Fobis.ID > Bisnis > 150 Tahun Brazil Jadi Pengekspor Kopi Terbesar Dunia, Ini Alasannya

150 Tahun Brazil Jadi Pengekspor Kopi Terbesar Dunia, Ini Alasannya

FOBIS.ID – Brazil telah menjadi pusat perhatian dalam dunia kopi selama satu setengah abad terakhir, dengan reputasinya sebagai pengekspor kopi terbesar di dunia tidak pernah tergoyahkan.

Punya perkebunan kopi yang meluas hingga 27 ribu kilometer persegi, negara tropis di Amerika ini menyediakan sepertiga dari pasokan kopi dunia.

BACA: Melihat Peluang: 5 Ide Bisnis Kreatif yang Bisa Kamu Lakukan

Melansir YouTube Folder Bisnis, sebagian besar biji kopi ini berasal dari negara bagian tenggara seperti Minas Gerais, São Paulo, dan Paraná, yang menawarkan lingkungan dan iklim ideal bagi pertumbuhan tanaman kopi.

Berikut ini video lengkap dari YouTube Folder Bisnis:

Sejarah Panjang Ekspor Kopi Brazil

Kisah kopi Brazil dimulai pada abad ke-18 ketika tanaman kopi pertama kali tiba di sana, membawa bersamanya kisah epik petualangan dan diplomasi.

Salah satu tokoh kunci dalam sejarah ini adalah Francisco de Melo Palheta, yang memainkan peran penting dalam membawa biji kopi pertama ke Brasilia, dari perbatasan Guyana Prancis. Ketika Palheta mencari pasar kopi, ia menemui keengganan gubernur Guyana Prancis untuk mengekspor benih tanaman kopi.

Dengan kecerdikan dan daya tariknya, Palheta berhasil menyelundupkan biji kopi ke Brasilia dengan cara yang menarik; ia memikat istri gubernur yang kemudian memberikan buket berisi biji kopi yang ia dambakan.

Pada abad ke-18, kopi mulai tumbuh subur di Brazil. Awalnya, kopi dibudidayakan untuk konsumsi domestik. Namun, permintaan yang meningkat pesat di Amerika dan Eropa pada awal abad ke-19 memicu ledakan industri kopi pertama, yang berujung pada ekspansi perkebunan dengan cepat dan kedatangan imigran untuk bekerja di sana.

BACA: China Mulai Berlakukan Larangan Pemakaian Chip Intel dan AMD

Meskipun industri kopi awalnya bergantung pada budak, larangan perdagangan budak asing pada tahun 1850 memicu pergeseran menuju penggunaan imigran Eropa sebagai tenaga kerja utama di perkebunan kopi.

Dengan demikian, perjalanan panjang kopi Brazil dari tanah hingga cangkir merupakan perpaduan unik dari petualangan, diplomasi, dan perubahan sosial yang mencerminkan kompleksitas sejarah dan keberlanjutan industri kopi ini.

Sejak awal abad ke-19, Brasilia telah menjadi pusat perhatian dalam industri kopi dunia. Dengan kedatangan para imigran yang berbondong-bondong untuk bekerja di perkebunan kopi, industri ini berkembang pesat dan menciptakan ledakan kopi pertama. Dari Rio de Janeiro hingga São Paulo dan Minas Gerais, perkebunan kopi Brazil menyumbang sekitar 20% produksi kopi dunia pada tahun 1820-an.

Pertumbuhan Ekonomi dan Dominasi Kopi

Pada periode antara tahun 1880-an hingga 1930-an, Brasilia mengalami pertumbuhan ekonomi kedua yang signifikan, yang dikenal sebagai ‘café com leite’ atau ‘kopi dengan susu’. Industri kopi menjadi tulang punggung negara ini dan menyumbang sebagian besar PDB Brasilia, membentuk lanskap politik dan ekonomi.

Namun, perkembangan industri kopi Brazil tidaklah tanpa rintangan. Pada akhir abad ke-20, industri ini menghadapi tantangan serius, termasuk perubahan preferensi konsumen terhadap kopi berkualitas dan konflik perdagangan internasional. Pada dekade 1980-an, permintaan terhadap kopi Brasil mengalami penurunan karena penekanan pada kuantitas daripada kualitas.

Perubahan Paradigma Dari Kuantitas ke Kualitas

Meskipun demikian, pemerintah Brasilia tetap bertekad mempertahankan kuota ekspor kopi dengan menjanjikan perbaikan kualitas kopi. Komitmen ini membawa perubahan penting dalam industri kopi Brazil, yang mulai memfokuskan perhatian pada kualitas spesial.

Kebangkitan Kopi Spesial Brazil

Dengan lebih dari 220.000 perkebunan yang tersebar luas, Brazil telah menjadi pemimpin dalam produksi kopi spesial. Melalui inisiatif seperti Program Kualitas Kopi, pemerintah Brasilia berupaya meningkatkan standar industri kopi, mulai dari budidaya hingga proses sangrai.

Kopi Brazil terkenal dengan profilnya yang halus dan utuh, dengan tingkat keasaman yang lembut dan aroma kacang yang khas. Kombinasi 67% biji Arabika dan 33% biji Robusta memberikan beragam rasa, dari varietas Typica dan Bourbon hingga Caturra dan Maragogype.

Kesimpulan: Kekuatan Kopi Brazil

Dari masa kolonial hingga kebangkitan kopi spesial, perjalanan kopi di Brasilia adalah cerminan ketahanan, inovasi, dan ikatan yang abadi antara sebuah negara dan minuman yang mereka cintai. Dengan terus mengembangkan standar kualitas dan menciptakan rasa yang unik, Brazil tetap menjadi pemimpin dalam dunia kopi global.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar