Fobis.ID > News > Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Kemenag Ada Kemungkinan Perbedaan 1 Syawal

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Kemenag Ada Kemungkinan Perbedaan 1 Syawal

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 2023, banyak yang penasaran hasil yang ditentukan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Menurut kalender masehi dan keputusan presiden RI nomor 24 tahun 2022 cuti bersama hari lebarang jatuh pada tanggal 22-23 April 2023.

Terkadang hasil Keppres tentang hari raya masih belum tepat. Kemenag biasanya akan melakukan sidang isbat untuk menentukan 1 syawal.

Bagi umat muslim menanti hari raya adalah sebuah momen yang penuh dinanti-nanti.

Baca Juga: Serba-Serbi Lebaran 2023: Tradisi, Puasa, Mudik, sampai Perayaan

setelah menjalamkan ibadah puasa selama bulan ramadhan akhirnya sampai pada hari kemenangan (1Syawal).

Sidang Isbar menurut berita yang sudah beredar 1 Syawal 1444 H akan dilaksanakan atau berlangsung pada kamis, 20 April 2023.

Menurut perhitungan Hijriyah 20 April merupakan hari ke 29 ramadhan.

Kabar tersebut telah disampaikan olej Kamarudding Amin selaku direktur Jenderal Bisam Islam Kemenag.

So, mari kita bersabar menunggu hasil sidang tersebut dan bersiap-siap untuk menyambut momen yang tak terlupakan!

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023: Pemantauan Hilal oleh Kemenag

Sebelum menentukan tanggal pasti perayaan tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat yang diawali dengan pemantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia.

Hasil rukyatul hilal atau pemantauan hilal ini akan menjadi pertimbangan dalam menentukan 1 Syawal 1444 H.

Baca Juga: Hitung Mundur Lebaran 2023, Hari Apa? Strategi Mudik dan Arus Balik Lebaran

Jika hilal telah terlihat, maka Idul Fitri akan jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Jika hilal belum terlihat, Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari dan 1 Syawal akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023: 1 Syawal 1444H Menurut Muhammadiyah

Organisasi keagamaan Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Keputusan tersebut dinyatakan sesuai dengan hisab awal yang dilakukan Muhammadiyahu untuk bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Keputusan 1 Syawal menurut Muhammadiyah sudah ditetapkan oleh Jadid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan Majelis Tarjih.

Menariknya, penentuan tanggal ini dilakukan pada Kamis Legi bertepatan 29 Ramadhan 1444 H, 20 April 2023 M.

Ijtimak menjelang 1 Syawal 1444 H terjadi pada 11.15.06 WIB.

Jadi, tak perlu menunggu sidang isbat Kemenag, kita sudah bisa mempersiapkan diri untuk menyambut hari yang penuh kemenangan ini pada tanggal 21 April 2023

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menentukan awal 9 Zulhijah 1444 H dan 10 Zulhijah yang merupakan Hari Arafah dan Hari Raya Idul Adha.

Jadi, bagi umat Islam yang merayakan Hari Raya Qurban jatuh pada tanggal 30 Juni 2023.

Sedngkan Hari Arafah, yang jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023 yang menjadi momen penting bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah haji.

Dengan demikian, bagi umat Islam bulan Juni 2023 menjadi bulan yang penuh makna.

Bagi yang ingin merencanakan liburan atau merayakan Hari Raya Idul Adha.

Informasi jadwal sidang Isbat Kemenag penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan tanggal 1 Syawal menurut Muhammadiyah bisa menjadi panduan yang berguna.

Kemenag Ungkapkan Ada Potensi Perbedaan Hari Raya 2023

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Kemenag Umumkan Ada Kemungkinan Perbedaan 1 Syawal

Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan adanya kemungkinan perbedaan penetapan awal bulan Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib.

Kegiatan rukyatul hilal akan dilaksanakan pada 20 April 2023 atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H.

Namun, menurut perhitungan dari ahli ilmu astronomi posisi hilal pada hari itu masih berada pada ketinggian antara 1 s/d 2 derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.

Kriteria baru visibilitas rukyah menurut Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Menunjukkan bahwa posisi hilal harus memiliki ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi minimal 6,4 derajat

Oleh karena itu, kemungkinan terjadi perbedaan penetapan awal bulan Syawal antara Kemenag dan lembaga/organisasi lainnya masih ada.

Kementerian Agama (Kemenag) tetap menunggu hasil rukyatul hilal untuk menetapkan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Meski ada kemungkinan terjadinya perbedaan dengan penetapan awal bulan Syawal 1444 H.

Sidang isbat akan digelar pada tanggal 20 April 2023 dan Kemenag akan bekerja sama dengan ormas Islam dan lembaga terkait dalam menentukan hasil pengamatan hilal.

Pemantauan hilal akan dilakukan di beberapa lokasi yang sudah ditentukan dari seluruh wilayah Indonesia.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar