FOBIS.ID- Hampir semua perbankan memiliki program Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Tak terkecuali Bank Negara Indonesia (BNI). Informasi lengkap tentang KPR BNI 2023 dan bagaimana caranya supaya kamu sukses mendapat hunian akan Kami ulas di sini.
Di saat sebagian orang mampu memiliki hunian dengan mudah, ada sebagian lagi yang masih bermimpi memiliki rumah.
BACA JUGA : Suku Bunga KPR BRI 2023, Syarat dan Cara Pengajuan untuk Miliki Rumah Impian
Sebab, tak semua orang punya kemampuan membeli dan membangun rumah impian mereka. Alasannya beragam, salah satunya kurangnya dana.
BACA JUGA : Perhitungan KPR BCA : Simulasi dan Cara Menghitung
Namun, sebenarnya masalah tersebut bisa teratasi karena saat ini terdapat berbagai pembiayaan untuk membeli rumah, termasuk KPR BNI.
Bagaimana caranya mendapatkan KPR BNI di tahun 2023 ini? Untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya kamu bisa menyimaknya dalam artikel ini.
BACA JUGA : Angsuran KPR BRI 2023, Temukan Tabel dan Link Simulasi DI SINI Dilengkapi Syarat Pengajuan
KPR BNI 2023 tentu memiliki produk KPR dengan sejumlag fitur unggulan. Tapi sabar dulu ya, sebelum sampai pada cara mengajukan, lebih baik menyimak dulu KPR BNI di bawah ini :
Syarat Pengajuan KPR BNI 2023
Bank BNI memiliki aturan tersendiri tentang syarat lolos tidaknya calon debitur mngajukan KPR BNI.
Biasanya calon debitur akan ditanya tentang penghasilan. Untuk bisa mengambil KPR BNI 2023, nasabah paling tidak harus memiliki penghasilan RP3 juta per bulan. Ini relatif kecil dibanding yang diminta bank lain.
Lebih detailnya, berikut adalah syarat-syarat yang harus kamu patuhi dalam pengajuan KPR BNI 2023 :
1. Persyaratan Umum
- WNI
- Usia 21 tahun hingga 55 tahun untuk karyawan. Sedangkan untuk pengusaha & profesional 65 tahun
- Bukan pengusaha perkebunan, freelancer atau usaha kos-kosan
- Gaji minimal Rp3 juta tiap bulan
2. Persyaratan Gaji
Selain syarat minimal gaji Rp 3 juta perbulan, ada persyaratan lainnya yang menyangkut nominal uang.
Berikut ini juga menjadi pertimbangan Bank BNI tentang pernghasilan bulanan untuk mengajukan KPR :
- Penghasilan Rp3 juta per bulan dihitung sebelum joint income antara suami istri
- Bonus tahunan dihitung hanya sebesar 50 %
- Bunga deposito dapat menjadi pertimbangan
- Tunjangan sertifikasi guru ikut diperhitungkan
- Gaji tunai tidak ikut diperhitungkan, sehingga gaji wajib kamu transfer ke rekening tabungan
3. Persyaratan Dokumen Karyawan
- Fotokopi KTP
- FC KTP pasangan (yang menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- FC Surat Nikah (kalau menikah)
- Fotokopi NPWP / SPT PPh 21
- Pas Foto 4×6
- Fotokopi rekening gaji 3 bulan terakhir
- Slip gaji dan Surat Keterangan Kerja
- FC dokumen jaminan bisa berupa IMB, bukti lunas PBB tahun terakhir atau sertifikat
4. Persyaratan Dokumen Profesional
- Fotokopi KTP dan KTP pasangan (untuk yang sudah menikah)
- FC KK
- Fotokopi Surat Nikah
- Lalu fotokopi NPWP / SPT PPh 21
- Pas Foto ukuran 4×6
- Fotokopi rekening koran 6 bulan terakhir
- FC Izin Praktek Profesi
- Fotokopi dokumen jaminan (IMB, Bukti Lunas PBB tahun terakhir, sertifikat)
5. Persyaratan Dokumen Wiraswasta
- Fotokopi KTP dan pasangan (yang menikah)
- FC Kartu Keluarga
- Fotokopi Surat Nikah
- Fotokopi NPWP / SPT PPh 21
- Pas Foto ukuran 4×6
- Fotokopi Rekening koran khusus 6 bulan terakhir
- FC legalitas usaha / surat ijin usaha / akta pendirian dan sejenisnya dari Pemda Setempat
- Selanjutnya fotokopi laporan keuangan 2 tahun terakhir
- Fotokopi dokumen jaminan
Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka pengajuan KPR di bank BNI akan leih mudah teralisasi.
Jenis-Jenis KPR BNI 2023
Setiap nasabah memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal itu mendasari bank BNI memiliki beberapa jenis KPR yang berbeda pula agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabahnya.
1. Kredit Pemilikan Rumah BNI (KPR BNI)
Nasabah yang memenuhi kebutuhan rumah tinggal bisa mengambil KPR BNI. Maksimal tenor yang dimiliki KPR BNI adalah 20 tahun maksimalnya.
Namun yang perlu dicatat, kalau HGB hampir jatuh tempo, baru akan dinaikkan ke SHM.
2. Kredit Pemilikan Apartemen BNI (KPA BNI)
Nah, kalau KPA BNI diperuntukkan bagi nasabah yang tidak ingin menempati rumah melainkan ingin apartemen.
Persamaannya dengan KPR, kredit ini juga memiliki jangka waktu 20 tahun dengan catatan HGB yang mau jatuh tempo akan ditingkatkan jadi SHM.
3. Kredit Pemilikan Ruko (KPR Ruko)
Secara spesifik, KPR Ruko memang diberikan untuk nasabah yang ingin membeli ruko. Tenirnya maksimal adalah 20 tahun.
Lalu untuk SHGB yang hampir jatuh tempo wajib dinaikkan ke SHM.
4. Kredit Renovasi Rumah dan Kredit Konstruksi BNI
Selain pembelian rumah, apartemen maupun ruko, bank BNI menawarkan juga kredit untuk renovasi dan konstruksi properti yang sama.
Tenor maksimalnya adalah 15 tahun. Sedangkan sistem pencairan kreditnya harus bertahap.
5. Take Over Jual Beli
Jenis ini merupakan tindakan pengalihan KPR kepada pihak lain. Baik KPR BNI sendiri / KPR dari bank lain.
TOJB merupakan program yang dilakukan dari leasing ke individu. Suku bunganya sama dengan KPR BNI jual beli. Tenornya juga 20 tahun.
6. Top up+take over & TakeOver KPR BNI Murni
Jenis ini memungkinan nasabah pindah KPR dari bank lain ke BNI, namun paling tidak durasi KPR sudah berlangsung 1 tahun sengan tenor paling lama 20 tahun.
7. Top Up KPR BNI
Ketika KPR BNI kamu sudah 1 tahun berjalan, kamu bisa pakai top up ini guna meningkatkan fitur kredit. Program ini adalah untuk KPR yang maksimal tenornya 20 tahun.
Suku Bunga KPR BNI
Dalam program KPR, BNI juga memiliki beberapa promo untuk nasabah. Salag satunya promo suku bunga BNI Griya yang berlangsung hingga kuartal II, yaitu mulai dari 3,40 % dan fixed rate sampai 10 tahun.
Promo hanya berlaku untuk nasabah yang punya rekening BNI / low risk segmen juga untuk jenis pembelian di developer tertentu yang merupakan partner kerjasama BNI.
Untuk diketahui, suku bunga KPR & Take Over KPR BNI Reguler 1 Tahun adalah 9,50 persen. Sedangkan untuk yang reguler 2 Tahun adalah 10,50 %.
Cara Pengajuan KPR BNI
Mengajukan KPR BNI 2023 bisa dilakukan dengan dua cara, baik offline maupun online. Cara untuk mengajukan KPR secara Offline adalah sebagai berikut :
Datangi saja secara langsung kantor Bank BNI terdekat jika memang sudah berniat mengajukan KPR BNI.
Temui customer service, maka petugas akan membantu cara pengajuan, membaca tabel KPR BNI, membuat simulasi dan sebagainya.
Sementara itu, kamu juga bisa mengajukan KPR BNI secara online, denga langkah seperti di bawah ini :
- Akses e-Form di www.bni.co.id
- Klik Layanan Digital namun kalau menggunakan BNI Mobile Banking pilihnya E-Form
- Setelah itu pilih BNI Griya, terus Daftar dan pilih menu Aplikasi
- Lengkapi form aplikasi. Begitu selesai klik SUBMIT
- Nanti ada notifikasi ke email yang sudah kamu daftarlan di aplikasi,
- Tinggal tunggu petugas BNI menghubungi kamu
Biaya KPR BNI Terbaru
Ketika pengajuan KPR BNI telah disetujui, masih ada beberapa biaya yang harus kamu bayarkan yaitu :
- Biaya provisi sejumlah 1 % dari jumlah pinjaman yang bank setujui
- Selanjutnya biaya administrasi Rp500.000
- Biaya pelunasan dipercepat nilainya 2 % dari sisa pokok pinjaman untuk pelunasan ketika masa fixed rate. Dan bayar 2.5 % dari sisa pokok pinjaman untuk pelunasan setelah fixed rate.
- Ada biaya keterlambatan pembayaran 0,2 % dari angsuran bulanan
- Biaya Asuransi
- Selanjutnya biaya appraisal Rp300.000
Simulasi Cicilan KPR BNI
Berikut kami beri sedikit gambaran / simulasi cicilan per bulan saat mengajukan KPR BNI.
Sebagai contoh kamu ingin beli rumah seharga Rp600 juta. Kamu berniat akan mengambil KPR BNI dengan jangka waktu 15 tahun.
Kalau uang muka pembelian rumahnya 30%, maka uang untuk DP adlaah Rp180 juta. Sedangkan plafon pinjaman yang kamu dapat adalah Rp420 juta.
Jika suku bunga pada tahun pertama adalah 6,5 %, maka perkiraan angsurannya pada tahun tersebut adalah Rp 3.321.333,23 per bulannya.
Demikian informasi tentang KPR BNI 2023. Informasi yang Kami sajikan hanyalah informasi umum. Tidak memberikan pernyataan / jaminan mengenai informasi itu. Untuk kejelasannya lebih baik menghubungi kantor cabang BNI terdekat di tempat kamu. (*)
