FOBIS.ID – Kabarnya, MIUI versi terbaru di HP Xiaomi akan membawa banyak bloatware dan pengguna perlu mengetahui cara menghapus bloatware agar HP tidak lemot.
Xiaomi merupakan perusahaan asal Tiongkok yang juga merambah Indonesia dalam menjual HP serta perangkat lain miliknya.
Penjualannya juga cukup diminati di Indonesia karena menyediakan spesifikasi yang mumpuni dengan harga yang terjangkau.
Bloatware Xiaomi Semakin Banyak?
Namun, mengingat peminatnya ada dalam jumlah yang banyak, HP Xiaomi tampaknya sedang mengalami masalah baru.
BACA JUGA: 20 HP yang Banting Harga Jelang Lebaran 2023, Ada Oppo, Samsung dan Xiaomi
Pasalnya, User Interface atau UI milik Xiaomi yang bertajuk MIUI sepertinya belum bisa memenuhi janji Xiaomi yang ingin mengurangi bloatware dalam perangkat miliknya.
Kabar terbarunya, MIUI 14 justru akan menghadirkan banyak bloatware dalam HP Xiaomi nantinya.
Sebagai informasi, Bloatware merupakan aplikasi bawaan yang ada di dalam ponsel dan biasanya pengguna sudah mendapatinya bahkan saat pertama kali membeli ponsel.
Keberadaan aplikasi Bloatware sendiri tentu sangat mengganggu jika berada dalam jumlah yang banyak.
Karena, aplikasi bawaan justru akan memenuhi penyimpanan terutama RAM yang membuat performa ponsel menjadi lemot.
Kabar mengenai jumlah bloatware yang semakin banyak di HP Xiaomi berasal dari situs Xiaomiui.
Situs tersebut melaporkan bahwa versi MIUI terbaaru akan membawa aplikasi bawaan berupa peramban (browser) tambahan, seperti Google Chrome, Mi Browser, dan Opera.
BACA JUGA: Xiaomi Pad 6 Meluncur 18 April Nanti! Ini Dia Spesifikasinya
Mengenai kabar ini, pembocor asal Polandia, Kacper Skrzypek, menemukan aplikasi bloatware Opera Browser bisa dicopot pemasanganya untuk ROM Global dan tidak untuk ROM India.
Aplikasi Opera Browser ini masuk ke dalam daftar bloatware Xiaomi mulai dari pembaruan Security Patch di Maret 2023.
Kabar melegakan karena beberapa aplikasi Bloatware memang bisa dihapus jika memang tidak memiliki kegunaan yang signifikan bagi pengguna.
Cara Menghapus Bloatware di HP Xiaomi
Dengan masalah banyaknya bloatware di HP Xiaomi, maka pengguna perlu mengetahui cara menghapus aplikasi bawaan tersebut.
Karena, jika pengguna tidak melakukan penghapusan, aplikasi bawaan tersebut akan menyebabkan HP Xiaomi menjadi lemot.
Hal tersebut tentu diakibatkan oleh aplikasi yang memakan banyak ruang penyimpanan terus menerus seiring berjalannya waktu.
Sehingga, jika kamu pakai untuk melakukan aktivitas berat, maka HP tidak akan berjalan dengan optimal atau istilah lainnya lemot.
BACA JUGA: Xiaomi 13T Pro Bakal Rilis Global Dengan Dibekali Chipset Ngebut!
Untuk mengetahui cara menghapus bloatware di HP Xiaomi, maka perhatikan beberapa hal dan cara berikut ini.
Penghapusan Aplikasi Bawaan Lewat Pengaturan
Bloatware yang bisa kamu hapus menggunakan cara ini merupakan aplikasi bawaan yang mungkin berasal dari service lain.
Misalnya, aplikasi yang berasal dari Google Play Services atau aplikasi yang memang tersedia di toko aplikasi Google Play Store.
Langkah untuk menghapus bloatware pakai Pengaturan adalah dengan cara berikut ini:
- Masuk ke ‘Pengaturan’ lalu cari menu ‘Aplikasi’
- Klik menu ‘Kelola Aplikasi’ untuk melihat aplikasi apa saja yang terpasang
- Pilih aplikasi yang akan kamu copot pemasangannya hingga muncul detail mengenai aplikasi tersebut
- Klik ‘Uninstall’ dan konfirmasi penghapusan lalu tunggu hingga proses selesai.
Paksa Berhenti Aplikasi Bawaan
Untuk kasus bloatware yang tidak bisa melakukan penghapusan, maka kamu bisa memilih untuk Paksa Berhenti aplikasi tersebut.
Caranya juga mudah, hanya menggunakan menu Pengaturan yang ada di dalam HP Xiaomi milik pengguna.
Berikut ini cara lengkap untuk memaksa berhenti atau menonaktifkan penggunaan aplikasi:
- Pertama, buka menu “Pengaturan” yang ada di dalam HP Xiaomi kamu
- Cari menu “Aplikasi” lalu ke menu “Kelola aplikasi” untuk melihat daftar aplikasi terinstal
- Saat muncul daftar aplikasi terinstall, maka pilih bloatware yang ingin kamu hapus
- Nanti, akan muncul detail mengenai aplikasi lalu akan ada ikon dengan keterangan “Paksa Henti”
- Selain itu, kamu juga bisa memencet ikon “Uninstall Pembaruan” untuk mencegah bloatware terus melakukan pembaruan
- Atau, kamu bisa memilih opsi “Nonaktifkan” untuk menghentikan fungsi dari bloatware tersebut.
BACA JUGA: Xiaomi Meluncurkan Redmi Note 12S dan Note 12 Pro 4G, Ini Harga dan Spesifikasinya
Jika cara tersebut tidak berhasil, maka kamu bisa melakukan root atau cara cepat lainnya untuk menghapus bloatware.
Namun, kamu harus memperhatikan berbagai data yang tersimpan dalam HP Xiaomi.
Karena, root sendiri biasanya beresiko akan menghilangkan data-data yang ada di dalam HP Xiaomi atau menghambat fungsi lainnya.
Maka dari itu, hapus bloatware yang memang bisa kamu lakukan melalui pengaturan saja.
Jangan lupa untuk rajin membersihkan ruang penyimpanan HP Xiaomi sehingga kinerja HP tetap optimal.
Daftar Bloatware di HP Xiaomi
Berikut ini adalah daftar bloatware yang bisa kamu pilih untuk kamu hapus agar HP Xiaomi yang kamu miliki tidak lemot.
Daftar bloatware ini juga mencakup aplikasi yang aman dan tidak berpengaruh bagi kinerja ponsel saat dihapus.
BACA JUGA: Ramai Pengguna iPhone Beralih ke Xiaomi, Ternyata Ini Alasannya!
Namun, untuk jaga-jaga, sebaiknya lakukan backup terlebih dahulu untuk menjaga file penting seperti dokumen, foto, atau video dalam HP Xiaomi kamu.
Simak daftar bloatware berikut ini:
- Default Printing Service (com.android.bips)
- Web Browser (com.android.browser)
- Chrome Browser (com.android.chrome)
- Calendar App (com.android.calendar)
- Bookmark Provider (com.android.bookmarkprovider)
- Yellow Page App (com.miui.yellowpage)
- MIUI Video Player (com.miui.videoplayer)
- Weather App (com.miui.weather2)
- User Guide App (com.miui.userguide)
- com.miui.translation.kingsoft
- Quick Ball Feature (com.miui.touchassistant)
- Carrier Name Changing Service (com.miui.systemui.carriers.overlay)
- MIUI System Launcher (com.miui.system)
- Text Message Features (com.miui.smsextra)
- Screen Recorder (com.miui.screenrecorder)
- Music Player (com.miui.player)
- Frequent Phrases (com.miui.phrase)
- Notes (com.miui.notes)
- MSA – MIUI Ad Services (com.miui.msa.globall)
- Wallpaper App (com.miui.miwallpaper)
- Music App & Sound Enhancer (com.miui.misound)
- Mi Share (com.miui.mishare.connecitvity)
- Cloud Sync (com.miui.cloudsync)
- Stock Clock App (com.android.deskclock)
- Screensaver App (com.android.dreams.basic) & Screensaver App (com.android.dreams.phototable)
- Android Easter Egg (com.android.egg z)
- SOS Calling (com.android.emergency)
- OK Google (com.android.hotwordenrollment.ok.google)
- MMS App (com.android.mms) & MMS (com.android.mms.service)
- Printing Service (com.android.printspooler)
- Checks APK Files (com.android.statementservice)
- SIM Tool-Kit (com.android.stk)
- Live Wallpaper (com.android.wallpaper.livepicker)
- Wallpaper Backup Feature (com.android.wallpaperbackup)
- Mi File Manager (com.mi.android.globalFileexplorer)
- Wallpaper cropping feature (com.android.wallpapercropper)
- Mi Launcher (com.mi.android.globallauncher)
- MIUI Analytics Spyware (com.miui.analytics)
- Mi Health (com.mi.health)
- Wallpaper Carousel (com.miui.android.fashiongallery)
- Mi Webkit (com.mi.webkit.core)
- MIUI Always-on-Display (com.miui.aod)
- Mi Wallet (com.mipay.wallet.id)
- Backup App (com.miui.backup)
- Bug Reporting App (com.miui.bugreport)
- Mi Calculator (com.miui.calculator)
- System Cleaner (com.miui.cleanmaster)
- MIUI PiP Service (com.miui.freeform)
- Cloud Backup Service (com.miui.cloudbackup)
- MIUI Compass (com.miui.compass)
- Cloud Service (com.miui.cloudservide.sysbase) & Cloud Service (com.miui.cloudservice)
- MIUI FM (com.miui.fm) & MIUI FM (com.miui.fmservice)
- Camera Bokeh Effect (com.miui.extraphoto)
- MIUI Biometric (com.miui.face)
- Quick Apps – Data Mining App (com.miui.hybrid) & Quick Apps – Data Mining App (com.miui.hybrid.accessory)
Nah, dari daftar tersebut kamu tinggal memilah mana bloatware yang sekiranya tidak berguna dalam penggunaan ponsel kamu.
Pastikan memilih bloatware yang tepat saat penghapusan agar HP masih bisa kamu gunakan dengan optimal.
BACA JUGA: Xiaomi Smart Band 7, Fitur Lengkap dengan Harga Ratusan Ribu
