FOBIS.ID – Sejak era PlayStation 1 hingga yang paling baru, PlayStation 5, Sony telah menghadirkan pengalaman gaming yang luar biasa bagi para penggemar.
Namun, tidak hanya itu, Sony juga berhasil menciptakan game-game yang sangat membekas di hati para gamers atau penggemar game.
Pentingnya pergeseran terbaru di dunia PlayStation tidak bisa diabaikan. Untuk lebih memanjakan para pemainnya, Sony tidak hanya mencoba selalu mempertahankan keunggulan dalam kualitas game tetapi juga memasuki ranah live service.
Baca Juga : PlayStation 5 Slim, Ini Desain Harga dan Keunggulannya
Langkah ini tidak hanya berarti dominasi lebih lanjut di pasar gaming, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan terus berkelanjutan bagi komunitas PlayStation.
Dengan strategi ini, Sony tidak hanya menjadi pionir dalam menciptakan game-game canggih tetapi juga membangun ikatan yang erat dengan para penggemar, menjadikan PlayStation sebagai pilihan utama untuk pengalaman gaming yang tak tertandingi.
Dikutip FOBIS.ID Senin, (13/11/2023) Melalui laman VGC, Hiroki Totoki, Chief Operating Officer (COO) sekaligus Chief Financial Officer (CFO) Sony, secara resmi mengumumkan penundaan sebagian game live service yang sebelumnya sudah direncanakan perilisannya.
Dari total 12 game, hanya enam yang akan meluncur pada rentang tahun 2025 hingga 2026. Keputusan ini menunjukkan komitmen Sony terhadap standar kualitas tinggi yang selama ini telah menjadi ciri khas mereka.
Penundaan ini bukanlah tanpa alasan. Jim Ryan, pemimpin PlayStation, melihat game live service sebagai tonggak masa depan dalam industri game.
Dalam langkah ambisiusnya, Sony bahkan melakukan akuisisi terhadap pengembang Destiny 2, Bungie Studio, untuk turut serta dalam menciptakan game live service yang memikat.
Baca Juga : Microsoft Bocorkan Rilis PlayStation 6, Ada Indikasi Xbox Next-Gen?
Sejumlah game yang sedang mereka garap antara lain, The Last of Us Multiplayer dan Horizon Zero Dawn Multiplayer.
Meskipun penundaan terjadi, ini mencerminkan tekad Sony untuk tidak mengorbankan kualitas demi mencapai ambisi ekspansi pasar.
Dengan enam game live service lainnya tetap dijadwalkan untuk dirilis pada periode 2025 hingga 2026, Sony tetap memberikan harapan kepada para penggemar, meskipun detail judul masih menjadi misteri.
Upaya Sony dalam menjaga standar kualitas, bahkan dalam genre live service, layak diapresiasi sebagai bukti nyata komitmen mereka terhadap kepuasan konsumen.
Dengan langkah strategis ini, Sony dengan tegas mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam industri game, bukan hanya mengikuti tren, tetapi juga menciptakan standar baru yang diperhitungkan.
Berita penundaan ini mendapatkan respon beragam dari para gamer. Namun, kesadaran akan komitmen Sony terhadap kualitas game-nya seakan menjadi pijakan bagi para penggemar, menghilangkan kekhawatiran mereka terhadap kualitas produk yang akan dirilis.
Baca Juga : Game Eksklusif PlayStation 5, Ratchet & Clank: Rift Apart, Siap Meluncur di PC Juli 2023
Sony tidak hanya memberikan game atau permainan saja, lebih dari itu Sony juga berjanji akan selalu memberikan pengalaman bermain game yang memuaskan bagi para pemainnya.(*)
