FOBIS.ID – Tak mau kalah eksis, kini Google luncurkan teknologi baru yang bisa disebut Bard ChatGPT.
Banyak disebut, Google telah mengeluarkan teknologi AI Bard ChatGPT yang tak kalah canggih ini sebagai pesaing ChatGPT.
Menjadi teknologi AI yang sedangmentereng di masyarakat, ChatGPT rupanya kini memiliki tandingan yang juga sedang berkembang yakni Bard ChatGPT.
Sebelumnya, kehadiran ChatGPT sempat menggegerkan dunia maya dan telah digunakan jutaan orang sebab kemampuannya berdialog dengan manusia dalam menjawab beragam persoalan.
Apa itu Bard?
Bard adalah platform yang memungkinkan para pengembang untuk membuat dan menyebarkan aplikasi AI yang memiliki fungsi seperti pemahaman bahasa alami, analisis wacana, dan pengenalan pola.
Bard menggunakan teknologi yang sama seperti OpenAI, yaitu deep learning, untuk mempelajari dan memahami bahasa manusia.
Namun, Bard memiliki beberapa keunggulan yang membedakannya dari ChatGPT, seperti kemampuannya untuk menangani tugas-tugas yang lebih kompleks dan memiliki antarmuka yang lebih mudah digunakan bagi para pengembang.
Artinya, Bard sebuah teknologi modelan AI ini juga mampu menjawab aneka permasalahan yang ingin dipecahkan oleh penggunanya.
Baca juga: Mulanya Adalah Mengumpulkan Data, Kini ChatGPT Digunakan Jutaan Orang Seluruh Dunia
Beberapa aplikasi potensial dari Bard meliputi chatbot yang membantu pelanggan dalam memecahkan masalah mereka, aplikasi virtual assistant yang membantu membuat tugas sehari-hari lebih mudah, dan bahkan aplikasi pembelajaran mesin yang membantu memahami konsep yang lebih sulit.
Meskipun Bard memiliki banyak potensi, perlu disadari juga bahwa Bard juga memiliki banyak hal yang harus dicapai sebelum teknologi ini dapat diterima secara luas oleh masyarakat.
Ini termasuk mengatasi masalah privasi dan keamanan data, serta memastikan bahwa hasil dari aplikasi AI yang dikembangkan dengan Bard benar-benar akurat dan bergun, sekaligus layak untuk disebut sebagai pesaing yang berat bagi ChatGPT.
Secara keseluruhan, Bard adalah teknologi AI yang sangat menjanjikan dan memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan mesin.
Lalu kapan publik bisa mengakses Bard ChatGPT AI ini?
Teknologi yang disebut-sebut sebagai pesaing ChatGPT ini akan tersedia atau bisa diakses publik dalam beberapa pekan yang akan datang.
Sebab masih diperlukan beberapa uji coba kelayakan sebelum nantinya bisa disebar luaskan ke khalayak umum.
Rupanya betul, kepanikan Google sebagai raksasa mesin pencari saat itu membuahkan hasil yang kiranya dapat merobohkan kekokohan ChatGPT yang sedang banyak digrandrungi.
Tak berhenti sampai di situ, sebagai CEO Google, Sundar Pichai juga turun tangan untuk mengatakan bahwa fitur yang ditawarkan oleh Bard sebagai alat pemberi informasi nantinya akan lebih mudah dicerna.
Baca juga: Google Tidak Mau Kalah, Inilah AI Milik Google
Oleh karenanya, Pichai meyakini jika pengguna Bard ke depan akan lebih cepat memahami informasi yang diberikan.
Mari kita tunggu seberapa hebat dan canggih teknologi baru dari Google ini untuk menandingi ChatGPT.
