Fobis.ID > News > Festival Geopark Gunung Sewu ke-5 digelar di Wonogiri, Juli 2023 Mendatang

Festival Geopark Gunung Sewu ke-5 digelar di Wonogiri, Juli 2023 Mendatang

FOBIS.ID – Festival Geopark Gunung Sewu akan kembali digelar pada Juli 2023, mulai tanggal 28 hingga 30. Festival tahun ini akan menjadi yang ke-5 dan mengangkat tema “Wewayangane Buana”.

Melansir dari website visit jateng dari gunungsewu.wonogirikab.go.id, Gunung Sewu merupakan kawasan karst di Jawa yang berbentuk perbukitan conical. Terdiri dari sekitar 40.000 bukit karst dan memiliki luas endapan kapur mencapai 1.300 kilometer persegi. Geopark Gunung Sewu dinobatkan sebagai Global Geoparks Network (GGN) pada tahun 2015.

Baca juga: Dieng Culture Festival atau DCF Tahun 2023 Ini Resmi Ditiadakan

Festival Geopark Gunung Sewu 2023 akan diselenggarakan di kawasan Museum Kars Indonesia di Pracimatoro, Kabupaten Wonogiri.

Acaranya antara lain senam massal, parade band, pentas seni daerah, gowes menjelajah Lembah Sungai Bengawan Solo Purba, dan trail run.

Senam massal akan digelar pada 28-30 Juli di Lapangan Parkir Museum Kars Indonesia. Parade band juga akan digelar pada 28-30 Juli di lokasi yang sama.

Pentas seni daerah akan digelar pada 28-30 Juli di Lapangan Parkir Museum Kars Indonesia dan di pos-pos peristirahatan sepanjang jalur gowes.

Gowes Jelajah Lembah Sungai Bengawan Solo Purba akan digelar pada 30 Juli mendatang. Peserta akan menelusuri lembah sungai purba yang berusia jutaan tahun dan memiliki panorama yang indah.

Gowes akan dimulai dari Lapangan Parkir Museum Kars Indonesia dan berakhir di Pasar Sumberagung Pracimantoro.

Praci Azana Trail Run merupakan lari lintas alam yang menantang dengan berbagai lintasan dan jarak tempuh sekitar 5 kilometer. Itu akan diadakan pada 30 Juli.

Sekilas Tentang Gunung Sewu Geopark

Gunung Sewu Geopark adalah UNESCO Global Geopark yang terletak di bagian selatan Jawa, Indonesia.

baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Banyumas yang Sejuk dan Indah

Luas wilayahnya 1.300 kilometer persegi dan meliputi sebagian kabupaten Gunung Kidul, Wonogiri, dan Pacitan.

Taman geologi ini terkenal dengan lanskap karstnya yang unik, yang dicirikan oleh perbukitan kapur, gua, dan sungai bawah tanah.

Lanskap karst Gunung Sewu terbentuk selama jutaan tahun oleh erosi batuan dasar kapur. Perbukitan karst, juga dikenal sebagai bukit kerucut, diperkirakan terbentuk oleh runtuhnya gua-gua bawah tanah.

Gua-gua di taman ini merupakan rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk kelelawar, burung, dan serangga. Sungai bawah tanah merupakan sumber air bagi penduduk setempat dan juga digunakan untuk pariwisata.

Selain lanskap karstnya, Geopark Gunung Sewu juga menjadi rumah bagi berbagai fitur geologi lainnya, termasuk gunung berapi, pantai, dan hutan.

Geopark Gunung Sewu adalah tujuan wisata yang populer, menarik pengunjung dari seluruh Indonesia maupun dunia. Taman ini menawarkan berbagai kegiatan bagi pengunjung, termasuk hiking, caving, berenang, dan mengamati burung.

Taman ini juga memiliki sejumlah museum dan pusat pengunjung yang menyediakan informasi tentang geologi, ekologi, dan budaya taman.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar