FOBIS.ID – Ada banyak pilihan dalam pembiyaan permodalan usaha, salah satunya adalah KUR BRI, baca samapai selesai untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan KUR BRI.
KUR BRI ialah satu produk kredit usaha mikro yang mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil pada seluruh masyarakat Indonesia.
Program KUR BRI menyiapkan pinjaman dengan bunga yang rendah, supaya lebih praktis oleh pelaku usaha kecil dan mikro atau UMKM yang membutuhkan modal.
Baca Juga:Daftar Bank Penyelenggara KUR dan Syarat Pinjamnya
KUR BRI juga mempunyai tiga pilihan jenis kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha yaitu KUR Mikro Bank BRI, KUR Kecil Bank BRI, dan KUR TKI Bank BRI.
Jenis KUR dari BRI yang kedua adalah KUR Mikro, merupakan kredit moda kerja atau investasi dengan plafon pinjaman maksimal yaitu 50 juta.
KUR Kecil, merupakan kredit yang pemberiannya untuk modal kerja atau investasi kepada debitur yang mempunyai usaha pada sektor produktif yang layak, dengan plafon yang tersedia 50 juta sampai 500 juta per debitur.
Baca Juga: KUR Pegadaian Syariah 2023 Lebih Ringan dengan Mu’nah 3% per Tahun
KUR TKI, merupaka kredit yang sasarannya kepada calon TKI untuk membiayai keberangkatan dengan plafon sampai dengan 25 juta.
Manfaat KUR BRI Bagi Pelaku UMKM
KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat) memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Manfaat dari KUR BRI sebagai berikut:
Akses pembiayaan yg simpel
KUR BRI menawarkan pembiayaan yg simpel dan mudah bagi para pelaku UMKM.
Suku bunga yang terjangkau
Suku bunga yg pada KUR BRI cukup terjangkau, sehingga pelaku UMKM mampu melakukan peminjaman dengan biaya yang lebih murah dari pada menggunakan produk kredit bank lain.
Meningkatkan usaha
Dengan memanfaatkan KUR BRI, pelaku UMKM mampu memperluas usaha serta meningkatkan volume produksi mereka.
Pada jangka waktu yang panjang, hal ini mampu membantu menaikkan pendapatan serta laba usaha.
Menaikkan kualitas serta daya saing produk
Dengan akses pembiayaan yang mudah, pelaku UMKM mampu memperbarui peralatan serta teknologinya dalam kegiatan produksi.
Kelebihan dan Kekurangan Mengajukan KUR BRI
Mengajukan KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat) memiliki kelebihan serta kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan KUR BRI:
Kelebihan:
Akses Pembiayaan Mudah dan Cepat
KUR BRI memudahkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperoleh pembiayaan dengan proses pengajuan yang cepat serta mudah.
Suku Bunga yang Terjangkau
Suku bunga pada KUR BRI tergolong rendah serta terjangkau.
Sehingga memudahkan UMKM dalam memperoleh modal usaha dengan menggunakan biaya yang terjangkau.
Fleksibilitas Tenor Kredit
KUR BRI memberikan fleksibilitas tenor kredit yg mampu menyesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan UMKM.
Banyak Pilihan Produk Kredit
BRI menyiapkan berbagai produk kredit KUR dengan skema yang menyesuaikan.
Oleh karena itu UMKM mampu menentukan produk kredit yang paling pas atau sesuai dengan kebutuhan usaha UMKM.
Menaikkan Daya Saing Bisnis
Dengan menggunakan memanfaatkan KUR BRI, UMKM bisa memperluas bisnis, menaikkan volume produksi, menaikkan kualitas produk serta daya saing bisnis.
Kekurangan:
Batasan Plafon Kredit
Plafon kredit KUR Bank BRI terbatas, maksimal Rp 500 juta, lebih dari itu harus mengajukan kredit komersial.
Pelaku UMKM harus bijak pada mengelola pembiayaan supaya tetap berjalan dengan baik.
Itulah kelebihan dan kekurangan dari KUR Bank BRI.
Sebelum memutuskan untuk mengajukan KUR BRI, sebaiknya pelaku UMKM mempertimbangkan dengan seksama terkait kekurangan dan kelebihan yang bisa terjadi.
Pelaku UMKM juga perlu melakukan kajian risiko dan manajemen keuangan yang baik agar pengajuan KUR BRI berjalan lancar serta usaha dapat tumbuh dengan baik.