Fobis.ID > Artikel > Apa itu HRD yang Gajinya Bisa Mencapai 6 Juta? Begini Tugasnya!

Apa itu HRD yang Gajinya Bisa Mencapai 6 Juta? Begini Tugasnya!

FOBIS.ID- Apa itu HRD? Pasti kamu sering mendengar istilah HRD saat ingin melamar pekerjaan.

HRD atau human resource development merupakan pintu pertama yang bakal kamu datangi ketika hendak mengajukan lamaran pekerjaan.

Departemen yang satu inilah yang melakukan serangkaian seleksi atau rekrutmen bagi calon pegawai baru.

BACA JUGA : 20 Lowongan Kerja di Bidang Manajemen, Pilih Sesuai Passion Kamu!

Tapi, tahukah Kamu jika tugas Human Resource Development ternyata bukan cuman rekrutmen saja lho.

BACA JUGA : Gaji Pegawai Bank BRI 2023, Ada yang 37 Juta Per Bulan Lho, Yakin Nggak Mau?

Tugas departemen tersebut melingkupi semua aspek yang ada kaitannya dengan keberlangsungan karyawan.

Buat Kamu yang ingin informasi lengkap tentang apa itu HRD beserta peran dan tugasnya, simak artikel ini sampai habis ya?

BACA JUGA : Info Lowongan Kerja BPJS Kesehatan 2024, Cek Syarat, Cara Daftar, dan Link Pendaftaran di Sini!

Kamu akan mendapat pengetahuan penting tentang peran HRD mulai dari rekrutmen dampai dengan pengembangan karyawan.

Selayang Pandang Tentang HRD

HRD adalah singkatan dari Human Resource Development, mewakili tonggak penting dalam dinamika bisnis modern.

Di balik kesuksesan suatu perusahaan terdapat sebuah divisi khusus yang bertanggung jawab atas manajemen sumber daya manusia, yang kerap dikenal sebagai HRD.

Sumber daya manusia, atau yang lebih sering disebut karyawan, tidak hanya sekadar elemen penting. Namun juga merupakan fondasi sebenarnya dari kemajuan perusahaan.

Melalui HRD, perusahaan dapat merancang strategi untuk mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh setiap individu dalam organisasi.

Menurut Investopedia, peran utama HRD adalah mengoptimalkan produktivitas karyawan.

Sambil menjaga agar perusahaan tetap kebal terhadap berbagai tantangan di dalam angkatan kerja.

Dengan kata lain, HRD tidak hanya bertugas mengelola karyawan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memastikan keberlangsungan dan kesuksesan perusahaan.

Tanggung jawab HRD mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen kompensasi dan tunjangan, proses perekrutan dan seleksi, hingga pengelolaan keluar masuknya karyawan.

Di samping itu, HRD juga memiliki peran penting dalam menjaga agar seluruh kegiatan organisasi selalu berada dalam koridor hukum yang berlaku, menjaga keadilan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat.

Perbedaan dengan Personalia

Human Resource Development seringkali dianggap sebagai bidang personalia. Padahal human resource development dan bidang personalia memiliki perbedaan peran dan tanggung jawab.

HRD mengarah pada pengelolaan sumber daya manusia dengan fokus pada pengembangan potensi individu dan produktivitas keseluruhan.

Sementara itu, bidang personalia lebih menitikberatkan pada aspek administratif dan operasional yang bersifat rutin.

Selain itu, personalia bertanggung jawab pada tugas-tugas administratif seperti pengelolaan database karyawan, penggajian, absensi, pengarsipan dokumen, dan tugas-tugas lain yang terkait dengan administrasi.

Sedangkan human resource development memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan strategis. Selain administrasi, human resource development juga mengemban tanggung jawab dalam hal pengembangan karyawan.

HRD mengembangkan karyawan antara lain dengan cara sebagai berikut :

  • Melalui program pelatihan (training)
  • Manajemen urusan umum (general affair)
  • Rekrutmen dan seleksi karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Perencanaan sumber daya manusia (HR planning)
  • Pengembangan karier (career development)
  • Pembuatan standar operasional prosedur (SOP) yang berkaitan dengan sumber daya manusia.

Fungsi Pokok HRD

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

    Perencanaan sumber daya manusia adalah landasan pertama dari segala aktivitas human resource development.

    Sebelum melangkah ke tahap rekrutmen, human resource development harus memahami dengan jelas kebutuhan organisasi di masa depan.

    Ini termasuk pemahaman mendalam tentang jenis karyawan yang dibutuhkan dan berapa banyak yang diperlukan.

    Dengan pemahaman ini, human resource development dapat membentuk strategi perekrutan, seleksi, manajemen kinerja, serta pengembangan karyawan yang terencana dan efektif.

    2. Rekrutmen dan Seleksi Karyawan

      Rekrutmen dan seleksi karyawan identik dengan fungsi human resource development. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan individu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

      Untuk mencapai ini, HRD perlu memahami dengan jelas visi dan misi perusahaan agar dapat menetapkan kriteria yang sesuai untuk calon karyawan.

      Langkah-langkah seperti pembuatan deskripsi pekerjaan yang rinci, wawancara yang teliti, dan komunikasi yang efektif dengan calon karyawan menjadi kunci kesuksesan dalam proses rekrutmen.

      3. Manajemen Kinerja dan Evaluasi

        HRD juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan bekerja secara produktif dan berkualitas.

        Ini dicapai melalui manajemen kinerja yang efektif, yang melibatkan penetapan tujuan yang jelas, pemberian feedback yang terbuka, dan evaluasi kinerja secara berkala.

        Alat evaluasi kinerja seperti performance appraisal dan 360-degree feedback membantu human resource development dalam menyusun program pengembangan karyawan yang tepat.

        4. Pengembangan Karyawan

          Pengembangan karyawan merupakan upaya human resource development untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan.

          Ini juga membantu dalam menjembatani kesenjangan antara kebutuhan saat ini dan kebutuhan yang akan datang dalam perusahaan.

          Program pengembangan karyawan sering kali didasarkan pada hasil evaluasi kinerja, dengan fokus pada pemberian pelatihan dan pembinaan yang relevan.

          5. Perencanaan Karier

            Perencanaan karier, atau yang sering disebut sebagai career pathing, adalah fungsi human resource development yang bertujuan untuk membimbing karyawan dalam merencanakan masa depan mereka di dalam perusahaan.

            Dengan memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana ambisi pribadi dapat diselaraskan dengan visi dan misi perusahaan, departemen ini tidak hanya memperkuat keterlibatan karyawan.

            Tetapi juga memperbaiki perencanaan suksesi, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat citra perusahaan sebagai tempat yang baik untuk berkembang.

            Gaji Staff HRD

            Pertimbangan gaji seringkali menjadi faktor utama bagi seseorang dalam memilih karier, termasuk di bidang Human Resource Development.

            Namun, besaran gaji bagi staff human resource development dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, terutama lokasi perusahaan dan kualifikasi individu.

            Menurut data yang di himpun, rata-rata gaji staff HRD di Indonesia berada dalam kisaran Rp3,5-6 juta.

            Namun, perlu d iingat bahwa angka ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi perusahaan dan faktor-faktor lainnya.

            Perusahaan umumnya mengikuti Upah Minimum Kota (UMK) yang telah di tetapkan oleh pemerintah daerah untuk menentukan besaran gaji karyawannya.

            Meskipun ada kriteria umum untuk menjadi staff HRD, seperti lulusan D3 manajemen atau psikologi, beberapa perusahaan lebih memilih lulusan psikologi, terutama pada tingkat S1 atau S2.

            Hal ini karena proses psikotes rekruitmen seringkali membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang psikologi.

            Namun, beberapa perusahaan mulai membuka peluang bagi lulusan dari berbagai jurusan, seperti hukum dan manajemen.

            Lulusan hukum yang bekerja di bidang HRD cenderung fokus pada aspek-aspek hukum dalam manajemen karyawan, seperti menyusun kontrak kerja.

            Sementara itu, lulusan manajemen cenderung lebih fokus pada aspek administratif, seperti pengelolaan absensi, database, dan payroll karyawan.

            Penutup

            HRD memegang peran sentral dalam sebuah perusahaan, dengan tanggung jawab yang luas mulai dari menerapkan kebijakan perusahaan hingga menjaga hubungan yang baik antara karyawan dan perusahaan.

            Untuk sukses di bidang ini, pengetahuan yang cukup mengenai ketenagakerjaan dan manajemen karyawan menjadi modal yang sangat berharga.

            Nah, kini dengan mengetahui apa itu HRD? Maka kamu bisa membuat keputusan karier yang lebih terinformasi. Selamat mencoba! (*)

            Ikuti Kami di Google News

            Tinggalkan komentar