KUR Ritel.

Baca Juga: Contoh Surat Keterangan Usaha Untuk Pengajuan KUR BRI 2023

Syarat KUR BNI

Berikut adalah syarat umum peminjaman KUR Bank BNI:

  • Nasabah harus telah menjalankan usahanya selama setidaknya 6 bulan.
  • Calon debitur tidak boleh sedang menerima kredit usaha dari bank lain atau sedang menerima kredit melalui program pemerintah.
  • Calon debitur harus merupakan Warga Negara Indonesia.
  • Minimal umur calon debitur adalah 21 tahun atau sudah menikah.
  • Calon debitur diharuskan melengkapi dokumen-dokumen seperti Kartu Tanda Anggota (KTA), Kartu Keluarga, dan fotokopi surat keterangan menikah bagi mereka yang sudah menikah.
  • Calon debitur juga harus melampirkan dokumen-dokumen legalitas usaha seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), atau surat keterangan usaha yang diterbitkan oleh kelurahan.
  • Jika mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di atas Rp 50 juta, calon debitur harus menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Calon debitur yang mengajukan kredit lebih dari Rp 50 juta juga harus melampirkan fotokopi bukti kepemilikan tanah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Bukti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai agunan/jaminan.
  • Bagi calon debitur yang mengajukan kredit kurang dari Rp 50 juta, tidak wajib menyertakan bukti kepemilikan sebagai jaminan.

4. KUR Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional)

BTPN menyediakan produk KUR Mikro sebagai pinjaman tanpa adanya jaminan, pinjaman diperuntukan kepada para pengusaha UMKM maupun pedagang.

Syarat KUR Bank BTPN

Berikut adalah syarat untuk mengajukan KUR BTPN dengan cara yang lebih sederhana:

  • Debitur tidak boleh memiliki pinjaman KUR sebelumnya.
  • Debitur tidak boleh memiliki pinjaman modal usaha di bank atau lembaga keuangan lain, kecuali pinjaman yang berupa Kartu Kredit, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
  • Debitur perlu mengisi formulir permohonan kredit dan membuka rekening.
  • Debitur harus memenuhi persyaratan utama untuk mendapatkan fasilitas, salah satunya adalah usaha Anda sudah berjalan minimal selama 6 bulan.
  • Memiliki catatan yang baik dalam meminjam uang, jika pernah atau sedang memiliki pinjaman dari pemberi pinjaman lain.
  • WNI (Warga Negara Indonesia)

5. KUR Bank Mandiri

Bank penyelenggara KUR Logo  Bank Mandiri

Bank Mandiri memiliki 4 jenis KUR yaitu KUR Khusus, KUR Mikro, KUR Penempatan TK dan KUR Ritel.

Baca Juga: KUR Mandiri 2023: Syarat Lengkap dan Tabel Angsuran Terbaru 2023

Proses pengajuan yang relatif mudah, cepat dan memiliki jaringan yang luas, memudahkan akses bagi para peminjam.

Syarat KUR Bank Mandiri

Berikut adalah informasi umum mengenai KUR Bank Mandiri:

  • Calon peminjam adalah warga negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun.
  • Usaha yang diajukan harus merupakan usaha mikro, kecil, atau menengah (UMKM) yang sah dan berada dalam wilayah Republik Indonesia.
  • Calon peminjam harus memiliki rekening tabungan Bank Mandiri.
  • Dokumen-dokumen yang diperlukan dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan, namun biasanya meliputi KTP, NPWP, Surat Izin Usaha (SIUP), atau Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari instansi yang berwenang, serta dokumen pendukung lainnya.

6. Bank BCA (Bank Central Asia)

Logo Bank BCA (Bank Central Asia)

BCA atau Bank Central Asia memberikan KUR dengan proses yang cepat dan mudah, serta persyaratan yang lebih fleksibel daripada dengan kredit bisnis konvensional.

KUR BCA yaitu untuk berbagai keperluan usaha, seperti modal kerja, investasi, pembelian peralatan, renovasi, dan lain sebagainya, KUR BCA memiliki 2 jenis KUR yaitu KUR Mikro dan KUR Makro

Syarat KUR BCA

Berikut adalah syarat umum mengenai KUR Bank BCA:

  • Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
  • Bisa berupa perorangan atau badan usaha.
  • Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah untuk nasabah perorangan.
  • Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan.
  • Tidak sedang memiliki kredit usaha rakyat (KUR) pada bank lain.
  • Belum pernah mendapatkan fasilitas kredit produktif sebelumnya.

7. BUKOPIN

Logo Bank BUKOPIN

KUR Bank BUKOPIN memiliki 2 jenis yaitu KUR Ritel dan KUR Mikro.

Syarat KUR BUKOPIN

Berikut adalah syarat umum mengenai KUR Bank BUKOPIN:

  • Pinjaman modal usaha dan investasi yang diberikan memiliki jumlah kurang dari Rp 20 juta.
  • Sertakan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) pemohon yang sah.
  • Sertakan dokumen legalitas usaha seperti NPWP, SIUP, dan SKDU.
  • Opsi untuk melampirkan laporan keuangan usaha selama 6 bulan terakhir sebagai bukti pembukuan (tidak wajib).
  • Lampirkan dokumen lainnya.

8. KUR Bank Sinarmas

Logo  Bank Sinarmas

Program KUR dari bank Sinarmas memiliki 3 jenis plafon, yaitu Kridit Super Mikro, Kridit Mikro dan Kridit Kecil.

Syarat KUR Bank Sinarmas

Berikut adalah syarat umum mengenai KUR Bank Sinarmas:

  • Isi formulir aplikasi yang asli (formulir tersedia di bank).
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri serta Kartu Keluarga (KK).
  • Pas foto suami dan istri.
  • Surat Keterangan Usaha atau Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
  • Untuk Perusahaan atau Badan Usaha:
  • Isi formulir aplikasi yang asli (formulir tersedia di bank).
  • Fotokopi KTP pengurus.
  • Surat Keterangan Usaha atau Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
  • Dokumen Akte Pendirian dan Akta Perubahan.
  • Laporan keuangan.
  • Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika mengajukan plafon lebih dari Rp 50 juta.

Kesimpulan

Itulah 8 daftar bank milik negara maupun milik swasta sebagai Bank penyelenggara KUR, tentunya masih ada bank lain yang menyediakan program tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Pinjaman KUR dan KUPEDES BRI 2023, Kita Mesti Pilih Mana?

Penting untuk dicatat bahwa informasi ini dapat berubah seiring waktu, oleh karena itu disarankan untuk menghubungi bank terkait atau mengunjungi situs web resminya untuk memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini mengenai KUR tersebut, termasuk syarat peminjaman program KUR.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar