FOBIS.ID – Platform untuk mendengarkan musik yang sangat populer Spotify memperkenalkan fitur Video Musik.
Fitur Video Musik Spotify ini tentunya akan memberikan tampilan baru pada aplikasi dengerin musik ini.
Spotify secara resmi telah mengumumkan penambahan video musik ke platform mobile dan desktopnya tersebut pada beberapa pasar terpilih, Salah satunya Indonesia.
BACA: Pakai Template Logo Mahkota Mixue CapCut, Simpel Ini Caranya
Fitur baru ini terintegrasi secara mulus dengan perpustakaan musik yang luas milik perusahaan.
Melalui fitur ini memungkinkan pengguna beralih dengan mudah antara trek audio dan video musik dalam aplikasi Spotify.
Pengguna Spotify Indonesia Bisa Pakai Fitur Video Musik
Namun, ketersediaan video musik saat ini terbatas pada uji coba beta di 11 pasar, tidak termasuk Amerika Serikat. Peluncuran awal ini mencakup Brasil, Kolombia, Jerman, Indonesia, Italia, Kenya, Belanda, Polandia, Filipina, Swedia, dan Inggris.
Sten Garmark, VP Global Head of Consumer Experience Spotify, menjelaskan bahwa ukuran pasar dan dukungan konten lokal memengaruhi pemilihan negara-negara ini untuk peluncuran beta.
Untuk mengakses video musik, pengguna harus memiliki langganan premium yang aktif. Pengguna gratis harus terus mengakses video musik melalui platform alternatif seperti YouTube.
BACA: Game Toolkit OPPO Reno, Main Game Tanpa Lag
Begini cara kerjanya: Alih-alih navigasi ke bagian terpisah, pengguna dapat memulai pemutaran video musik langsung dari layar “Now Playing”. Ketika mendengarkan trek dengan video musik yang menyertainya, pengguna hanya perlu mengetuk tombol “Switch to Video” untuk beralih dengan mulus.
Setelah diaktifkan, video musik akan diputar dari awal, menggantikan karya seni album di layar. Pengguna dapat memutar perangkat mereka untuk melihat video dalam mode layar penuh. Untuk kembali ke pemutaran audio, pengguna dapat mengetuk “Switch to Audio”. Jika video musik selesai, Spotify secara otomatis melanjutkan pemutaran lagu berikutnya dalam format audio.
Di desktop, video musik ditampilkan di kolom sebelah kanan bersama informasi tentang lagu dan artis saat ini. Fitur ini juga tersedia di perangkat TV, sejalan dengan pendekatan multi-platform Spotify.
Meskipun seleksi awal video music ini terbatas, Spotify berencana untuk memperluas katalognya dari waktu ke waktu. Garmark menekankan fokus perusahaan pada kurasi berbagai genre dan artis untuk peluncuran beta.
Pengenalan video musik ini datang pada saat yang signifikan, bersamaan dengan penarikan Universal Music Group lagu-lagu dari TikTok karena perselisihan royalti. Dengan menggabungkan video musik ke dalam platformnya, Spotify meningkatkan penawarannya, melengkapi fitur yang sudah ada seperti Klip dan Kanvas.
BACA: Tambah Cuan, TikTok Bakal Monetisasi Video Panjang
Selain itu, langkah ini membawa Spotify sejalan dengan pesaing seperti YouTube Music dan Apple Music. Keduanya memang menawarkan video musik dalam platform mereka masing-masing.
Namun, Spotify membedakan dirinya dengan transisi yang mulus antara konten audio dan video, memberikan pengalaman musik yang lebih mendalam bagi pengguna.
