FOBIS.ID – Dalam upaya untuk bersaing dengan teknologi ChatGPT milik OpenAI. Perusahaan teknologi raksasa asal China, Alibaba, sedang mencari perusahaan untuk menguji coba chatbot AI baru mereka, Tongyi Qianwen.
Laporan ini muncul pada Star Market Daily pada tanggal 9 April 2023.
ChatGPT
ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI dan didukung oleh Microsoft, telah dirilis ke publik pada November tahun 2022 lalu.
Chatbot ini mampu menghasilkan artikel dan esai berdasarkan permintaan pengguna.
Chatbot AI Tongyi Qianwen
Kini, Alibaba ikut serta dalam perlombaan teknologi chatbot AI dengan meluncurkan Tongyi Qianwen.
Alibaba telah membuka pendaftaran bagi perusahaan yang tertarik untuk menguji coba aplikasi AI mereka.
Sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa aplikasi tersebut adalah LLM, yang ditujukan untuk pengguna bisnis.
Divisi komputasi awan Alibaba, Alibaba Cloud, mengejutkan publik dengan menerbitkan sebuah teaser pada hari Jumat.
Memposting pesan di media sosial yang hanya menyatakan. “Halo, nama saya Tongyi Qianwen, ini adalah pertemuan pertama kita, saya menyambut umpan balik Anda.”
Situs web resmi untuk aplikasi chatbot tersebut hanya menampilkan kotak untuk memasukkan nomor telepon dan alamat email untuk meminta undangan. Tanpa memberikan informasi lebih lanjut mengenai fungsi dan kegunaan chatbot ini.
Peluncuran resmi diharapkan dapat dilakukan pada acara Alibaba Cloud pada hari Selasa. CEO Alibaba Group, Daniel Zhang, akan memberikan pidatonya.
Perusahaan teknologi lain yang juga turut serta dalam perlombaan chatbot AI adalah mesin pencari Baidu Inc.,. Namun Baidu Inc. aplikasi Ernie Bot saat ini hanya tersedia untuk pengguna uji coba.
Sementara itu, Huawei terus menghadirkan berbagai solusi teknologi canggih untuk mendukung transformasi digital dan mengubah dunia.
Baca: Bard vs ChatGPT 2023: Chatbot AI Baru Google
Perusahaan menawarkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan cloud computing. Bertujuan membantu transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga perusahaan.
AI ini dianggap sebagai platform terkuat dalam transformasi industri.
Menurut Senior Director Cloud Strategy and Consulting Huawei Cloud Asia Pasifik, Neo Teck Guan. Inovasi dan aplikasi AI merupakan bagian penting dari bisnis utama Huawei.
Huawei akan terus fokus pada pengembangan ekosistem AI, termasuk mencari talenta yang dapat mendukung pembangunannya.
