Fobis.ID > Artikel > Sejarah Prosesor AMD dari Tahun 1975 sampai 2023

Sejarah Prosesor AMD dari Tahun 1975 sampai 2023

Sejarah Prosesor AMD – Dalam dunia teknologi, nama AMD telah mengukir sejarah yang luar biasa. AMD, yang merupakan singkatan dari Advanced Micro Devices, telah menjelma menjadi ikon inovasi dan kualitas dalam produksi prosesor.

Bermula sebagai pesaing tangguh Intel, AMD telah meraih reputasi yang mempesona sebagai salah satu produsen prosesor ternama di dunia.

Mengulik sejarah prosesor AMD, perjalanan mereka bermula dari sebuah gagasan visioner pada tahun 1969 di Sunnyvale, California.

Pendiri Prosesor AMD

Sejarah Prosesor AMD, Pendiri

Didirikan oleh Jerry Sanders bersama sekelompok insinyur yang berbakat dari Fairchild Semiconductor, AMD memulai langkah awalnya dengan penuh determinasi.

Sejak awal, misi mereka jelas: menghasilkan prosesor yang inovatif dengan kualitas yang tak terbantahkan.

Perkembangan Prosesor search AMD dari Tahun 1975-2023

TahunModel/Generasi
2020AMD Ryzen 9000
2017AMD Ryzen 7000
2017AMD Ryzen 5000
2017AMD Ryzen 3000
2017AMD Ryzen
2010AMD Phenom II
2009AMD Turion II
2009AMD Athlon II
2008AMD Phenom FX
2007AMD Opteron
2006AMD Turion 64 X2
2005AMD Sempron
2003AMD Athlon 64 FX
2001AMD Athlon MP
1999AMD Athlon
1997AMD K6
1996AMD K5
1982AMD Am29X305
1975AMD Am9080

Dalam tahapan awal, AMD fokus pada penyediaan komponen elektronik untuk berbagai perusahaan. Sejarah mencatat, langkah besar AMD dimulai pada tahun 1975 dengan peluncuran prosesor perdana mereka, AMD Am9080.

Ini adalah sebuah milestone, prosesor 8-bit yang dikembangkan dengan target pasar industri.

Meski awalnya kurang mendapatkan respons yang positif. Ini menjadi batu loncatan AMD dalam menapaki jejak di pasar prosesor mikro. Juga memperkuat sejarah prosesor AMD dengan serangkaian inovasi dan perkembangan.

Meneruskan jejak sejarah prosesor AMD, tahun 1982 menjadi saksi bisu kemajuan signifikan. AMD menggebrak pasar dengan meluncurkan AMD Am29116, sebuah prosesor 16-bit yang menggelegar.

AMD Melawan Intel

Sejarah Prosesor AMD VS Intel

Prosesor ini tidak hanya diperuntukkan untuk sistem komputer desktop, tetapi juga berhasil berdiri sejajar sebagai kompetitor berpengaruh melawan Intel.

Namun, puncak popularitas dan peningkatan reputasi AMD terjadi pada tahun 1991. Dengan peluncuran prosesor 386DX, AMD berhasil menarik perhatian pasar, menawarkan alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan dengan versi Intel.

Ini adalah babak baru dalam sejarah prosesor AMD, di mana mereka tidak hanya bersaing, tetapi juga mulai mendapatkan pengakuan lebih.

Baca juga: Sejarah Prosesor Intel dan Perkembangan dari Tahun 1971 – 2023

Era Evolusi dan Inovasi AMD

Evolusi dan inovasi tidak berhenti di situ. Pada tahun 1996, AMD kembali membuat terobosan dengan menghadirkan prosesor K6, sebuah mahakarya teknologi 32-bit.

Kehadiran prosesor ini mengukuhkan AMD sebagai produsen prosesor yang berpengaruh, memperkokoh posisinya dalam industri.

Momentum kreativitas AMD terus bergulir hingga tahun 2003, dengan diluncurkannya prosesor Athlon 64.

Prosesor ini, yang merupakan salah satu prosesor 64-bit pertama yang tersedia untuk konsumen, mengubah paradigma performa komputasi.

Dengan Athlon, AMD tidak hanya bersaing, tetapi juga menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari performa tinggi. Hal ini mempertegas sejarah prosesor AMD sebagai pilar inovasi dan kualitas.

Melanjutkan kronologi sejarah prosesor AMD, tahun-tahun berikutnya dipenuhi dengan inovasi yang konsisten dan langkah maju yang mengesankan.

Pada tahun yang sama ketika Athlon 64 diluncurkan, AMD juga mempersembahkan dunia dengan Opteron. Sebuah prosesor yang dirancang spesifik untuk keperluan server dan segera menjadi favorit di kalangan perusahaan besar.

Momentum Prosesor AMD

Peta evolusi prosesor AMD terus berkembang, mencerminkan adaptasi dan inovasi yang tangguh.

Tahun 2006 melihat kelahiran AMD Turion, sebuah konsep baru yang dirancang khusus untuk laptop. Sedangkan pada 2007, AMD meluncurkan Phenom, yang memperkenalkan dunia kepada prosesor quad-core pertama.

Kemajuan yang signifikan terus dicatat dalam sejarah prosesor AMD, dengan 2011 menjadi tahun monumental dengan peluncuran AMD Fusion.

Prosesor ini memprakarsai integrasi CPU dan GPU dalam satu chip, meredefinisi efisiensi dan performa. Seri AMD A juga diluncurkan, yang juga mengkombinasikan CPU dan GPU, menawarkan peningkatan kinerja grafis dan efisiensi energi.

Titik culminasi dari dedikasi dan inovasi AMD terwujud dalam peluncuran Ryzen pada 2017. Menandai sebuah era baru dalam sejarah prosesor AMD, Ryzen tak hanya menjadi saingan yang berpengaruh terhadap Intel Core i7. Tetapi juga mengintroduksi arsitektur Zen yang revolusioner.

Superioritas Prosesor AMD

Tahun 2020 menjadi bagian penting dalam sejarah prosesor AMD dengan kelahiran Ryzen 5000 Series. Sebuah manifestasi dari kecepatan, performa, dan efisiensi energi yang superior.

Generasi terbaru ini menghadirkan inovasi melalui dukungan terhadap teknologi PCIe 4.0. Inovasi ini membuka pintu menuju transfer data yang revolusioner cepat dan respons sistem yang lebih agil.

Menyusul jejak pendahulunya, tahun 2021 menyaksikan debut dari prosesor AMD Ryzen 5000 yang berbasis arsitektur Zen 3 yang lebih evolusioner.

Dengan gravitasi teknologi 7nm, Ryzen 5000 menetapkan standar baru dalam hal efisiensi dan performa, merajai panggung teknologi dengan kecanggihan yang belum pernah ada sebelumnya.

Mengintip ke depan, sejarah prosesor AMD tampak terus bersinar dengan inovasi dan kemajuan yang konstan.

Prosesor AMD Tahun 2023

Tahun 2023 diperkirakan akan menjadi babak baru dengan peluncuran Ryzen generasi ke-6, yang akan mengangkat arsitektur dan performa ke tingkat yang semakin tinggi.

Mengakui kecemerlangan dan pencapaian AMD selama ini, sejarahnya adalah kisah sukses yang mengukir jejak dalam industri prosesor global.

Dibekali dengan tradisi inovasi dan visi futuristik. Kini AMD tampak siap untuk terus meredefinisi standar dan memperkenalkan teknologi yang lebih mumpuni dan canggih untuk memenuhi aspirasi pengguna masa depan.

Menuju puncak inovasi, AMD telah mengumumkan penciptaan generasi terbarunya pada 2023, yang dinanti-nanti akan membawa performa dan efisiensi energi yang luar biasa melebihi pendahulunya.

Awal tahun ini, dalam perhelatan CES 2023, AMD merilis beberapa prosesor baru yang menggemparkan industri, termasuk model desktop dan laptop yang memasuki seri 7000.

Para gamer mendapatkan perhatian khusus dengan pengenalan seri Ryzen 7000X3D, yang mengakhiri penantian dengan keberadaan teknologi canggih.

Terobosan berlanjut dengan integrasi teknologi Ryzen AI dalam prosesor Ryzen seri 7040, yang bukan hanya menjanjikan efisiensi dan kecepatan, namun juga membuka pintu ke dunia pengalaman baru berkat kemampuan AI yang terintegrasi.

AMD Ryzen AI, dalam hal ini, mewakili kemajuan monumental dengan menjadi hardware AI terintegrasi pertama dalam arsitektur prosesor x86.

Menyertakan arsitektur AI adaptif AMD XDNA, Ryzen AI menghadirkan potensi performa yang mengesankan, mengungguli kompetitor seperti CPU Apple M2 dalam efisiensi dan kecepatan.

Desktop tidak ketinggalan, dengan AMD merilis tiga prosesor Ryzen X3D baru, menonjolkan Ryzen 9 7950X3D, Ryzen 9 7900X3D, dan Ryzen 7 7800X3D.

Teknologi AMD 3D V-Cache yang inovatif membuat prosesor ini mampu meningkatkan kinerja hingga 14% lebih cepat, memperlihatkan penggunaan memori tambahan yang inovatif dan efisien.

Baca juga: Sejarah NVIDIA dari Awal hingga Tahun 2023

Kesimpulan

Dari awal hingga tahun 2023, sejarah prosesor AMD adalah tapestri keberhasilan yang terpenuhi dengan performa tinggi, efisiensi energi yang unggul, dan dukungan untuk teknologi paling canggih.

AMD tidak hanya menonjol sebagai pesaing yang formidabel di arena prosesor, tetapi juga berjanji untuk terus merilis produk yang inovatif, berkualitas tinggi, dan revolusioner untuk memenuhi kebutuhan teknologi masa depan.(*)

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar