Investasi di Tengah Ketegangan Global: Panduan untuk Pemula

Investasi di Tengah Ketegangan Global – Dalam beberapa minggu terakhir, dunia telah disibukkan dengan eskalasi konflik militer di beberapa wilayah.

Hal ini tentu mempengaruhi sentimen pasar dan memberikan dampak pada dunia investasi. Namun, bagaimana para investor, khususnya pemula, dapat memaksimalkan peluang di tengah situasi ini?

Dalam sesi “Invest Time” bersama Safr Nasution, Aulia Akbar, seorang ahli keuangan dari CNB Indonesia, berbicara mengenai hal ini.

Baca juga: KUR BRI 50 Juta Bunga Mulai 6 Persen, Tanpa Agunan?

1. Obligasi Pemerintah

Diperhatikan bahwa yield obligasi Amerika Serikat menunjukkan peningkatan, sementara di Indonesia sempat mengalami penurunan.

Aulia mengatakan, “Jika dilihat, spread antara obligasi pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat untuk tenor 10 tahun cukup tipis. Ini berarti investor mungkin akan memilih obligasi AS karena likuiditas dan ratingnya yang lebih baik.”

Obligasi:

1. Yield obligasi Amerika Serikat saat ini mengalami kenaikan dari awal tahun (year to date).
2. Di Indonesia, sempat ada penurunan yield obligasi yang menandakan bahwa obligasi tersebut sedang diborong, namun kemudian yield tersebut naik lagi.
3. Selisih yield antara obligasi pemerintah Indonesia dengan durasi 10 tahun dan obligasi di Amerika Serikat semakin tipis, yang mengindikasikan bahwa investor mungkin akan lebih memilih obligasi Amerika Serikat karena lebih likuid dan memiliki rating yang lebih baik.
4. Obligasi pemerintah Amerika Serikat dengan tenor 10 tahun memiliki yield yang cukup tinggi dan ada kemungkinan akan meningkat lagi terutama jika suku bunga di Amerika Serikat tetap tinggi.

2. Emas

Emas selalu dianggap sebagai “safe haven” dalam dunia investasi, terutama saat terjadi ketidakpastian.

Dengan eskalasi perang yang terjadi awal Oktober, harga emas pun mengalami kenaikan tajam.

Namun, walaupun emas memiliki prospek positif, Aulia mengingatkan bahwa dolar Amerika sedang mengalami penguatan, dan ini bisa menjadi tantangan bagi emas.

Harga Emas:

1. Di awal Oktober, harga emas mengalami kenaikan yang signifikan.
2. Pada tanggal 8 dan 9 Oktober, disebutkan ada serangan yang membuat harga emas naik tajam.
3. Hingga saat itu, harga emas berada di level Rp1.72.000 per gram.
4. Meskipun pada suatu hari harga emas masih stabil di level Rp1.72.000, tidak ada penurunan yang signifikan.

3. Diversifikasi Investasi

Salah satu saran terpenting yang diberikan oleh Aulia adalah pentingnya diversifikasi investasi.

Ini berarti, jangan menaruh semua uang Anda dalam satu jenis investasi saja. Dengan diversifikasi, Anda dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan potensi imbal hasil.

Tips untuk Pemula

Buat yang baru pertama kali ingin berinvestasi di tengah situasi saat ini, Aulia menekankan pentingnya pendidikan diri.

Sebelum menanamkan uang, pemula harus memahami alasan mereka berinvestasi, tujuan finansial mereka, dan instrumen apa yang paling cocok untuk mereka.

Selain itu, pastikan untuk memiliki dana darurat dan asuransi kesehatan sebelum memulai investasi.

Kesimpulannya, walaupun saat ini penuh dengan ketidakpastian, masih ada peluang bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Pelajari Simulasi KPR BTN Sebelum Berburu Rumah Impian

Namun, seperti yang Aulia sebutkan, jangan pernah menjadikan uang sebagai tujuan utama. Gunakan uang sebagai alat untuk mencapai impian dan tujuan hidup Anda. Investasi yang bijaksana adalah kunci untuk menuju kesuksesan finansial.(*)