Fobis.ID > Artikel > Mengenal Juice Jacking: Modus Peretasan Siber dan Cara Mencegahnya

Mengenal Juice Jacking: Modus Peretasan Siber dan Cara Mencegahnya

Mungkin tidak banyak orang mengenal juice jacking, sebuah modus peretasan siber yang kini semakin marak. Modus peretasan ini menyerang pengguna ponsel yang kerap mengisi daya di tempat umum.

Komisi Komunitas Federal AS (FCC) mengeluarkan nasihat baru tentang juice jacking dan potensi serangan diam-diam. Pemilik ponsel tidak menyadari ponselnya telah teretas oleh orang tidak bertanggung jawab.

“Lebih baik untuk tidak menggunakan pengisian daya atau pengecasan gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan,” tulis FBI Denver pada akun Twitternya

“Peretas menemukan cara cukup jahat dengan menggunakan port USB publik untuk menyuntikkan malware ke dalam perangkat Anda,” tambahnya.

Olah karena itu, melihat maraknya penyerangan siber, lantas apa itu juice jacking sebenarnya? Melalui artikel ini, Fobis akan mengajak untuk mengenal juice jacking dan cara mencegahnya.

Baca Juga: MUDAH! Cara Logout Akun Google di HP Android, Iphone, Laptop dan PC Terbaru 2023

Mengenal Juice Jacking

Juice Jacking adalah modus peretasan yang digunakan untuk mencuri data pada perangkat yang terhubung ke port USB. Umumnya port USB yang berguna menghantarkan daya terinfeksi malware yang dipasang oleh peretas.

DEFCON atau konferensi hacker internasional pada tahun 2011 sudah memperkenalkan istilah juice jacking.

Dalam konferensi tersebut mengingatkan pengguna ponsel untuk untuk berhati-hati saat menghubungkan perangkat ke stasiun pengecasan umum sembarangan.

Apa itu Jice Jacking

Pasalnya, penjahat juice jacking kebanyakan melakukan aksinya lewat koneksi USB pada fasilitas pengecasan umum.

Peretas dapat menggunakan modus juice jacking untuk mencuri informasi pribadi dari perangkat yang terhubung dengan USB.

Mereka juga bahkan memasang malware untuk merusak perangkat dan terus menerus mencuri data.

Juice jacking tidak hanya menyerang gawai, tetapi juga menyerang tablet, laptop, dan perangkat lainnya yang terhubung dengan USB yang telah terinfeksi.

Bagaimana Juice Jacking Bekerja?

Cara kerja juice jacking yaitu saat seseorang menyambungkan ponsel miliknya menggunakan USB. Mereka tidak sadar bahwa mereka tidak hanya mengisi daya ponsel, tetapi juga menyinkronkan data ponsel ke perangkat lain yang tersambung (perangkat milik peretas).

Peretas mungkin dapat mengakses foto, pesan teks, atau daya telepon lainnya. Ponsel juga dapat terserang virus atau malware. Untuk itu penting bagi seseorang untuk mengenal bahaya juice jacking.

Baca Juga: Ini 5 Penyebab Laptop Black Screen dan Cara Mengatasinya

Mencegah Peretasan Juice Jacking

Setelah mengenal istilah dan bahaya juice jacking, selanjutnya perlindungan perangkat dari juice jacking. Ada dua hal yang dapat dilakukan untuk mencegah perangkat dari peretasan juice jacking.

Mencegah Peretasan Juice Jacking

Mencegah juice jacking yaitu dengan menginstal anti virus, pembaruan perangkat lunak, dan membawa powerbank. Dengan melakukan tiga hal ini dapat membatasi resiko peretasan.

Selain tiga hal itu, ada sejumlah cara mencegah juice jacking:

1. Melakukan Pembaruan Ponsel

Mencegah juice jacking selanjutnya dengan melakukan pembaruan ponsel secara berkala. Pembaruan ponsel berguna meningkatkan kinerja perangkat, stabilitas sistem, meningkatkan keamanan, dan sistem.

2. Membawa Powerbank

Jika berencana bepergian jauh dan memakan waktu lama lebih baik membawa powerbank. Perangkat portable ini memiliki fungsi untuk mengisi daya smartphone dengan mudah.

3. Menginstal Anti Virus

Aplikasi anti virus memiliki sejumlah fitur yang berguna untuk melindungi ponsel dari virus berbahaya dan malware.

Anti virus

Menginstal aplikasi anti virus merupakan langkah terbaik untuk meningkatkan perlindungan pada ponsel. Sehingga ponsel terlindungi dari aktivitas berbahaya dan mencurigakan.

Ponsel secara otomatis akan mengeluarkan notifikasi saat terjadi aktivitas berbahaya. Dengan begitu dapat mengetahui saat ponsel sedang diretas.

4. Kunci Ponsel Dengan Password Saat Mengisi Daya

Sandi atau password tidak hanya berguna untuk mendaftar akun, tetapi juga melindungi ponsel dari juice jacking. Untuk mengakses ponsel seseorang memerlukan password atau kata sandi.

Port USB yang terinfeksi tidak dapat menginfeksi ponsel yang mencuri data dari ponsel yang terkunci.

5. Matikan Ponsel Sebelum Mengisi Daya

Langkah paling mutakhir untuk mencegah juice jacking adalah mematikan ponsel saat mengisi daya. Saat ponsel dalam keadaan off, USB hanya dapat mengisi daya dan tidak dapat mensinkronisasi.

Tetapi, pengguna ponsel tetap harus berhati-hati. Sebab beberapa ponsel dapat disinkronkan meski dalam keadaan off.

Baca Juga: Microphone Rusak? Ini 5 Cara Memperbaiki Microphone Laptop Mati

Bagaimana Jika Ponsel Sudah Terkenal Juice Jacking?

Salah satu cara untuk mengatasi ponsel yang terkena juice jacking adalah dengan mengatur ulang ponsel. Jangan sekali-kali mencadangkan data apapun dari ponsel yang terinfeksi.

Sebab itu beresiko menyebarkan virus atau malware. Kehilangan seluruh data memang sangat menyebalkan, tetapi lebih menyebalkan lagi jika ponsel sudah terinfeksi.

Demikian informasi mengenai juice jacking serta cara mencegahnya. Semoga bermanfaat.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar