FOBIS.ID – Ada sejumlah faktor yang penyebab harga Bitcoin naik tajam hingga tembus $57,000 pada Selasa 27 Februari 2024.
Penggemar dan investor Bitcoin (BTC) bergembira karena mata uang kripto ini melonjak melewati angka $57,000 pada hari Selasa, 27 Februari 2024, menandai tonggak penting dalam perjalanan harganya.
BACA: Harga Bitcoin Melonjak Tembus $57,000, Didukung oleh Peluncuran Spot ETF dan Mendekati Halving
Harga Bitcoin yang naik tajam dapat dikaitkan dengan beberapa faktor utama penyebab yang berkontribusi terhadap pembaruan sentimen bullish di pasar mata uang kripto.
Salah satu katalis utama di balik kenaikan harga baru-baru ini adalah meningkatnya minat dan investasi dari lembaga-lembaga seperti bank dan perusahaan investasi.
Masuknya modal institusional ini dipandang sebagai mosi percaya terhadap kelangsungan jangka panjang Bitcoin dan pasar mata uang kripto yang lebih luas.
Faktor penyebab lain yang mendorong lonjakan atau naik tajam harga BTC adalah antisipasi seputar peristiwa halving Bitcoin yang akan datang, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan April 2024.
Halving tersebut, yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali, akan mengurangi separuh imbalan untuk menambang bitcoin baru.
BACA: Bagaimana Cara Membeli Bitcoin ETF
Peristiwa ini diperkirakan akan mengurangi pasokan bitcoin baru yang masuk ke pasar, sehingga berpotensi menyebabkan peningkatan permintaan dan menaikkan harga.
Selain itu, keseluruhan sentimen positif seputar pasar mata uang kripto telah dipicu oleh persetujuan baru-baru ini terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) terkait Bitcoin di Amerika Serikat. Perkembangan ini semakin memvalidasi Bitcoin sebagai kelas aset yang sah dan telah menarik minat tambahan baik dari investor ritel maupun institusi.
Namun, penting untuk diingat bahwa pasar mata uang kripto sangat fluktuatif, dan harga dapat berfluktuasi secara signifikan karena berbagai faktor. Investor disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi.
Terlepas dari volatilitasnya, lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini telah menghidupkan kembali optimisme di kalangan investor, dengan banyak investor yang optimis terhadap prospek jangka panjang mata uang digital tersebut. Karena Bitcoin terus mendapatkan penerimaan dan adopsi arus utama, lintasan harganya tetap harus diperhatikan dengan cermat dalam beberapa bulan mendatang.
