FOBIS.ID – Setelah The Big 4, akan rilis film Indonesia Kabut Berduri Netflix hasil kerjasama dengan sineas Indonesia.
Film ini produksi Netflix bersama Palari Films dengan mengambil latar belakang beberapa lokasi di Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan.
Film bergenre thriller crime ini disutradarai oleh Edwin yang kita kenal dengan karya “Posesif” dan “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas.”
Film yang terakhir itu bahkan telah memenangkan penghargaan internasional Golden Leopard di Festival Film Locarno 2021 dan Festival Film Indonesia 2022.
Pada film Kabut Berduri, Edwin tak lupa menggandeng aktris favoritnya Putri Marino sebagai pemeran utama.
Selain Putri, ada juga aktor kawakan Lukman Sardi dan bintang lainnya seperti Yoga Pratama, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Iedil Dzuhrie Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti.
Ini Kata Sandiaga Uno
Menurut Sandiaga Uno, salah satu investor Palari Films, film Kabut Berduri merupakan sebuah karya yang sangat membanggakan.
Selain pemilihan lokasi utama syuting yang tidak hanya memilih Pulau Jawa, namun juga poduksi film ini turut melibatkan aktor dan kru lokal.
Tentu ini akan membuka peluang bagi komunitas film di daerah untuk mempelajari proses produksi film berskala nasional, bahkan internasional.
Sementara itu, produser Muhammad Zaidy menyatakan bahwa film ini sengaja menjadikan Pulau Kalimantan sebagai lokasi utama syuting.
Karena Zaidy ingin mengeksplorasi budaya masyarakat adat dan para pendatang.
Mengingat Kalimantan memiliki keragaman budaya dan lanskap alam yang memukau.
Sehingga produksi film ini diharapkan dapat memberi dampak kepada industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan.
Lukman Sardi, salah satu aktor film Kabut Berduri. Juga mengungkapkan rasa bangganya.
Karena dapat berkesempatan mengikuti syuting di lokasi-lokasi yang luar biasa seperti Danau Sentarum dan Rumah Panjang.
Melalui film ini, ia berharap masyarakat dapat menyadari potensi keindahan bentangan alam di Indonesia dan segera merencanakan liburan di Kalumantan.
Bukan Karya Pertama Netflix di Indonesia
Film Kabut Berduri bukanlah karya pertama Netflix di Indonesia.
Sebelumnya, platform streaming tersebut telah memproduksi beberapa film dan series original Indonesia dengan menggandeng kreator lokal. Misalnya Timo Tjahjanto, Joko Anwar, dan Kamila Andini.
Melalui karya-karya tersebut, Netflix tidak hanya berkontribusi pada industri hiburan di Indonesia.
Baca juga: Aplikasi Nonton Film 2023: Nonton Film Lebih Lama dengan Update Telegram Power Saving Mode
Tetapi juga memberikan peluang bagi para kreator lokal untuk mengeksplorasi potensi dan bakat mereka.
Namun, Kabut Berduri memiliki nilai yang berbeda karena tidak hanya menampilkan keindahan alam Indonesia, tetapi juga budaya masyarakat di Pulau Kalimantan.
Besar harapan bahwa film ini dapat memberi inspirasi bagi para sineas dan penggemar film di Tanah Air.
Untuk lebih memperhatikan dan menghargai kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Selain itu, film Kabut Berduri juga diharapkan dapat membuka peluang bagi komunitas lokal di beberapa daerah dalam proses produksinya.
Dalam film ini, tidak hanya ceritanya saja yang mengambil latar Kalimantan, tetapi juga melibatkan aktor dan kru lokal.
Hal ini tentunya memberikan peluang bagi komunitas lokal untuk terlibat dalam industri film, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Menggeser Film Indonesia Yang Jawa-Sentris
Meski ada beberapa film yang berlatar belakang lingkungan di luar Jawa, namun mayoritas film Indonesia pasti mengambil lokasi suting di Jawa.
Tidak berlebihan kiranya menyebut mayoritas film Indonesia adalah Jawa-sentris.
Oleh karena itu, Kabut Berduri patut mendapatkan apresiasi untuk berkontribusi dalam memperluas pandangan kita tentang Indonesia.
Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan geografi yang kaya.
Seiring dengan meningkatnya industri film Indonesia, perlu adanya upaya untuk mengatasi sentralisasi Jawa dalam industri film tersebut.
Baca juga: Trailer dan Pemeran Film Queen Charlotte: A Bridgerton Story
Pembuatan film di luar Jawa dapat memberikan kesempatan bagi para sineas dan pelaku industri film di daerah.
Untuk mengekspresikan keunikan dan karakteristik daerah mereka melalui medium film.
Ini akan memungkinkan penonton di seluruh Indonesia dan dunia untuk lebih memahami keanekaragaman budaya Indonesia.
Juga memperkaya pengetahuan mereka tentang kehidupan di daerah-daerah tertentu.
Selain itu, pembuatan film di luar Jawa juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi daerah setempat.
Kegiatan pembuatan film dapat menarik perhatian wisatawan dan memberikan kesempatan bagi industri pariwisata setempat untuk berkembang.
Hal ini dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat dan membantu mempromosikan keindahan dan potensi daerah.
Tidak berlebihan jika mengatakan bahwa suting di luar Jawa juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri film nasional.
Dengan meningkatkan jumlah produksi film di luar Jawa, industri film Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara merata.
Ini akan membuka kesempatan bagi para pelaku industri film di seluruh Indonesia untuk berkembang dan mengembangkan bakat mereka.
Sandiaga Uno berharap Kabut Berduri bisa menginspirasi film lain untuk mengeksplorasi ragam budaya dan lokasi di Nusantara.
Kapan Kabut Berduri Tayang?
Kendati masih belum diketahui kapan film Kabut Berduri akan tayang secara global di Netflix.
Hal ini tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk menonton film ini.
Baca juga: Bioskop April: Film Teman Tidur, Balas Dendam Arwah Korban Bully
Sebab, film ini tidak hanya menawarkan cerita yang menarik dan berkualitas.
Tetapi juga memperkenalkan keindahan dan keragaman budaya Indonesia melalui lokasi-lokasi yang memukau.
Diharapkan film ini dapat menjadi wakil dari keindahan Indonesia dan membuka mata masyarakat akan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh negeri ini.
