Pantai Anyer menjadi salah satu wisata yang dikunjungi masyarakat saat libur lebaran 2023.
Pada Senin, 24 April 2023 pengunjung pantai ini membludak. Wisata tersebut di dominasi oleh pengunjung yang membawa kendaraan roda empat milik pribadi.
Nampak juga mobil bak terbuka yang mengangkut sejumlah orang untuk berwisata disana.
Hal tersebut membuat wisata Pantai Anyer penuh dengan pengunjung hingga jalan menuju pantai ini ditutup.
Pihak kepolisian meminta kendaraan yang akan menuju pantai ini untuk balik arah di pertigaan Jalan Lingkar Selatan, Cilegon.
Sejak pukul 12.00 jalan menuju Anyer telah ditutup dan pihak kepolisian juga meminta pengendara untuk mencari wisata lain untuk dikunjungi.
Baca juga : Wisata Libur Lebaran Pantai Menganti, Pantai Pasir Putih dengan Tebing Kars yang Indah
Namun, bagi masyarakat Anyer sampai Cinangka tetap boleh melewati jalan tersebut. Masyarakat daerah setempat dapat melewati jalan tersebut dengan menunjukan kartu identitas.
Selain itu, tamu hotel, pekerja pabrik juga bisa melalui jalan itu dengan menunjukan bukti check in hotel.
Penutupan jalan ini akan berlangsung hingga pengunjung di Pantai Anyer berkurang.
Tarif Masuk Pantai Putih Anyer 100 Ribu Rupiah
Seorang pengunjung mengeluhkan tiket masuk ke Pantai Putih Anyer sebesar 100 ribu rupiah.
Ia mengira harga tersebut sudah termasuk dengan fasilitas yang terdapat pada pantai itu. Namun, ternyata saat berada di kawasan pantai, ia dimintai 100 ribu lagi untuk membayar gajebo.
Pengunjung tersebut menilai harga tiket masuk sangat mahal karena tidak dilengakapi dengan fasilitas yang terdapat di pantai itu.
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Serang menanggapi hal tersebut. Ia menyatakan harga tersebut sudah wajar.
Karena, harga tersebut bukanlah harga per-orang, melainkan harga mobil.
Juru Parkir Pantai Anyer Pasang Tarif 10 Ribu
Pihak kepolisian Cilegon mengamankan 3 juru parkir yang memasang tarif parkir 10 ribu untuk motor.
3 juru parkir tersebut diketahui ilegal dan memanfaatkan trotoar untuk tempat parkit pengunjung.
Ketiganya ditangkap di depan Hotel Marbella yang terletak di Jl. Raya Anyer Bandulu.
Juru parkir tersebut ditangkap karena tidak memiliki izin parkir dan tidak membayar pajak kepada pemerintah daerah.
Apalagi, trotoar tersebut ditujukan untuk pejalan kaki.
Baca juga : Jam Buka, Harga Tiket Ancol Libur Lebaran 2023, Beserta Daftar Pertunjukannya!
Dari penangkapan 3 juru parkir tersebut, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti.
Terdapat 65 lembar tiket parkit dengan tulisan “KR”, 39 lembar tiket parkir yang bertuliskan “Bapak Aning”, dan uang Rp. 714 ribu rupiah hasil dari tiket “KR” dan 320 ribu rupiah hasil dari tiket “Bapak Aning”.
Pihak kepolisian mengungkapkan, hasil dari parkir tersebut akan dibagi antara juru parkir dan pihak pengelola.
Pelaku Usaha Kuliner Aji Mumpung, Naikan Harga Makanan
Banyaknya pengunjung yang mendatangi wisata di Banten ini, para pelaku usaha kuliner diimbau untuk tidak sembarangan menaika harga makanan.
Dinas Pariwisata Banten mengingatkan, hal tersebut dapat berujung pidana. Pihaknya akan menindak tegas para pelaku yang menaikkan harga diluar harga yang semestinya.
Diketahui, pada tahun lalu, banya pelaku usaha kuliner menaikkan harga makanan mereka.
Namun, pemerintah memberikan sanksi yang ringan, bukan pidana. Berbeda dengan tahun ini yang bisa ditindak pidana.
Hal tersebut karena, menaikkan harga diluar harga semestinya tergolong pungli.
Pemerintah menyediakan beberapa posko pengaduan di beberapa tempat wisata seperti di Anyer, Carita, Sawarna, Cilograng dan Tangerang.
Dinas Pariwisata Banten pun akan memantau harga makanan yang terdapat di beberapa wisata tersebut.
Pihaknya juga meminta para pelaku usaha untuk memasang daftar harga agar pengujung bisa mengetahui harga makanan sebelum memesan.
