FOBIS.ID – Agrowisata Sawah Kakung Magelang menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman agrowisata yang unik. Tak sekadar menawarkan alam yang indah, Agrowisata Sawah Kakung memiliki 80 kolam ikan yang dikelola oleh kelompok tani setempat.
Kolam-kolam ini diisi dengan berbagai jenis ikan, seperti ikan nila, ikan gurame, ikan patin, dan ikan lele. Ikan-ikan di kolam ini dibudidayakan dengan menggunakan metode bioflok, yang merupakan metode yang ramah lingkungan dan hemat biaya.
Baca juga : Tempat Wisata Terbaik di Dieng untuk Menikmati Embun Es
Ada juga rumah makan tengah sawah pada Agrowisata Sawah Kakung magelang. Wisatawan bisa memesan masakan olahan ikan segar yang langsung dari kolam.
Semua ini menjadikan Sawah Kakung menjadi destinasi agrowisata patut dikunjungi bersama kawan, relasi maupun keluarga
Didik Heriyantoro, warga Desa Bojong Kojor, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang yang merintis agrowisata Sawah Kakung ini. Sebelum mendirikan Restoran Sawah Kakung, Didik memang terlebih dahulu fokus pada budidaya ikan menggunakan sistem bioflok.
Yuk Baca Juga : Rekomendasi Tempat Wisata Wonosobo Terbaru: Destinasi Liburan 2023
Sistem bioflok ini ternyata menuai hasil yang menggembirakan. Kuncinya pada penghematan biaya pakan berkat bioflok. Menurut Didik salah satu kunci sukses dalam budidaya ikan adalah menekan biaya pakan.
“Memakai metode bioflok ini, kami memasukkan bakteri baik. Bakteri yang dimasukan ke bioflok ini kemudian mengubah sisa pakan menjadi makanan ikan kembali,“ papar Didik berbagi kiat suksesnya dalam budidaya ikan.
Memakai sistem bioflok yang optimal ternyata tak hanya menghemat pakan ikan. Memakai sistem ini Didik ternyata mampu mengoptimalkan hasil panen hingga dua kali lipat jika dibandingkan memakai metode konvensional. Panen ikan pun melimpah ruah.
Hasil panen ikan yang melimpah menjadi pemicu bagi Didik untuk mengembangkan ide hilirisasi dari budidaya ikan tersebut, dan akhirnya ia memulai perjalanan untuk mendirikan Restoran Sawah Kakung. Hasil kolam seperti ikan gurame, patin, nila, dan lele kemudian ia jual ke restoran
Oleh restoran tersebut ikan ini kemudian diolah menjadi berbagai hidangan seperti ikan bakar, ikar goreng sop ikan yang kemudian menjadi hidangan andalan Restoran Sawah Kakung.
Restoran Sawah Kakung terletak berdampingan dengan Taman Athena, di mana Didik juga memiliki kebun durian yang ia budidayakan. Di pinggir area restoran, terdapat deretan pohon durian yang sudah berbuah. Didik pun terus berinovasi dengan lingkungan sekitarnya.
Inovasi menu baru ini patut pengunjung coba, karena benar-benar unik yaitu ikan nila bakar durian dan ikan gurame bakar durian. Ada pula nasi goreng durian.
“Durian kami ambil dari kebun sendiri begitu pula dengan ikannya kami ambil langsung dari kolam kami,“ urai Didik.
Makan di Agrowisata Sawah kakung ini pengunjung bisa menikmati agrowisata sekaligus keindahan alam Magelang yang menawan. Wisatawan yang datang ke sini bisa makan olahan ikan segar dan buah durian, sambil memandang keindahan panorama sawah.
Selain menikmati hidangan, para pengunjung juga dapat menikmati pemandangan kolam-kolam ikan yang dikelola dengan penuh dedikasi oleh masyarakat setempat di Restoran Sawah Kakung.
Pengunjung yang datang ke sini juga bisa melihat beragam ikan budidaya tersebut secara langsung di dalam air yang jernih.
Sawah Kakung adalah destinasi agrowisata yang unik dan menarik. Destinasi ini menawarkan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, budidaya ikan, dan kuliner khas Magelang. Sawah Kakung adalah destinasi yang cocok untuk keluarga, teman, dan pasangan.
Agrowisata Sawah Kakung Penopang Kemandirian Pangan
Budidaya perikanan air tawar pada agrowisata Sawah Kakung Magelang ini memiliki peran dalam mendukung kemandirian pangan. Didik menjelaskan, pengelolaan kolam ikan yang berkelanjutan ini Sawah Kakung berusaha memberikan kontribusi nyata dalam menyediakan sumber pangan lokal yang berkualitas.
Penerapan model pertanian yang ramah lingkungan di Sawah Kakung tidak hanya mendukung kemandirian pangan, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi praktik pertanian lainnya. Destinasi agrowisata Sawah Kakung pun memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang budidaya ikan dan pertanian berkelanjutan.
Para pengunjung dapat mengikuti tur peternakan ikan, mengikuti workshop, atau bahkan mencoba memancing di kolam yang tersedia di sini. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang proses pertanian dan pentingnya praktik pertanian yang berkelanjutan.
Dengan keindahan alamnya, kelezatan hidangan dari ikan segar, dan komitmennya terhadap kemandirian pangan, Sawah Kakung di Magelang menjadi destinasi agrowisata yang tak terlupakan. Dengan mengunjungi Sawah Kakung, para wisatawan tidak hanya akan menikmati liburan yang mengesankan, tetapi juga turut serta dalam mendukung keberlanjutan pertanian dan kemandirian pangan lokal.
