FOBIS.ID – Arus mudik dari Gilimanuk ke pelabuhan ketapang dari h-10 hingga h-4 sekarang terdapat kenaikan sebesar 33% untuk penumpang.
Yang terdiri dari kendaraan roda empat bis dan secara kumulatif 30%.
Sedangkan untuk pelabuhan ketapang sendiri di h-4 terdapat kenaikan penumpang sebesar 14%, roda dua 7% , roda empat 8% dan truck 10%.
Kapal yang digunakan adalah 33 kapal yang terdiri dari 32 dan 31 kapal yang sangat besar.
Untuk mengantisipasi adanya antrian kendaraan roda empat dan roda kecil agar tidak lama menunggu.
Sementara itu Kementerian Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa “nanti ada SKB polantas dirjen bina marga tentang pembatasan angkutan untuk disinkronisasikan dengan kapolres”.
Selanjutnya Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan dari laporan tadi bisa dilihat bahwa untuk situasi normal hingga padat agar mempersiapkan kapa-kapal dengan baik.
Ia juga menanyakan bahwa bagaimana kesiapan dari sistem keselamatan dari kapal dan sistem keselamatan bilamana dibutuhkan.
Aspek keselamatan kapal memang sudah dilakukan
Sementara rescue sudah disiapkan bersama dan diprediksi cuaca akan berjalan kondusif tidak seperti pada saat angkutan tahun baru yang saat itu sempat mengoperasikan sampai tiga kali.
Untuk kesediaan keselamatan kapal juga disediakan dengan ketersediaan kapal masing-masing.
Pelabuhan Gilimanuk sempat terjadi antrian sangat panjang terutama roda dua, dan kami mencoba mengoperasikan kapal yang lebih besar, tambahnya.
Baca juga: Rest Area Kledung, Tempat Nyaman Untuk Istirahat Saat Mudik Lebaran
Sementara dari TNI AD menginginkan terlibatnya angkatan laut yang ada di Jawa Timur khususnya Surabaya.
Karena TNI Al di Saurabaya merupakan salah satu yang besar, sehingga tujuan kita bersama dapat tercapai secara maksimal.
Ia juga menambahkan “tolong koordinasikan dengan kepentingan yang ada, baik dengan polda Jatim maupun dengan kemenhub sehingga kepetingan untuk arus mudik dan arus balik bisa berjalan tercapai”.
Selanjutnya Menhub Budi Karya Sumadi kapolri Listyo Sigit Prabowo memantau langsung pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya Jawa Timur.
Mereka memantau kondisi dan kesiapan pelabuhan tanjung perak untuk menerima pemudik yang akan keluar dari pelabuhan surabaya.
Data terkini Arus Mudik Lebaran 2023 otoritas tanjung perak di 6 hari menjelang lebaran, melayani 64.346 penumpang
Dari 64.000 penumpang 44.000 adalah penumpang yang turun melalui tanjung perak, sementara sisanya 19.000 penumpang yang naik melalui terminal tanjung perak surabaya.
Kalau pelabuhan tanjuk perak sebenarnya puncak arus mudik sudah terjadi pada hari sabtu lalu di tanggal 15 April 2023.
Kareena total penumpang yang turun mencapai titik paling tinggi per harinya yaitu 12.000 orang.
Meskipun begitu, Otoritas pelabuhan masih tetap berjaga jaga untuk sewaktu-waktu jika ada lonjakan yang masuk ke Tanjung Perak Surabaya.
Para penumpang yang datang dan masuk melalui Tanjung Perak Surabaya ini didominasi dari kapal-kapal yang berasal dari tiga wilayah Indonesia.
Baca juga: Harga Tiket Bus Sinar Jaya Pada Mudik 2023: Kelas, Jadwal, Tarif dan Rute
Wilayah tersebut ialah Makassar, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Balikpapan, Kalimantan timur dan Banjarmasin.
Menjadi daerah dominan penumpangnya yang masuk di melalui pelabuhan Tanjung Perak Jawa Timur.
Para pekerja di pemudik kali ini merupakan pekerja non formal yang merantau ke pulau Sulawesi dan kalimantan.
Maka dari itu mereka bisa mudik dengan cepat dibandingkan dengan para pekerja yang menggunakan cuti bersama untuk mudik.
Itu juga menjadi landasan bagi Otoritas pelabuhan menyatakan puncak arus mudik terjadi pada sabtu pekan lalu yang mencapai 12.000 orang.
Sumber: Siaran Langsung TV
