Fobis.ID > News > 5 Bank Swasta dengan Aset Teratas di Indonesia (2024)

5 Bank Swasta dengan Aset Teratas di Indonesia (2024)

FOBIS.IDBank Swasta dengan Aset Teratas – Indonesia memiliki sejumlah bank swasta yang menonjol berdasarkan aset mereka. Lima yang paling unggul adalah BCA, CIMB Niaga, Panin, Permata, dan Danamon. Mari kita jelajahi masing-masing untuk mengungkap rahasia di balik keberhasilan mereka.

1. BCA (Bank Central Asia)

Didirikan pada 21 Februari 1957, BCA telah berkembang menjadi salah satu institusi keuangan terkemuka di Indonesia.

Dengan aset total mencapai Rp 1.322 triliun, kredit sebesar Rp 714 triliun, dan laba bersih mencapai Rp 11,5 triliun, BCA menonjol sebagai pemimpin industri. Bank ini mengoperasikan 1.247 cabang dengan 18.348 ATM dan lebih dari 36 juta rekening nasabah.

Inovasi adalah kunci; BCA telah meluncurkan produk-produk seperti Debit BCA, KlikBCA, m-BCA, dan lainnya, selain mengakuisisi 100% saham PT Bank Royal Indonesia pada Oktober 2019.

Laba bersih BCA tumbuh 29,6% menjadi Rp 40,7 triliun, didorong oleh pendapatan bunga bersih dan penurunan pencadangan kredit.

Dengan total aset yang meningkat 7,0% dan kredit yang tumbuh 11,7%, BCA mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia.

Baca juga: Jadwal Operasional Bank BRI, BNI, Mandiri dan BCA Saat Nataru

2. CIMB Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang didirikan pada 26 September 1955, menawarkan berbagai layanan perbankan di Indonesia.

Dengan aset yang tercatat sebesar Rp 306,8 triliun dan pencapaian dana simpanan nasabah sebesar Rp 227,2 triliun, bank ini menempati posisi enam terbesar di Indonesia.

CIMB Niaga mempertahankan kualitas kredit yang solid dengan NPL bruto pada level 2,80% di tahun 2022.

Salah satu kekuatan bank ini terletak pada transaction banking, menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan cash management, remittance, dan trade finance.

Untuk memudahkan transaksi nasabah, CIMB Niaga juga menawarkan layanan digital melalui aplikasi BizChannel@CIMB dan OCTO Mobile.

3. Bank Permata

Sebagai salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia, Bank Permata tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Berdiri pada 19 Februari 1957, bank ini menawarkan berbagai layanan keuangan melalui Retail Banking, SME, dan Wholesale.

Dengan produk yang beragam dalam layanan Konvensional dan Syariah, PermataBank melayani lebih dari 6,5 juta konsumen.

Jaringannya yang luas mencakup 61 kota dengan 248 cabang dan layanan tambahan.

Bank ini menunjukkan pertumbuhan kredit bersih sebesar 8,4% menjadi Rp126,83 triliun dan mempertahankan modal yang kuat dengan CAR dan CET-1 yang masing-masing sebesar 34,2% dan 25,7%.

4. PaninBank

Didirikan pada 1971 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada 1982, PaninBank telah berkembang menjadi institusi finansial yang diakui.

Dengan jaringan lebih dari 500 cabang dan lebih dari 10.000 karyawan, bank ini fokus pada layanan digital dan inovasi teknologi.

PaninBank membukukan laba bersih Rp3,27 triliun pada tahun 2022, dengan kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi Rp141,84 triliun.

Kredit bank meningkat 9,73% menjadi Rp136,99 triliun, menunjukkan pertumbuhan di segmen Komersial dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 30,07%, PaninBank memperlihatkan kekuatan permodalannya.

BACA JUGA : Pinjaman dengan Jaminan BPKB Mobil Banyak Untungnya

5. Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk, didirikan pada tahun 1956, mengelola aset konsolidasi sebesar Rp208 triliun.

Sebagai bagian dari MUFG, Danamon memiliki jaringan yang meliputi 865 kantor cabang dan lebih dari 60.000-unit ATM.

Bank ini mencatat pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 13,5% YoY menjadi Rp144,9 triliun pada akhir 2022.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) konsolidasi sebesar 26,3% menunjukkan permodalan yang kuat, dan Bank ini berhasil mencatat pertumbuhan NPAT sebesar 110% YoY menjadi Rp3.3 triliun.

Dengan NPL konsolidasi sebesar 2,6%, Danamon mempertahankan kualitas aset yang baik.(*)

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar