Fobis.ID > News > Dapat Kuota Tambahan 20 Ribu, Indonesia akan Memberangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji 2024

Dapat Kuota Tambahan 20 Ribu, Indonesia akan Memberangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji 2024

FOBIS.ID – Indonesia akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji untuk musim haji 1445 Hijriah (2024) tahun ini, setelah mendapatkan kuota tambahan 20 ribu.

Melansir dari kemenag.go.id kepastian kuota jemaah haji Indonesia 2024 sebanyak 241 ribu ini setelah adanya kesepakatan perhajian (Ta’limatul Hajj) pada Senin 8 Januari 2024 di Jedah.

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan perhajian (Ta’limatul Hajj) untuk musim haji 1445 H/2024 M.

Baca: Pelunasan Biaya Haji Mulai 9 Januari 2024, Berapa Total yang Harus Dibayar?

Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah menandatangani kesepakatan perhajian ini di Jeddah kemarin..

Menag Yaqut menyampaikan beberapa poin kesepakatan, salah satunya adalah jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241 ribu orang.

Angka ini mencakup 221 ribu kuota normal dan tambahan 20 ribu kuota yang disetujui oleh Raja Arab Saudi. Menag menjelaskan bahwa jumlah kuota ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

Dalam proses penandatanganan, turut hadir Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Yusron B. Ambary, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, serta pejabat Kementerian Agama lainnya.

Menag menyampaikan bahwa selain peningkatan jumlah kuota, terdapat peningkatan layanan perhajian yang disepakati dalam Ta’limatul Hajj.

Pemerintah Arab Saudi menyetujui beberapa permintaan Indonesia untuk pelayanan haji yang lebih baik. Misalnya, terkait penempatan jemaah di Mina, Indonesia dapat menentukan posisi tenda jemaah lebih dekat dengan jamarat dengan pelaksanaan kontrak yang lebih cepat.

BACA: Biaya Haji 2024 Sebesar Rp 56 Juta, Berikut Penjelasannya

Pemerintah Arab Saudi pada kesempatan itu juga memberikan keleluasaan kepada Pemerintah Indonesia untuk memilih penyedia layanan atau syarikah saat puncak haji. Menag menyebut ini sebagai inovasi luar biasa yang memberikan peluang untuk memilih penyedia layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji Indonesia.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah Arab Saudi selalu terbuka untuk berdiskusi demi perbaikan layanan bagi jemaah haji dari seluruh dunia.

BACA: Kartu Debit Virtual BRI Meluncur, Untuk Pembayaran Digital di 200 Negara Bisa Pula untuk Umroh

Selain penandatanganan Ta’limatul Hajj, Menag RI, aqut Cholil Qoumas juga bakal menghadiri Muktamar Perhajian serta melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar