Fobis.ID > Bisnis > Dampak Perang Hamas-Israel terhadap Pasar Keuangan Global dan Ekonomi Indonesia

Dampak Perang Hamas-Israel terhadap Pasar Keuangan Global dan Ekonomi Indonesia

FOBIS.ID – Konflik antara Israel dan Hamas yang terbaru telah menciptakan gelombang ketidakpastian di pasar keuangan global.

Peristiwa ini telah membuat investor cemas dan merasa waswas. Pasar-pasar terus mengalami volatilitas tinggi, dan perkembangan ekonomi global yang lambat membuat sulit untuk melihat pemulihan ekonomi global sebelum tahun 2026-2027.

Tren Inflasi, Resesi, dan Risiko Utang Berdaulat

Data menunjukkan bahwa 60% ekonomi global mengalami tekanan inflasi, 25% terperangkap dalam resesi, dan 10% berada di ambang risiko utang berdaulat.

Situasi ini diperkirakan akan terus memburuk dalam dua hingga tiga kuartal mendatang. Konflik yang terjadi hanya menambah ketidakpastian pada kondisi ekonomi global yang tengah dilanda krisis.

Baca juga: Pinjaman Lima Menit Cair, Gunakan Pinjol Legal OJK Berikut Ini

Perubahan Preferensi Investor terhadap Aset Tangible

Investor global saat ini mulai menggeser preferensinya menuju aset-aset yang dapat diraba, seperti properti, emas, perak, dan sektor pertanian.

Pasar obligasi dianggap sebagai aset terburuk yang bisa dipegang oleh investor. Tren ini mengindikasikan bahwa banyak investor melihat aset-aset fisik sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian pasar.

Baca juga: PT KAI Properti Membuka Rekrutmen Bidang IT, Cek Persyaratannya DISINI!

Dampak Regional di Asia Tenggara dan Indonesia

Situasi konflik Israel-Hamas diprediksi memiliki dampak yang relatif kecil pada ekonomi Indonesia dan Asia Tenggara secara keseluruhan.

Wilayah ini dinilai memiliki stabilitas makroekonomi yang kuat, populasi muda yang konsumtif, dan investasi yang kokoh.

Beberapa laporan bahkan menunjukkan bahwa Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2030, berkat demografi muda, geografi strategis, dan investasi yang meningkat.

Optimisme terhadap Ekonomi Indonesia

Dampak Perang Hamas-Israel terhadap Pasar Keuangan Global dan Ekonomi Indonesia

Investor juga merasa optimis terhadap prospek ekonomi Indonesia. Stabilitas makroekonomi, konsumsi yang kuat, dan investasi yang solid memberikan dorongan nyata terhadap pertumbuhan GDP.

Dengan populasi yang produktif, Indonesia menunjukkan vibrasi dan ketahanan ekonomi yang tinggi.

Kepercayaan terhadap ekonomi Indonesia membuat investor yakin bahwa dampak konflik Israel-Hamas akan lebih terbatas dibandingkan dengan ekonomi-economie lainnya.

Pada intinya, konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung memunculkan ketidakpastian di pasar keuangan global, tetapi potensi dampaknya terhadap Indonesia diperkirakan akan lebih terbatas dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Baca juga: Bank BRI Buka Lowongan Kerja Oktober 2023

Sementara banyak ekonomi dunia berjuang dengan inflasi, resesi, dan risiko utang berdaulat, Indonesia dan Asia Tenggara secara umum memiliki pondasi ekonomi yang lebih kokoh, menjadikannya tempat yang menjanjikan bagi investor di tengah gejolak global.(*)

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar