FOBIS.ID- Waspadalah dengan modus penipuan aplikasi pinjol terbaru yang sedang ramai terjadi. Tak tanggung-tanggung bahkan ada yang merugi hingga ratusan juga.
Agar masyarakat selalu waspada dengan modus penipuan melalui aplikasi pinjol, kami akan rangkum beberapa fakta tentang hal itu.
BACA JUGA : Benarkah Utang Pinjol Bisa Hangus Jika Tak Dibayar? Cek Faktanya Berikut Ini
Simak sampai akhir artikel tentang modus penipuan lewat apikasi pinjaman online terbaru 2023.
BACA JUGA : Cara Hapus Data Pribadi di Aplikasi Pinjol
Saat seseorang mengajukan pinjaman online, dalam pandangan kita tentu dia adalah orang yang sedang terdesak kebutuhan uang.
Orang yang sedang membutuhkan uang, pastinya menguras otak tentang bagaimana cara untuk mendapatkan uang dengan cepat dan praktis agar kebutuhannya terpenuhi sesegera mungkin.
BACA JUGA : Tips Dapatkan Pinjaman Online Bunga Kecil
Masalahnya, walaupun sudah dapat pinjaman, tapi masih harus memikirkan bagimana melunasi hutang atau mengangsur cicilan yang telah di ambil untuk beberapa bulan ke depan.
Utang yang sifatnya mendadak biasanya dilatarbelakangi dengan perekonomian yang kurang bagus.
Masyarakat yang tidak memiliki pondasi keuangan yang baik justru banyak yang terjerumus dengan utang.
Ditambah risiko didatangi debt collector jika terlambat membayar. Itu akan lebih membuat mental debitur semakin terpuruk.
Orang yang sedang kalut, kadang kala tidak bisa berpikir jernih. Nah, orang seperti inilah yang biasanya menjadi sasaran penipu.
Modus Penipuan Aplikasi Pinjol Terbaru
Jadi, simak artikel ini terus supaya kamu tidak termasuk ke dalam orang-orang yang terkena modus penipuan aplikasi pinjol.
Di bawah ini adalah beberapa modus penipuan yang harus kamu ketahui yaitu :
1. Pencairan Ganda
Salah satu yang memakan banyak korban adalah modus pencarian ganda.
Modusnya adalah, pelaku akan menghubungi kamu lalu mengatakan jika aplikasi pinjol telah mencairkan dana secara double / dua kali.
Pemberitahuan itu biasanya dilancarkan setelah kamu melakukan pinjaman di aplikasi pinjaman online.
Selanjutnya penipu akan meminta agar kamu mengembalikan dana yang sudah ditransfer. Alasannya supaya tidak ada penagihan double.
Cara ini termasuk yang punya tingkat keberhasilan yang sangat tinggi. Sebab, si penipu tahu data debitur.
Mereka tahu soal nama bank pencairan, nomor handphone, hingga jumlah pencairan. Dari situ kita akan berpikir jika orang tersebut benar-benar adalah orang dari aplikasi pinjol.
Banyak yang gegabah tanpa mengecek rekening tabungan langsung kembali mengirimkan balik uang tersebut kepada penipu.
Tapi setelah di cek, ternyata uang tersebut cuma sekali dan barulah kamu menyadari bahwa telah tertipu.
2. Modus Penipuan Pinjol Terbaru Gelar Pemenang Hadiah / Cashback
Modus penipuan terbaru 2023 lainnya adalah adanya hadiah atau cashback. Penipu akan memberi informasi jika kamu sudah memenangkan hadiah uang tunai sebesar 1 juta sampai dengan 10 juta.
Setelah itu penipu juga akan meminta kamu mendownload aplikasi, supaya uang hadiahnya bisa cair.
Aplikasi yang diarahkan penipu memang aplikasi pinjaman online legal OJK seperti shopee pinjam, easy cash dan lain sebagainya.
Modus penipuannya adalah kamu akan diminta untuk install dan daftar aplikasi pinjol legal.
Setelah itu meminta data untuk konfirmasi agar hadiah bisa cair ke rekening.
Penipu lalu akan membimbing kamu dengan tujuan mengambil alih aplikasi pinjol dan juga mobile banking dari ponsel kamu.
Penipu selanjutnya dengan mudah mengambil pinjaman dengan atas nama korban dan transfer semua uangnya ke dompet digital dan menjadi sulit dilacak.
Saran Kami pastikan untuk install aplikasi pinjaman online karena kehendak sendiri, bukan karena dipaksa atau diajak orang lain.
3. Meminta kode OTP
Penipu akan menggunakan segudang alasan agar bisa dapat kode OTP dari ponsel kamu.
Modusnya misalnya korban dapat informasi kalau dia menang voucher belanja gratis lalu dikirimkan melalui SMS konfirmasi ke handphonenya.
Suoaya korban mau konfirmasi untuk dapat hadiah, pelaku meminta korban memberikan kode OTP tersebut.
Namun jangan kaget ya, saat di cek ke aplikasi pinjol resmi, tidak ada hadiah tersebut. Justru yang ada yaitu pinjaman online yang sudah diajukan.
Catat baik-baik, aplikasi resmi dan juga customer servicenya tidak pernah minta kode OTP dalam bentuk apapun.
OTP memiliki sifat rahasia dan hanya kamu yang boleh tahu. Kamu tidak boleh memberikan kode OTP kepada siapa pun.
4. Transfer ke Nomor Rekening di Luar Aplikasi
Yang satu ini modusnya jelas sebagai penipuan. Pasalnya bukan orang kita transfer menggunakan panduan yang ada di aplikasi.
Contohnya, kamu pinjam dana senilai Rp600 ribu namun ternyata terklik 2,6 jutaa. Kamu segera saja lapor ke Customer Servoce lewat instagaram dan medsos lainnya. Kamu juga bisa mencari alamat dna nama melalui DM.
Setelah chat melalui DM dan komunikasi, kamu pun akan di suruh mengembalikan uang tersebut namun setelah dikirim barulah sadar bahwa kena tipu.
Kesimpulannya, jika kamu ingin menggunakan namanya customer service langsung saja buka aplikasi pinjaman online yang sedang kamu gunakan.
5. Minta Biaya Administrasi
Mirip dengan modus penipuan sebelumnya, ini menggunakan modus pura-pura jadi Customer Service.
Customer service gadungan tersebut lalu dengan sengaja memasang target korban.
Dia akan menghubungi kamu lewat WA, email dan telepon yang mengatasnamakan salah satu pinjol yang berijin legal OJK.
Lalu mereka akan tanta apakah kamu perlu meminjam atau tidak?
Jika kamu pernah mengajukan pinjaman tapi di tolak terus, maka kisah inilah yang di jadikan Customer service gadungan untuk pura-pura berempati dan mengaku siap bantu sampai pinjaman berhasil atau di ACC.
Namun harus transfer biaya admin juga yang jumlahya di luar akal besarnya.
Tak sampai di situ, kamu akan di peras secara halus, dan juga di minta untuk transfer lagi agar bisa menutupi biaya-biaya lain
Demikian ulasan terkait modus penipuan aplikai Pinjol terbaru 2023. Semoga bermanfaat. (*)
