Fobis.ID > News > Ravi VIXX Hengkang dari Grup Setelah Terjerat Kasus Penghindaran Wajib Militer

Ravi VIXX Hengkang dari Grup Setelah Terjerat Kasus Penghindaran Wajib Militer

Salah satu member VIXX, Ravi, hengkang dari grup setelah terjerat kasus penghindaran wajib militer.

Jellyfish Entertaiment, selaku agensi VIXX, mengungkapkan keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi dengan Ravi.

Ravi resmi hengkang dari VIXX mulai Selasa, 11 April 2023.

Agensi meminta maaf atas keputusan yang dibuatnya kepada para penggemar yang telah mendukung VIXX selama ini.

Sementara itu, Ravi menyebut, kepergiannya dari grup VIXX karena ia tak ingin para member lain merasa dirugikan atas dirinya.

Dia pun berterima kasih kepada para member karena telah bekerja sama selama 11 tahun.

Pada unggahan di media sosialnya, Revi pun mengungkapkan rasa penyasalannya dan berharap tidak ada pihak yang dirugikan atas kesalahannya.

Baca juga: Rei IVE Hiatus Sementara Dari Aktifitas Group IVE

Awal Mula Tuduhan Penghindaran Wajib Militer

Awal Mula Tuduhan Penghindaran Wajib Militer Ravi VIXX

Pada awal tahun 2023, agensi Ravi VIXX merilis pernyataan mengenai tuduhan penghindaran wajib militer yang dilakukan rapper VIXX.

Pada pernyataan tersebut, mereka mengungkapkan akan memeriksa tuduhan tersebut.

Pernyataan tersebut dirilis setelah sekelompok broker ditangkap karena menghindari wajib militer dan mengarahkan kliennya ke dokter spesialis saraf di sebuah rumah sakit terkemuka di Seoul.

Dokter tersebut memberi diagnosis medis palsu agar kliennya dapat dibebaskan dari wajib militer.

Sekelompok broker tersebut mengaku, seorang rapper terkenal juga menggunakan jasanya untuk menghindari wajib militernya.

Pada pernyataan broker tersebut, mereka menyebut bahwa rapper tersebut mengundurkan diri dari program variety show pada Mei 2022.

Selain itu, rapper itu telah mendaftarkan dirinya ke militer pada Oktober 2022.

Karena pernyataan tersebut banyak yang menghubungkannya dengan Ravi VIXX.

Pasalnya Ravi VIXX resmi keluar dari program ‘2 Days & 1 Night’ pada Meli 2022.

Ia juga memulai wajib militernya pada Oktober 2022 sebagai pekerja layanan publik.

Tak hanya Ravi VIXX, lebih dari 100 orang juga menjadi tersangka kasus yang sama.

Rapper Nafla, rekanan label GROOVL1N, juga menjadi salah satu tersangka kasus ini. Ia ditangkap pada bulan Februari lalu.

Baca juga: Jadi Tamu di IU Palette, SUGA BTS Protes Tak Diundang ke Konser IU

Ravi VIXX Akui Upaya Penghindaran Wajib Militer

Ravi VIXX Akui Upaya Penghindaran Wajib Militer

Ravi VIXX mengakui tuduhan mengenai penghindaran wajib militer.

Tim investigasi khusus meminta surat perintah penangkapan yang ditujukan kepada Ravi pada 2 Maret lalu.

Namun hakim ketua dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul menolak surat perintah tersebut.

Ia mengatakan sulit untuk menentukan. Selain itu, terdapat resiko pelarian diri maupun penghancuran barang bukti.

Lagipula, Ravi VIXX telah mengakui semua dakwaan yang ditujukan padanya. Jadi hakim ketua menganggap bahwa tidak perlu adanya penangkapan.

Kemudian, pada 11 April 2023 lalu, Ravi dan delapan orang lainnya melakukan sidang pertama dengan tuduhan melanggar UU Wajib Militer.

Sedangkan Nafla dituntut hukuman enam bulan penjara oleh jaksa penuntut.

Jaksa penuntut mengajukan hukuman dua tahun penjara untuk Ravi VIXX. Namun, sidang vonis belum ditetapkan akan digelar kapan.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar