Fobis.ID > Bisnis > Syarat Dokumen Pinjaman BRI dan Cara Pinjam

Syarat Dokumen Pinjaman BRI dan Cara Pinjam

FOBIS.ID – Sebelum mengajukan pinjaman ke Bank BRI tentu debitur harus memperhatikan syarat dokumen pinjaman BRI agar pinjaman cepat cair.

Ada persyaratan umum maupun persyaratan dokumen yang harus debitur penuhi untuk mengajukan pinjaman di Bank BRI tergantung dari jenis pinjamannya. Semisal KUR BRI 2024 ataupun Kupedes BRI.

BACA: Tabel Angsuran Kupedes BRI 2024, Alternatif KUR, Pinjaman Rp 5 Juta hingga Rp 500 Juta

Namun secara umum ada dokumen yang perlu debitur sertakan ketika mengajukan pinjaman ke Bank BRI. Beberapa dokumen umum yang menjadi persyaratan tersebut akan Fobis ulas di sini.

Ketahui Terlebih Dulu Jenis Pinjaman BRI

Sebelum mengajukan pinjaman ke Bank BRI debitur harus terlebih dahulu memahami jenis-jenis pinjaman BRI.

Ada beberapa jenis pinjaman BRI antara lain KUR BRI, Kupedes BRI, BRIGUNA, Kredit Kepemilikan Rumah, KTA dan sebagainya.

Setiap pinjaman ini punya persyaratan bagi peminjam maupun persyaratan dokumen. Maka pahami terlebih dulu persyaratannya dan apabila ingin lebih jelas akan lebih baik untuk bertanya langsung kepa CS BRI ataupun mantri BRI.

Syarat Umum Dokumen Pinjaman BRI

Sebelum mengajukan pinjaman BRI terlebih dulu persiapkan dokumen-dokumennya.

Beberapa dokumen yang jadi syarat pinjaman BRI itu meliputi KTP atau identitas diri yang sah, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), surat keterangan penghasilan (seperti slip gaji atau laporan keuangan), dokumen jaminan , dan dokumen lain sesuai jenis pinjaman yang diajukan. Pastikan semua dokumen lengkap, sah, dan sesuai dengan persyaratan Bank BRI.

Berikut ini beberapa dokumen yang umum jadi syarat pinjaman di Bank BRI:

  1. KTP atau Identitas Diri yang Sah: Pastikan untuk melampirkan dokumen identitas diri dan fotocopy KTP atau identitas diri yang masih berlaku.
  2. NPWP: NPWP biasanya butuh untuk pinjaman dengan nominal di atas Rp 50 juta ataupun untuk pinjaman KPR. Jadi apabila pinjaman masuk dalam kriteria itu maka pastikan NPWP sudah tersedia.
  3. Surat Keterangan Penghasilan: Untuk pinjaman konsumtif maupun produktif biasanya harus mencantupkan surat keterangan penghasilan ataupun slip gaji.
  4. Surat Keterangan Usaha: Untuk pinjaman produktif harus mencantumkan surat keterangan usaha minimum biasanya dari desa atau kelurahan. Serta mencantumkan pula jenis usahanya dan lama waktu usaha. Umumnya butuh waktu minimal 6 bulan usaha telah berdiri untuk KUR dan satu tahun untuk kredit komersial.
  5. Dokumen Jaminan: Penting untuk menyiapkan dokumen agunan seperti BPKB mobil, sepeda motor maupun sertifikat tanah sebagai jaminan.
  6. Dokumen Lain: Persiapkan dokumen lainnya yang menjadi persyaratan yang pihak BRI butuhkan tergantung dengan jenis pinjamannya.

Pastikan semua dokumen tersebut dalam kondisi lengkap, sah, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank BRI.

Menyiapkan dokumen dengan baik, berpotensi memperlancar proses pengajuan pinjaman cepat di ACC.

BACA: Simulasi Angsuran Pinjaman KUR BRI Rp100 Juta untuk Pelaku Usaha

Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank BRI

Berikut ini adalah langkah-langkah mengajukan pinjaman ke Bank BRI setelah persyaratan maupun dokumen sudah terlengkapi.

  1. Kunjungi Cabang Bank BRI Terdekat

Langkah selanjutnya adalah mengunjungi cabang Bank BRI terdekat saat jam operasional bank. Di sana, petugas akan membantu Anda dalam proses pengajuan pinjaman.

Jelaskan ke Customer Service BRI jenis pinjaman yang akan kamu ajukan dan serahkan dokumen-dokumen tersebut.

  1. Isi Aplikasi Pinjaman

Petugas Bank BRI akan memberikan formulir aplikasi pinjaman. Isilah dengan cermat dan akurat. Apabila ada pertanyaan maka jangan ragu untuk bertanya kepada CS BRI.

  1. Verifikasi Data dan Proses Persetujuan

Bank BRI akan melakukan verifikasi data dan proses persetujuan. Proses verifikasi data dan syarat ini mungkin memerlukan beberapa hari tergantung pada jenis pinjaman BRI yang nasabah ajukan.

Proses verifikasi ini sebagai upaya Bank BRI akan menilai kelayakan Anda sebagai peminjam.

  1. Penandatanganan Perjanjian

Setelah pinjaman disetujui, Anda akan diminta untuk menandatangani perjanjian pinjaman di bank.

Proses penandatanganan perjanjian ini guna menetapkan sejumlah ketentuan pinjaman seperti suku bunga, tenor hingga kewajiban lainnya.

  1. Pencairan Dana Pinjaman

Setelah perjanjian ditandatangani, dana pinjaman akan dicairkan ke rekening Anda atau sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan bank. Anda dapat menggunakan dana tersebut sesuai dengan tujuan Anda.

  1. Pelunasan Pinjaman

Mulailah melunasi pinjaman sesuai dengan jangka waktu dan kewajiban yang telah Anda sepakati dengan bank. Bayarlah angsuran tepat waktu untuk menghindari masalah keuangan lebih lanjut.

Tips Tambahan

Untuk mengajukan pinjaman ke Bank BRI berikut ini tips tambahan, antara lain

  1. Tetapkan Prioritas: Identifikasi kebutuhan utama Anda dan pilihlah jenis pinjaman yang paling cocok.
  2. Cek Kelengkapan Dokumen: Pastikan dokumen-dokumen yang Anda bawa sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan.
  3. Kerjasama dengan Petugas: Jalin komunikasi yang baik dengan petugas bank untuk memperlancar proses pengajuan.
  4. Kemudahan Akses: Pilihlah cabang bank yang terdekat dan kunjungi saat jam operasional untuk kenyamanan dan efisiensi.
  5. Konsultasi yang Efektif: Gunakan kesempatan ini untuk mendapatkan saran dan klarifikasi langsung dari petugas bank mengenai proses pinjaman.

Itulah syarat dokumen secara umum untuk mengajukan pinjaman di Bank BRI. Penting untuk selalu memahami ketentuan pinjaman BRI sebelum mengajukannya dan memastikan kemampuan untuk membayar cicilan sesuai kesepakatan agar lancar.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar