Fobis.ID > News > Bisa Deteksi Irama Jantung, Fitur Baru Samsung Galaxy Watch

Bisa Deteksi Irama Jantung, Fitur Baru Samsung Galaxy Watch

Jakarta – Samsung Electronics telah meluncurkan peningkatan penting untuk smartwatch-nya, Galaxy Watch, berupa fitur notifikasi untuk deteksi irama jantung tidak teratur (Irregular Heart Rhythm Notification – IHRN).

Fitur canggih ini dirancang untuk membantu pengguna memantau kesehatan jantung mereka dengan lebih efektif dan sekarang tersedia di 13 negara termasuk Indonesia, Argentina, Azerbaijan, Ekuador, dan lainnya.

“Pada Kenyataannya, penyakit jantung masih menjadi biang keladi dari sejumlah besar kasus kematian di seluruh dunia.

Oleh karena itu, kami merasa terpanggil untuk membantu pengguna kami dalam menjaga kesehatan jantung mereka dengan menyediakan alat pemantauan seperti deteksi tekanan darah dan notifikasi irama jantung tidak teratur,” ungkap Hon Pak, Wakil Direktur dan Kepala Tim Kesehatan Digital, Bisnis MX, Samsung Electronics.

Menariknya, fitur inovatif ini telah mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-Obatan Korea Selatan dan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Dalam kerjasamanya dengan Electrocardiogram (ECG). Fitur IHRN ini dapat mengawasi pola jantung pengguna dan memberikan peringatan jika mendeteksi kemungkinan fibrilasi atrial, sebuah kelainan irama jantung.

Samsung Galaxy Watch, yang kini dilengkapi dengan pemantauan tekanan darah dan pemantauan detak jantung. Memungkinkan pengguna untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kesehatan jantung mereka.

“Fitur deteksi irama jantung tidak teratur ini akan menjadi standar dalam seri Galaxy Watch yang akan datang dan akan diperluas secara bertahap ke model lainnya,” lanjut Hon Pak.

“Kami selalu berupaya menemukan cara inovatif untuk membantu pengguna Galaxy Watch mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan dan kebugaran mereka dengan cara yang mudah dan nyaman, kapan pun mereka butuhkan.”

Sejak peluncuran aplikasi Health Monitor pada 2020, Samsung telah memperluas jangkauan layanannya ke 74 negara.

Baca juga: Google Setuju Membayar Rp 344 Miliar ke Pengguna AS, Akibat Gugatan Privasi

Saat ini, ada lebih dari 15 juta pengguna Galaxy Watch yang telah memanfaatkan fitur tekanan darah dan ECG untuk memantau kesehatan mereka. Menjadikan Galaxy Watch sebagai alat yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan pengguna.(*)

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar