Fobis.ID > Bisnis > Rekomendasi Investasi Era Sekarang Bagi Mahasiswa Apa Aja?

Rekomendasi Investasi Era Sekarang Bagi Mahasiswa Apa Aja?

Investasi bagi mahasiswa di katakan sebagai langkah awal melakukan strateginya dalam perencanaan jangka panjang.
hal ini di harapkan membangun kekayaan jangka panjang, dan dapat di lakukan dengan dana terbatas.
Investasi bukan hanya menggunakan uang, investasi dapat di artikan sebagai suatu kegiatan menanamkan modal,
langsung maupun tidak langsung dengan harapan suatu saat modal itu bermanfaat dalam kehidupan yang di jalani.


Berikut adalah rekomendasi Investasi untuk mahasiswa di era sekarang:


1. Reksa Dana Saham: cara untuk berinvestasi dengan risiko yang lebih tersebar.
Jugs sebagian besar portofolio yang di investasikan dalam saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham.
Atau menempatkan 80% portofolionya dalam bentuk saham, dan sisanya dapat berupa cash atau deposito.
Meskipun bisa berfluktuasi, namun sering memberikan hasil lebih tinggi dengan instrumen investasi yang
lebih aman dalam jangka panjang. pengelolaan dengan cara membeli dan menjual saham.
Langkah awal dengan mencari produk, pilih manajer investasi, membaca prospektusnya, lalu lakukan pembelian
Pembelian dapat di lakukan secara langsung melalui manajer investasi atau membelinya lewat agen (bank) resmi.
Kita juga dapat datang ke penjual reksadana saham, lalu membuka rekening, mengisi formulir, menyiapkan fotokopi identitas,
dan tentu saja menyiapkan dana yang hendak di investasikan untuk membeli unit reksa dana.


Baca juga : https://fobis.id/film/film-romasa-terbungkus-komedi-destination-wedding/


2. Pendidikan Diri: pendidikan sangat penting di mana lewat pendidikan pola pikir terbentuk.
Investasi ini dapat di lakukan dengan, melanjutkan pendidikan, mengikuti kursus tambahan, seminar, atau workshop


dll agar meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang di miliki.


3. Obligasi Pemerintah atau Obligasi Korporasi: Obligasi adalah pilihan relatif aman untuk investasi.
Atau dapat di artikan surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat di perjualbelikan.
Obligasi korporasi di terbitkan oleh perusahaan (swasta), sedangkan obligasi pemerintah oleh pemerintah.
Keduanya memberikan bunga tetap dengan interval tertentu (pendapatan relatif stabil).
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat di perjualbelikan.


4. Investasi dalam Saham Dividen: Investasi ini memberikan sumber pendapatan pasif jika perusahaan yang membayar dividen secara reguler .
Pemilihan perusahaan harus teliti agar dapat membangun portofolio dengan imbal hasil yang konsisten.


5. Investasi Online: Investasi ini memudahkan untuk berinvestasi dengan modal yang lebih kecil.
Bermodal algoritma yang ada untuk mengelola portofolio dengan biaya yang rendah.

6. Kriptokurensi dengan Hati-hati: Investasi ini memberikan keuntungan besar, namun juga memiliki risiko tinggi.
Sebelum melakukan investasi lakukan penelitian mendalam terlebih dahulu meminimalisir kerugian
kemudian investasikan sejumlah dana dengan resiko siap kehilangan .

7. Tabungan Darurat: Nah sebelum melakukakan investasi, pastikan memiliki dana darurat yang nantinya
bisa membantu mengatasi keadaan darurat keuangan tanpa harus menarik dana investasi jangka panjang.


8. Investasi dalam Pekerjaan Paruh Waktu atau Magang: Pengalaman kerja dapat membantu mengasah keterampilan
juga membangun jaringan, dan reputasi profesional yang dapat membantu di masa depan.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar