FOBIS.ID – Dalam merencanakan keuangan saat membeli rumah, menghitung cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah elemen vital. Kali ini kita akan melakukan simulasi Menghitung Cicilan KPR bulanan dari 10 Bank Penyedia KPR.
KPR menyediakan jalur pinjaman jangka panjang bagi individu yang ingin membiayai pembelian rumah mereka.
Jika Anda berencana untuk meminjam KPR 150 juta, mungkin Anda bertanya-tanya, cicilan berapa yang harus Anda bayar setiap bulan.
Baca juga: Pinjaman BRI NON KUR 2023, Plafon Rp250 Juta
Jawabannya akan sangat bergantung pada suku bunga dan durasi pinjaman yang Anda pilih.
Misalnya, jika Anda memilih Bank Central Asia (BCA) dan menggunakan simulasi KPR BCA, atau Bank Tabungan Negara (BTN) dengan simulasi KPR BTN, masing-masing bank akan menawarkan suku bunga dan syarat yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian dan perbandingan yang cermat sebelum membuat keputusan.
Anda mungkin juga ingin melihat simulasi KPR rumah 300 juta. Dengan asumsi suku bunga dan durasi pinjaman yang sama, cicilan bulanan Anda tentunya akan lebih tinggi jika Anda hanya meminjam 150 juta.
Selain itu, Anda perlu mempertimbangkan biaya lain seperti asuransi dan biaya administrasi, yang mungkin tidak selalu disertakan dalam simulasi KPR tersebut.
Misalnya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan suku bunga yang ditawarkan oleh Bank Mandiri.
Suku bunga KPR Mandiri umumnya bersaing dan mereka sering menawarkan promosi dengan suku bunga rendah. Anda mungkin juga bertanya-tanya berapa cicilan untuk KPR 100 juta atau KPR 200 juta.
Seperti sebelumnya, besarnya cicilan KPR Anda akan sangat tergantung pada suku bunga dan durasi pinjaman yang Anda pilih. Kalkulator KPR online dapat membantu Anda mendapatkan gambaran kasar tentang berapa cicilan bulanan Anda.
Kita akan menghitung Kalkulator SImulasi Cicilan KPR 2023 dari 10 bank Penyedia KPR
Beberapa variabel menentukan besaran cicilan KPR Anda, di antaranya;
- jumlah pinjaman,
- suku bunga,
- periode pinjaman,
- dan metode pembayaran yang Anda pilih.
Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana menghitung cicilan KPR Anda.
Menghitung cicilan KPR pertama kali dimulai dengan menentukan jumlah pinjaman yang Anda perlukan.
Jumlah Pinjaman KPR Akan Mempengaruhi Cicilan KPR
Jumlah ini biasanya mencakup harga beli rumah dan berbagai biaya lainnya seperti biaya notaris, biaya administrasi bank, dan biaya pendaftaran. Ingatlah bahwa cicilan KPR bulanan Anda akan naik seiring dengan kenaikan jumlah pinjaman.
Baca juga: Persyaratan Pinjaman Kredit KUR BRI 2023 dan Kupedes Beserta Brosur Angsuran
Selanjutnya, Anda harus memperhatikan suku bunga. Ini adalah persentase yang diterapkan oleh bank atau lembaga keuangan atas pinjaman yang Anda terima.
Cicilan KPR Tergantung Suku Bunga KPR 2023
Bunga berfluktuasi berdasarkan lembaga dan kondisi pasar.
Suku bunga biasanya dalam dua bentuk: suku bunga tetap, yang tidak berubah selama periode pinjaman, dan suku bunga mengambang atau ‘floating rate’, yang dapat berubah sesuai dengan fluktuasi suku bunga pasar.
Perlu diingat, suku bunga yang lebih tinggi menghasilkan cicilan yang lebih besar.
Periode pinjaman KPR 2023 Juga berpengaruh pada Cicilan KPR
Akhirnya, Anda harus menentukan jangka waktu pinjaman. Ini adalah durasi yang diberikan untuk melunasi pinjaman Anda.
Biasanya, jangka waktu pinjaman KPR berkisar antara 5 hingga 30 tahun. Semakin lama jangka waktu pinjaman, cicilan bulanan Anda akan menjadi lebih kecil, tetapi total bunga yang harus Anda bayar sepanjang waktu akan lebih besar.
Sebaliknya, jangka waktu pinjaman yang lebih pendek akan menghasilkan cicilan KPR bulanan yang lebih tinggi, tetapi total pembayaran bunga akan lebih kecil.
Metode Pembayaran KPR
Sistem pembayaran merupakan variabel lain yang perlu diperhatikan saat menghitung cicilan KPR. Ada dua sistem yang umum digunakan: anuitas dan efektif.
Dalam sistem anuitas,
Cicilan bulanan Anda tetap sepanjang durasi pinjaman. Di awal pinjaman, sebagian besar dari cicilan Anda akan dialokasikan untuk membayar bunga, sementara sisanya digunakan untuk membayar pokok pinjaman.
Namun, seiring berjalannya waktu, proporsi bunga dan pokok dalam cicilan Anda akan berubah, sehingga jumlah yang cicilan setiap bulan tetap, tetapi alokasinya antara bunga dan pokok berubah.
Sistem efektif
Adalah sistem di mana cicilan KPR bulanan Anda berkurang seiring waktu. Di awal pinjaman, cicilan KPR bulanan cenderung lebih tinggi.
Namun, seiring berkurangnya pokok pinjaman, jumlah cicilan bulanan Anda juga akan berkurang. Dengan sistem ini, total pembayaran pinjaman selama periode pinjaman akan lebih rendah dibandingkan dengan sistem anuitas.
Perhitungan Cicilan KPR Bulanan 2023
Setelah Anda memahami semua variabel ini, Anda dapat menghitung cicilan KPR menggunakan rumus matematis. Berikut adalah rumusnya:
Untuk sistem anuitas:
Cicilan KPR Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Untuk sistem efektif:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman / Jumlah Bulan) + (Pinjaman x Suku Bunga)
Dalam kedua rumus ini, jumlah bulan adalah jangka waktu pinjaman dalam bulan, suku bunga dalam bentuk desimal (misalnya 8% menjadi 0,08), dan cicilan bulanan adalah jumlah yang harus Anda bayar setiap bulan.
Simulasi Kalkulator KPR
Untuk memudahkan proses, Anda juga bisa menggunakan kalkulator KPR yang tersedia secara online.
Kalkulator KPR ini akan meminta Anda untuk memasukkan beberapa informasi penting seperti jumlah pinjaman, suku bunga, jangka waktu pinjaman, dan pilihan sistem pembayaran.
Kemudian, kalkulator ini akan memberikan perkiraan tentang berapa cicilan KPR bulanan yang harus Anda bayar.
Perlu dicatat bahwa perhitungan ini hanya memberikan perkiraan awal tentang besaran cicilan KPR. Beberapa faktor lain seperti biaya asuransi, biaya administrasi bank, atau biaya-biaya lainnya juga dapat mempengaruhi besaran cicilan yang sebenarnya.
Oleh karena itu, selalu penting untuk berkonsultasi dengan bank atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman KPR untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan up-to-date mengenai cicilan KPR Anda.
Berikut adalah contoh beberapa bank di Indonesia yang terkenal sebagai penyalur KPR dan besaran suku bunga yang mereka tawarkan:
1. Cicilan KPR Bank Mandiri
Merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dan menawarkan produk KPR dengan suku bunga yang kompetitif, yaitu sebesar 7,25%.
Selain itu, Bank Mandiri juga menawarkan sejumlah promo menarik, seperti bunga 4,18% yang tetap selama tiga tahun, bunga 3,88% juga untuk tiga tahun, 4,88% tetap selama lima tahun, 8,5% tetap untuk 10 tahun, dan suku bunga tertinggi sebesar 9,55% untuk periode tetap selama 10 tahun.
Kalkulator Simulasi Cicilan KPR Bank Mandiri 15 Tahun, 350 Juta
Bank Mandiri menawarkan bunga KPR tetap sebesar 7,25% per tahun. Untuk keperluan ilustrasi ini, kita akan menggunakan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan), yang merupakan durasi pinjaman rumah yang cukup umum.
Menggunakan rumus perhitungan anuitas seperti yang dijelaskan sebelumnya:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Namun, karena suku bunga dalam tahunan, kita perlu mengubahnya menjadi bentuk bulanan terlebih dahulu.
Suku bunga bulanan = 7.25% / 12 bulan = 0.00604 atau 0.604% per bulan.
Jadi, dengan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan KPR Bulanan = (350.000.000 x 0.00604 x (1 + 0.00604) ^ 180) / ((1 + 0.00604) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 3.172.472
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari Bank Mandiri dengan suku bunga tetap sebesar 7,25% per tahun selama 15 tahun, Membayar sekitar Rp 3.172.472 setiap bulan.
*Perlu dicatat bahwa angka ini adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada faktor lain seperti asuransi, biaya administrasi, dan lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
2. KPR Bank BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga merupakan salah satu bank populer untuk KPR di Indonesia. BRI menawarkan suku bunga yang cukup rendah, dengan suku bunga terendah berada pada 1,27% selama tahun pertama.
BRI juga menawarkan promo dengan suku bunga KPR mulai dari 1,27% tetap selama 1 tahun, 2,77% untuk 2 tahun, 3,1% untuk 3 tahun, dan 4,57% untuk 5 tahun.
Secara umum, BRI menawarkan suku bunga yang berkisar antara 6,5% hingga 10% per tahun, tergantung pada kondisi pasar dan jenis KPR.
Kalkulator Simulasi Cicilan KPR BRI 350 Juta 15 tahun
BRI menawarkan bunga KPR terendah sebesar 1,27% untuk tahun pertama. Untuk keperluan ilustrasi ini, kita akan menggunakan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan), yang merupakan durasi pinjaman rumah yang cukup umum.
Namun, karena suku bunga tahunan, kita perlu mengubahnya menjadi bentuk bulanan terlebih dahulu. Suku bunga bulanan = 1.27% / 12 bulan = 0.001058 atau 0.1058% per bulan.
Menggunakan rumus perhitungan anuitas:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Dengan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan KPR Bulanan = (350.000.000 x 0.001058 x (1 + 0.001058) ^ 180) / ((1 + 0.001058) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 2.442.585
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari BRI dengan suku bunga terendah sebesar 1,27% untuk tahun pertama dan durasi pinjaman 15 tahun, Anda membayar sekitar Rp 2.442.585 setiap bulan pada tahun pertama.
*Harap diingat bahwa ini hanya untuk tahun pertama dan suku bunga dapat berubah setelah tahun pertama sesuai dengan kebijakan BRI.
Selain itu, perhitungan ini adalah perkiraan dan tidak memperhitungkan asuransi, biaya administrasi, dan faktor lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
3. KPR Bank BCA
Bank Central Asia (BCA): BCA menawarkan suku bunga KPR sebesar 3,85% tetap selama 3 tahun dengan minimal tenor 10 tahun, tetapi ini dapat berubah tergantung pada profil peminjam dan jenis KPR.
Kalkulator Simulasi Cicilan KPR BCA 15 tahun, 350 Juta
BCA menawarkan bunga KPR sebesar 3,85% fixed selama 3 tahun dengan minimal tenor 10 tahun.
Untuk keperluan ilustrasi ini, kita akan menggunakan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan), yang merupakan durasi pinjaman rumah yang cukup umum.
Namun, karena suku bunga tahunan, kita perlu mengubahnya menjadi bentuk bulanan terlebih dahulu. Suku bunga bulanan = 3,85% / 12 bulan = 0.003208 atau 0.3208% per bulan.
Menggunakan rumus perhitungan anuitas:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Dengan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan KPR Bulanan = (350.000.000 x 0.003208 x (1 + 0.003208) ^ 180) / ((1 + 0.003208) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 2.450.644
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari BCA dengan suku bunga 3,85% fixed selama 3 tahun dan durasi pinjaman 15 tahun, Anda akan membayar sekitar Rp 2.450.644 setiap bulan untuk 3 tahun pertama.
*Harap diingat bahwa ini hanya untuk 3 tahun pertama dan suku bunga dapat berubah setelah 3 tahun pertama sesuai dengan kebijakan BCA.
Selain itu, perhitungan ini adalah perkiraan dan tidak memperhitungkan asuransi, biaya administrasi, dan faktor lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
4. KPR Bank BNI
Bank Negara Indonesia (BNI): BNI memainkan peran signifikan dalam penyaluran KPR. Suku bunga yang ditawarkan oleh BNI dimulai dari 2,76% dengan tenor hingga 30 tahun.
Berdasarkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), KPR di BNI memiliki suku bunga 7,25%.
Kalkulator Simulasi KPR BNI 15 tahun Rp350 Juta
BNI menawarkan suku bunga KPR mulai dari 2,76% dengan tenor selama 30 tahun. Untuk keperluan ilustrasi ini, kita akan menggunakan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan), yang merupakan durasi pinjaman rumah yang cukup umum.
Namun, karena suku bunga dalam bentuk tahunan, kita perlu mengubahnya menjadi bentuk bulanan terlebih dahulu. Suku bunga bulanan = 2,76% / 12 bulan = 0.0023 atau 0.23% per bulan.
Menggunakan rumus perhitungan anuitas:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Dengan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan Bulanan = (350.000.000 x 0.0023 x (1 + 0.0023) ^ 180) / ((1 + 0.0023) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 2.293.272
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari BNI dengan suku bunga 2,76% dan durasi pinjaman 15 tahun, Anda membayar sekitar Rp 2.293.272 setiap bulan.
*Harap diingat bahwa perhitungan ini adalah perkiraan dan tidak memperhitungkan asuransi, biaya administrasi, dan faktor lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
5. KPR Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga: CIMB Niaga adalah bank swasta yang menawarkan produk KPR dengan suku bunga yang kompetitif. Suku bunga KPR CIMB Niaga adalah 7,50%, yang dapat bervariasi tergantung pada jenis KPR dan jangka waktu pinjaman.
Kalkulator Simulasi KPR CIMB Niaga 15 tahun Rp350 Juta
Bank CIMB Niaga, suku bunga KPR adalah 7,50%, tergantung pada jenis KPR dan jangka waktu pinjaman. Seperti sebelumnya, kita akan menggunakan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan) untuk perhitungan ini.
Ubahlah suku bunga tahunan menjadi bulanan: Suku bunga bulanan = 7,50% / 12 bulan = 0.00625 atau 0.625% per bulan.
Dengan menggunakan rumus perhitungan anuitas:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Dan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan KPR Bulanan = (350.000.000 x 0.00625 x (1 + 0.00625) ^ 180) / ((1 + 0.00625) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 3.200.859
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari CIMB Niaga dengan suku bunga 7,50% dan durasi pinjaman 15 tahun, Anda wajib membayar sekitar Rp 3.200.859 setiap bulan.
*Harap diingat bahwa perhitungan ini adalah perkiraan dan tidak memperhitungkan asuransi, biaya administrasi, dan faktor lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
6. KPR Bank Danamon
Bank Danamon: Bank Danamon, sebuah bank swasta nasional, juga menyediakan fasilitas KPR. Suku bunga KPR oleh Bank Danamon adalah 8,25%, tergantung pada profil peminjam dan jenis KPR.
Kalkulator Simulasi KPR Bank Danamon 15 tahun 350 Juta
Untuk Bank Danamon, suku bunga KPR adalah 8,25%, tergantung pada profil peminjam dan jenis KPR. Kita akan menggunakan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan) untuk perhitungan ini.
Ubahlah suku bunga tahunan menjadi bulanan: Suku bunga bulanan = 8,25% / 12 bulan = 0.006875 atau 0.6875% per bulan.
Dengan menggunakan rumus perhitungan anuitas:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Dan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan KPR Bulanan = (350.000.000 x 0.006875 x (1 + 0.006875) ^ 180) / ((1 + 0.006875) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 3.371.800
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari Bank Danamon dengan suku bunga 8,25% dan durasi pinjaman 15 tahun, Anda harus membayar sekitar Rp 3.371.800 setiap bulan.
*Perhitungan ini adalah perkiraan dan tidak memperhitungkan asuransi, biaya administrasi, dan faktor lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
7. Cicilan KPR Bank OCBC NISP
OCBC NISP adalah bank swasta yang menawarkan KPR dengan suku bunga yang kompetitif. Suku bunga KPR OCBC NISP adalah 8,25%, yang dapat berubah berdasarkan jenis KPR dan jangka waktu pinjaman.
Kalkulator Simulasi KPR Bank OCBC NISP 350 Juta 15 Tahun
Untuk Bank OCBC NISP, suku bunga KPR adalah 8,25%, tergantung pada jenis KPR dan jangka waktu pinjaman. Kita akan menggunakan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan) untuk perhitungan ini.
Ubahlah suku bunga tahunan menjadi bulanan: Suku bunga bulanan = 8,25% / 12 bulan = 0.006875 atau 0.6875% per bulan.
Dengan menggunakan rumus perhitungan anuitas:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Dan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan KPR Bulanan = (350.000.000 x 0.006875 x (1 + 0.006875) ^ 180) / ((1 + 0.006875) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 3.371.800
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari Bank OCBC NISP dengan suku bunga 8,25% dan durasi pinjaman 15 tahun, Cicilan sekitar Rp 3.371.800 setiap bulan.
*Harap perhatikan, perhitungan ini adalah perkiraan dan tidak memperhitungkan asuransi, biaya administrasi, dan faktor lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
8. KPR Bank Permata
Bank Permata: Bank Permata, juga bank swasta, menyediakan layanan KPR. Suku bunga KPR Bank Permata adalah 5,25%, yang dapat berubah tergantung pada profil peminjam dan jenis KPR.
Kalkulator Simulasi KPR Bank Permata 15 Tahun 350 Juta
Untuk Bank Permata, suku bunga KPR yang ditawarkan adalah 5,25%, tergantung pada profil peminjam dan jenis KPR. Kita akan menggunakan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan) untuk perhitungan ini.
Ubahlah suku bunga tahunan menjadi bulanan: Suku bunga bulanan = 5,25% / 12 bulan = 0.004375 atau 0.4375% per bulan.
Dengan menggunakan rumus perhitungan anuitas:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Dan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan KPR Bulanan = (350.000.000 x 0.004375 x (1 + 0.004375) ^ 180) / ((1 + 0.004375) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 2.813.750
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari Bank Permata dengan suku bunga 5,25% dan durasi pinjaman 15 tahun, Cicilan Anda sekitar Rp 2.813.750 setiap bulan.
*Catat yah perhitungan ini adalah perkiraan dan tidak memperhitungkan asuransi, biaya administrasi, dan faktor lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
9. Cicilan KPR Bank Panin
Bank Panin: Bank Panin, salah satu bank swasta nasional terkemuka, dikenal dalam penyaluran KPR. Suku bunga KPR Bank Panin adalah 6,88%, yang dapat berubah berdasarkan jenis KPR dan jangka waktu pinjaman.
Kalkulator Simulasi Setoran KPR Bank Panin 15 tahun 350 Juta
Untuk Bank Panin, suku bunga KPR-nya adalah 6,88%, tergantung pada jenis KPR dan jangka waktu pinjaman. Kita akan menggunakan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan) untuk perhitungan ini.
Ubahlah suku bunga tahunan menjadi bulanan: Suku bunga bulanan = 6,88% / 12 bulan = 0.00573 atau 0.573% per bulan.
Dengan menggunakan rumus perhitungan anuitas:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Dan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan KPR Bulanan = (350.000.000 x 0.00573 x (1 + 0.00573) ^ 180) / ((1 + 0.00573) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 2.987.000
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari Bank Panin dengan suku bunga 6,88% dan durasi pinjaman 15 tahun, Cicilan Anda sekitar Rp 2.987.000 setiap bulan.
*Perhitungan ini adalah perkiraan dan tidak memperhitungkan asuransi, biaya administrasi, dan faktor lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
10. Bank BTN dan Cicilan KPR-nya
Bank BTN: Bank Tabungan Negara (BTN) adalah bank yang khusus menawarkan KPR untuk pembelian rumah. Suku bunga KPR BTN berkisar antara 5,46% hingga 12,5%, tergantung pada jenis KPR dan jangka waktu pinjaman.
Kalkulator Simulasi Setoran KPR 15 tahun 350 Juta Bank BTN
Untuk Bank Tabungan Negara (BTN), suku bunga KPR berkisar antara 5,46% hingga 12,5%, tergantung pada jenis KPR dan jangka waktu pinjaman. Kita akan menggunakan suku bunga terendah, yaitu 5,46%, dan jangka waktu pinjaman 15 tahun (atau 180 bulan) untuk perhitungan ini.
Ubahlah suku bunga tahunan menjadi bulanan: Suku bunga bulanan = 5,46% / 12 bulan = 0.00455 atau 0.455% per bulan.
Dengan menggunakan rumus perhitungan anuitas:
Cicilan Bulanan = (Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan)) / ((1 + Suku Bunga)^(Jumlah Bulan) – 1)
Dan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus:
Cicilan KPR Bulanan = (350.000.000 x 0.00455 x (1 + 0.00455) ^ 180) / ((1 + 0.00455) ^ 180 – 1). Cicilan Bulanan = Rp 2.810.000
Jadi, jika Anda mengambil KPR senilai Rp 350.000.000 dari BTN dengan suku bunga 5,46% dan durasi pinjaman 15 tahun, Cicilan KPR sekitar Rp 2.810.000 setiap bulan.
*Perhatian bahwa perhitungan ini adalah perkiraan dan tidak memperhitungkan asuransi, biaya administrasi, dan faktor lainnya. Selalu baik untuk berbicara langsung dengan bank untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat dan spesifik.
Baca juga : Simulasi KUR BRI 2023, Pinjam Rp 500 Juta Suku Bunga Rendah 0,6 Persen, Ini Syarat Pengajuannya
Catat yah, bahwa besaran suku bunga KPR dapat berubah seiring dengan kebijakan bank dan kondisi pasar. Selalu lakukan penelitian dan konsultasi dengan bank terkait untuk mendapatkan informasi paling akurat dan terkini tentang suku bunga KPR yang tersedia.(*)
