FOBIS.ID – LinkedIn memperkenalkan fitur baru berbasis AI atau kecerdasan buatan. Langkah ini untuk mengikuti perkembangan pasar kerja yang cukup signifikan belakangan ini.
Fitur kecerdasan buatan (AI) LinkedIn ini berfungsi untuk membantu pelanggan premiumnya dalam mendapatkan peluang kerja.
Alat-alat baru ini, yang tersedia secara eksklusif untuk anggota premium, memungkinkan pengguna menjelajahi prospek karir, meninjau aplikasi, dan bahkan menyesuaikan surat lamaran berdasarkan persyaratan pekerjaan tertentu.
BACA: Catch Up pada Fitur Baru LinkedIn yang Mendorong Pengguna Aktif Berinteraksi
Selain itu, LinkedIn telah menggabungkan saran ahli yang didukung oleh AI, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Fitur-fitur yang baru diperkenalkan ini membangun panduan profesional berbasis AI yang diluncurkan LinkedIn tahun lalu.
Panduan ini, menurut LinkedIn, membantu pengguna menarik lebih banyak pelanggan, memperoleh keterampilan penting, menjawab pertanyaan bisnis, dan merangkum postingan di feed LinkedIn.
Apa yang Fitur Baru AI untuk Pencari Kerja di LinkedIn
LinkedIn telah merevolusi proses pencarian kerja dengan memungkinkan pengguna menemukan peluang pekerjaan melalui perintah suara sederhana.
Selain itu, platform ini menawarkan layanan tinjauan cepat untuk aplikasi dan resume, memberikan umpan balik segera dan saran yang dipersonalisasi sesuai dengan lowongan pekerjaan tertentu.
Pencari kerja juga dapat memanfaatkan kemampuan AI LinkedIn untuk menerima rekomendasi surat lamaran yang dipersonalisasi, yang kemudian dapat mereka tinjau dan edit sesuai kebutuhan.
Saran dan Pelatihan Ahli
Dalam inisiatif percontohan, LinkedIn kini menawarkan saran praktis instan yang dipersonalisasi dari pemimpin bisnis terkemuka dan pelatih di LinkedIn Learning, yang didukung oleh AI.
Respon AI ini dilatih oleh para ahli dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik setiap pembelajar.
Lebih lanjut, LinkedIn menyediakan dukungan pelatihan yang dipersonalisasi melalui kursusnya, yang tersedia secara penuh atau dalam bentuk ringkasan. Pengguna dapat memperjelas topik, menerima contoh, dan mendapatkan wawasan waktu nyata, semuanya didukung oleh AI.
Dengan mengintegrasikan fitur AI canggih ini, LinkedIn bertujuan untuk menyederhanakan proses pencarian kerja, menawarkan pengguna pengalaman yang lebih efisien dan dipersonalisasi dalam upaya mereka untuk kemajuan karir.
