Fobis.ID – film Komedi Absurd – Sci Fi ini sabet 7 Oscar 2023, Everything Everywhere All at Once suguhkan cerita imigran China di Amerika.
Ini adalah film yang unik memadukan tema sci-fi dengan komedi yang satir tentang kehidupan imigran asal China di Amerika.
Film yang dibintangi oleh Michelle Yeoh, Ke Huy Quan, dan Jamie Lee Curtis memberikan warna baru pada Oscar 2023.
Biasanya film yang mendominasi Oscar adalah film yang menampilkan kesan maskulin atau bertema Sci-fi action.
“Everything Everywhere”, yang dirilis jauh-jauh hari pada Maret 2022, membantu menghidupkan kembali bioskop setelah dua tahun pandemi.
Film komedi abstrak ini menghasilkan penjualan tiket lebih dari USD 100 juta.
Larisnya film ini tak bisa dilepaskan dari produser Russo bersaudara, Joe, Anthony Mike Larocca, Daniel Scheinert, dan Jonathan Wang.
Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik
Duet sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert juga tak menyangka bahwa karya yang absurd ini mampu mengantarkan mereka menjadi sutradara terbaik.
Oscar juga mengganjar film Everything Everywhere sebagai film terbaik.
Mengalahkan dua film Blockbuster “Top Gun: Maverick” dan “Avatar: The Way of Water”, serta satu film drama tragis “The Banshees of Inisherin”.
Pemeran utamanya, Michelle Yeoh menjadi wanita Asia pertama yang memenangkan penghargaan aktris terbaik Oscar 2023.
Penampilannya sangat dipuji dalam “Everything Everywhere All at Once.”
Yeoh merupakan aktris kelahiran Malaysia berusia 60 tahun.
Dia berhasil mencatatkan sejarah sebagai pemenang aktris terbaik pertama untuk aktris non-kulit putih dalam 20 tahun.
Begitu pula dengan Key Hey Quan yang menyabet piala Oscar 2023 kategori pemain pendukung pria menumpahkan tangisnya saat di atas panggung.
Sinopsis Film Pemenang Oscar 2023 Everything Everywhere
Everything Everywhere All at Once merupakan film besutan studio A24.
Daniel Kwan dan Daniel Scheinert adalah duet sutradara yang berhasil memadukan Sci-Fi dan komedi Abstrak.
Sedangkan Michelle Yeoh, Stephanie Hsu, dan Ke Huy Quan bertugas menghidupkan cerita dalam film yang ternyata menuai banyak pujian.
Baca juga: Spoiler! Ending Suzume No Tojimari Ceritakan Gempa Di Jepang Tahun 2011
Film ini menceritakan keluarga imigran asal China yang tinggal di Amerika, Evelyn Quan Wang (Michelle Yeoh) merupakan seorang istri yang menjalankan bisnis laundry.
Quan Wang memiliki suami bernama Waymond Wang (Ke Huy Quan) yang pada awal film mengajukan surat gugatan cerai untuk Evelyn.
Evelyn tampak tak suka dengan surat gugatan cerai yang mendadak, apalagi ayah Evelyn, Gong Gong (James Hong), baru saja tiba dari China untuk menghadiri perayaan festival.
Masalah tak hanya berhenti sampai di situ, putri tunggal Evelyn yang bernama Joy Wang (Stephanie Hsu) ingin ibunya menerima kekasih barunya.
Tampak sang Sutradara ingin memasukkan isu kekinian yang menjadi perbincangan global, yaitu LGBTQ.
Joy Wang merupakan seorang gadis dengan kecenderungan penyuka sesama jenis alias lesbian
Kekasih Joy diperankan oleh Tallie Medel yang berperan sebagai Becky.
Sebagai perempuan konvensional abad 20, Evelyn tentu sulit menerima kenyataan tentang model hubungan semacam itu.
Joy terus menekan ibunya untuk mau menerima dan menyapa Becky, Meski dengan berat hati Evelyn menemui Becky namun dia sedang buru-buru.
Evelyn harus mengurus pajak ke Internal Revenue Service (IRS), dia pergi bersama Waymond meninggalkan Joy dan Becky.
Alpha Waymond
Keanehan mulai dimulai saat Evelyn dan Waymond berjalan menuju ke meja kerja petugas IRS.
Petugas IRS bernama Deirdre Beaubeirdre (Jamie Lee Curtis) menunggu mereka yang tampak sedang berbincang sendiri.
Jamie Lee Curtis juga menyabet piala Oscar 2023 sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Mari lanjut ke cerita, tiba-tiba Waymond seperti kerasukan sesuatu.
Dia memperkenalkan diri kepada Evelyn sebagai Alpha Waymond.
Alpha Waymond adalah versi Waymond dari Alphaverse, bagian semesta lain yang juga menjalani kehidupan seperti yang Evelyn jalani saat ini.
Alpha Waymond mengatakan kepada Evelyn bahwa semesta Alpha sedang porak poranda oleh sosok bernama Jobu Tupaki.
Eveyln bingung dan menganggap suaminya sedang mengoceh, namun Alpha Waymond mencoba meyakinkan Evelyn bahwa multisemesta itu benar-benar ada.
Alpha Waymond meminta bantuan Evelyn agar mau membantunya mengalahkan Jobu Tupaki. Konon hanya Evelyn versi ini yang bisa mengalahkannya.
Verse-Jumping
Alpha Waymond mengatakan bahwa dia membawa sebuah teknologi dari Alpha Evelyn yang bisa membantunya melakukan Verse-Jumping.
Verse-Jumping tidak bisa membuat seseorang berpindah semesta, tapi bisa membuat manusia meminjam kemampuan, memori, dan tubuhnya dari semesta yang lain.
Alpha Waymond meminta Evelyn untuk melakukan verse-jumping, meminjam kekuatan dari semua Evelyn yang ada di semesta lain untuk mengalahkan Jobu.
Belum sampai Evelyn memberikan keputusan, tiba-tiba muncul Jobu dan pasukannya menyerang kantor pajak IRS.
Baca juga: 9 Poin Ending The Glory Part 2, Nomor 8 Kamu Gak Nyangka!
Alpha Waymond masih membujuk Evelyn untuk membantunya sembari berlari menghindari serangan Jobu.
Evelyn nampak belum yakin atas apa yang Alpha Waymond katakan, meski dia merasa harus melakukan sesuatu untuk mengatasi serangan dari Jobu.
Alpha Waymond masih meyakinkan Evelyn bahwa dia merupakan kunci agar bisa mengalahkan Jobu Tupaki dan menyelamatkan semesta.
Namun keadaan mulai sulit, pasukan Jobu mulai mengincar mereka.
Mau tidak mau Evelyn mengiyakan permintaan Alpha Waymond dan selanjutnya…kami sarankan untuk menonton langsung agar tidak banyak spoiler di sini.
Dalam Oscar 2023 Everything Everywhere All at Once menempati 11 nominasi dan mendapatkan 7 piala diantaranya.
